nunuqueAvatar border
TS
nunuque
Alphonso Davies Bek Kiri Terbaik Dunia??
Halo, fans sejati sepakbola.

Bundesliga sudah mulai dua minggu dan hasilnya, Bayern Munich semakin mendominasi. Memang tidak ada hal baru sih, justru kalau mulai kalah itu kita boleh heran.
Nah, tapi sangat menarik sekali musim ini Bayern Munich, dua bintang baru semakin menancapkan perannya sebagai tulang punggung tim. Setelah bertahun-tahun ditopang oleh Arjen Robben, Franck Ribbery dan Thomas Mueller, regenerasi berlanjut ke pemegang tongkat estafet berikutnya, menurut saya ada dua, Joshua Kimmich dan Alphonso Davies.

Blog kali ini bahas Alphonso Davies lebih dulu aja ya. Menarik sekali pemain ini. Lahir di tempat pengungsian di Ghana dari orang tua asal Liberia. Akhirnya pada usia 5 tahun, berimigrasi bersama keluarga ke Edmonton, Canada. Bermain secara profesional pada usia 15 tahun, sekaligus rekor pemain termuda profesional di Canada, di klub Vancouver Whitecaps. Setelah Whitecaps bergabung di MLS, bakat Davies semakin terasah sebagai winger kiri yang terkenal akan speed nya yang eksplosif.

Bayern Munich akhirnya meminangnya pada 2018 senilai 10 juta Euro. Pilihan yang sangat tepat untuk memilih Bundesliga sebagai pijakan awal di Eropa. Bundesliga terkenal sebagai liga yang ramah bagi pemain yang mengandalkan dribbel dan speed, banyak bintang muda yang semakin berkembang dengan mengandalkan dua faktor tersebut.

Pergantian pelatih Bayern dari Niko Kovac ke Hansi Flick seakan-akan menjadi takdir yang membuka pintu kesempatan bagi Davies semakin lebar. Flick merotasinya menjadi bek kiri, posisi yang ditempatinya sampai saat ini.

Salah 1 momen kebintangannya adalah ketika Bayern berhadapan dengan Chelsea di Liga Champions Februari 2020. Saat itulah Davies membukukan assist untuk gol Lewandowski. Kecepatannya dan insting menyerangnya tidak surut walau ditempatkan di barisan belakang. Tapi yang lebih mencengangkan tentu saja kemampuan bertahannya. Berkali-kali Davies mampu berlari kembali ke area pertahanan untuk mengcover area yang dia tinggalkan ketika naik menyerang. Sehingga serangan balik Chelsea benar-benar mati total. Paling tidak ada 8 kali dia merebut bola dari pemain Chelsea. Lihat data statistik Alphonso Davies ketika melawan Chelsea:
[table][tr][td]Total Sentuhan Bola[/td]
[td]95[/td]
[/tr]
[tr][td]Akurasi Passing[/td]
[td]91%[/td]
[/tr]
[tr][td]Menang Duel/Berduel[/td]
[td]8/10[/td]
[/tr]
[tr][td]Merebut Bola[/td]
[td]8[/td]
[/tr]
[tr][td]Usaha Dribel/Dribel Sukses[/td]
[td]7/6[/td]
[/tr]
[tr][td]Peluang yang dibuat[/td]
[td]2[/td]
[/tr]
[tr][td]Assist[/td]
[td]1[/td]
[/tr]
[tr][td]Dilewati lawan dengan dribel[/td]
[td]0[/td]
[/tr]
[tr][td]Pelanggaran[/td]
[td]0[/td]
[/tr]
[/table]

Ehem..jangan lupa..masih umur 20 tahun lho ini. Statistiknya dah matang banget!!
Walaupun agak susah dibandingkan secara akurat karena bermain di 2 liga yang berbeda, tapi saat ini mungkin hanya Andrew Robertson dari Liverpool yang menyaingi statistik Alphonso Davies.
Bravo!!

sumber: asbotik.blogspot.com
0
1.2K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Soccer & Futsal Room
Soccer & Futsal RoomKASKUS Official
5.6KThread8.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.