Jakarta, CNN Indonesia -- Tim kuasa hukum John Kei meminta perlindungan hukum kepada Presiden Joko Widodo. Kuasa hukum kelompok John Kei, Isti Novianti mengatakan surat permohonan perlindungan sudah dikirim kepada Jokowi.
"Hari ini surat ini akan sampai, mudah-mudahan Insyaallah presiden Jokowi bisa menerima dengan baik surat pemberitahuan kita," kata Isti di Jakarta Utara, Senin (6/7).

Kuasa hukum John Kei lainnya, Anto Sudanto mengatakan surat berisi permintaan pihaknya bertemu langsung dengan Jokowi. Anto ingin memohon perlindungan hukum dengan menyampaikan langsung kepada Jokowi.

"Kami meminta perlindungan hukum agar tidak ada pihak-pihak yang intervensi, baik itu di kepolisian, kejaksaan maupun pengadilan, kami hanya minta perlindungan hukum," tutur Anto.

Lihat juga: John Kei Saat Pertemuan di Jakut: Kamu Bisa Ambil Nus Kei?
Diketahui, John Kei dan 38 anak buahnya ditangkap dan ditahan kepolisian terkait penyerangan terhadap kelompok Nus Kei. Penyerangan dilakukan pada 21 Juni lalu.

Aksi penyerangan yang dilatarbelakangi oleh masalah penjualan tanah di Ambon antara John Kei dan Nus Kei itu, terjadi di dua lokasi, yakni, di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dan Green Lake City Cipondoh, Kota Tangerang.

Sejauh ini, polisi masih mengejar delapan anak buah John Kei yang masih buron. Mereka diduga ikut terlibat di dalam aksi penyerangan tersebut.

Kepolisian juga tengah melakukan rekonstruksi kejadian. Dalam rekonstruksi, John Kei memerintahkan anak buahnya untuk menangkap Nus Kei. Anak-anak buah John Kei juga diperintahkan untuk membunuh siapa pun yang menghalangi.

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...indungan-hukum

Wattttt the helll....