jpnn.com - Hubungan ranjang menjadi salah satu kunci penting membina keharmonisan rumah tangga. Jika masalah ranjang tak beres, bisa-bisa upaya pasangan suami istri membangun keluarga berantakan. Itulah yang terjadi pada rumah tangga Donwori dan Karin -bukan nama sebenarnya- yang kini sedang dalam proses cerai. Penyebabnya adalah masalah ranjang yang tak seimbang. Sebenarnya Donwowi masih relatif muda. Usianya pun baru 30 tahun.

Namun, dia tak lihai memuaskan Karin. Konon, wanita 27 tahun itu punya libido tinggi. Syahdan, dari situlah Karin mulai bermain api. Dia mencari kepuasan di luar rumah. Ternyata Karin punya selingkuhan. Sebut saja selingkuhan Karin itu dengan panggilan Donjuan yang tak lain teman akrab Donwori.

Terang saja Donwori yang mengetahui perselingkuhan itu langsung meradang. “Rasane mangkel, koyok gak onok wedok liyo ae sampek bojone konco dewe disikat (Rasanga jengkel, seperti tidak ada wanita lain saja sampai istri teman sendiri disikat, red),” kata Donwori. Memang, Donwori kurang ‘strong’ untuk urusan ranjang, sedangkan istrinya punya berahi yang meluap-luap. Selain itu, ukuran ‘anu’ Donwori juga terlalu kecil sehingga sulit memuaskan Karin.

Masalahnya, Karin tak pernah mendiskusikan soal itu, tetapi justru mencari pelarian. Donwori pun mulai mencium gelagat tak beres soal istrinya.

Pernah, Karin pamit mau keluar rumah. Donwori lantas menawarkan diri untuk mengantar Karin. Alih-alih menerima tawaran Donwori, Karin justru menolaknya. Karin memilih naik ojek daring alias online (ojol). Namun, Donwori tak kekurangan akal. Dia langsung membuntuti Karin. Ternyata Karin pergi ke sebuah kafe. Di kafe itu pula sudah ada Donjuan. “Saya pikir, oalah ke kafe. Paling cuma ngopi sama teman-temannya. Lha pas keluar kafe kok gandengan sama dia (Donjuan, red),” ujar Donwori. Mengetahui itu, Donwori setengah jengkel. Namun, ia memilih menahan diri agar tahu ke mana Karin dan Donjuan pergi. Donwori pun makin syok ketika melihat Karin dan Donjuan menyeberang jalan menuju hotel di depan kafe tempat mereka bertemu. Tanpa pikir panjang, Donowi langsung menuju hotel Karin dan Donjuan check in.

Secara diam-diam Donwori masuk ke hotel. Namun, dia meminta bantuan petugas hotel agar memudahkannya memperoleh akses masuk. “Ya mengaku saja itu tadi adalah istri saya. Terus saya tanya nama yang menginap. Ternyata juga atas nama istriku. Ya sudah, saya buka kamar itu, gerebek langsung di depan mata,” ujar Donwori. Saat pintu kamar hotel dibuka, di dalamnya ada Karin dan Donjuan dalam keadaan setengah tak berbusana. Donwori pun langsung menyeret istrinya pulang. “Pas di rumah ya begitu, katanya punya saya kecil. Mereka berdua juga sebelumnya sudah janjian dulu,” pungkas Donwori. (Radar Surabaya)


https://www.jpnn.com/news/istri-berl...kecilan?page=3