• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ironi Kalung Anti Corona : Inovasi Anak Negeri yang Dihujat Bangsa Sendiri

anakmudaindia
TS
anakmudaindia
Ironi Kalung Anti Corona : Inovasi Anak Negeri yang Dihujat Bangsa Sendiri
Spoiler for Potret Bangsa Hari Ini:


Kapan lah mau maju Indonesia ini? Setiap ada anak bangsa yang berupaya menelurkan ide dan inovasi untuk negerinya, pasti ada saja segelintir orang yang menghujatnya, ibaratkan emak-emak komplek yang suka gosipin tetangga, begitulah mirisnya gambaran bangsa kita saat ini.

Masih segar dalam ingatan, beberapa tokoh teknologi seperti BJ Habibie misalnya, dulu juga pernah dihujat bangsanya sendiri atas upayanya ingin menciptakan pesawat terbang, gagasannya tentang industri strategis juga ditolak. Alhasil, bangsa ini lebih bangga memilih menjadi konsumen produk-produk bangsa lain, ketimbang menghargai hasil karya bangsa sendiri. Sementara di Jerman, BJ Habibie lebih dihargai disana, bahkan diberikan keistimewaan bebas visa, di saat bangsa ini malah menolaknya.

Spoiler for Potret Bangsa Hari Ini:


Kini, ditengah pandemi Covid-19, Kementerian Pertanian yang dipimpin oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, juga mengalami nasib serupa. Alih-alih ingin ikut berkontribusi menyelamatkan bangsa ini melalui penemuan kalung anti Corona, ehh malah rame-rame dihujat sama bangsanya sendiri. Dibully dan dipermalukan sampai jadi trending topic di Twitter dan jadi trend di Google Indonesia.

Alasannya sama seperti dulu, tidak yakin sama kemampuan bangsa sendiri, terlalu menghamba pada produk-produk asing. Padahal, kalau ditelusuri secara ilmu pengetahuan, kandungan Eucalyptus pada kalung tersebut secara medis juga dinilai ampuh mencegah virus Covid-19. Menurut Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Zullies Ikawati, inovasi Kementan meluncurkan kalung ini tergolong sangat baik, minimal untuk mencegah beberapa gejala pada pasien Covid-19.

Spoiler for Potret Bangsa Hari Ini:


"Saya kira, sebagai pendukung untuk gejala covid inovasi ini sangat bagus karena covid biasanya sesak nafas. Jadi ini sangat pas sekali," kata Zullies, seperti dikutip dari siaran pers Kementan, Sabtu (4/7).

Meskipun belum sepenuhnya bisa dikatakan sebagai obat, namun kalung tersebut setidaknya mampu mengobati beberapa gejala awal yang biasanya dialami oleh penderita Covid-19, seperti sesak napas. Kementan sendiri tidak pernah mengklaim ini sebagai obat, karena sejatinya fungsi kalung ini hanyalah sebagai pencegah atau antivirus, bukan obat seperti yang dinyinyirin oleh para netizen yang maha benar.

"Kalau uji invitro saya setuju dan saya kira memang ada potensi menjadi antivirus. Tapi kan untuk menjadi satu obat pasti ada alurnya," katanya.

Lantas, mau sampai kapan Indonesia ini mau maju? Jika sebagian masyarakat kita masih memiliki rasa inferioritas didalam dirinya, selalu meragukan kemampuan bangsa sendiri, lebih menghamba pada produk asing, selalu menjadi konsumen ketimbang produsen, setiap anak bangsa yang ingin berinovasi, dihujat habis-habisan! Apakah begini cara kalian mencintai bangsa ini?? Apakah belum cukup mental bangsa terjajah masih terkooptasi didalam pikiran kalian??

Spoiler for JANGAN LUPA:
Diubah oleh anakmudaindia 05-07-2020 05:31
hantupuskombendolpeangwanqodir
wanqodir dan 59 lainnya memberi reputasi
6
15.3K
275
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.