Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

magelysAvatar border
TS
magelys
Nyaris Mangkrak, Pemerintah Rayu Jepang untuk Gabung Proyek Kereta Cepat Jkt-Bandung
Terkait proyek kereta api cepat di Indonesia, Pemerintah Jepang dibuat bingung oleh kebijakan pemerintah Indonesia yang mendadak berubah.

Penyebabnya setelah pemerintah Indonesia meminta kepada pemerintah Jepang untuk bergabung dalam kesepakatan infrastruktur utama yang awalnya dikerjakan oleh China .

"Merujuk pada proposal baru Jakarta tentang integrasi proyek yang dipimpin China , yaitu tentang kereta berkecepatan tinggi Jakarta Bandung. Seharusnya pemerintah Indonesia berbicara dengan kami terlebih dahulu," ujar seorang pejabat Pemerintah Jepang, yang dikutip PORTALSURABAYA dari Japan Today, Senin (29/6).

Menurutnya, proyek itu akan diintegrasikan dengan rencana kereta kecepatan sedang rute Jakarta-Surabaya, yang melibatkan bantuan Jepang atau berarti perpanjangan rute proyek kereta berkecepatan tinggi.

Mega proyek kereta berkecepatan tinggi sekitar 140 kilometer per jam yang menghubungkan Jakarta-Bandung yang dimulai 2016 lalu oleh konsorsium Indonesia China .

Awalnya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini dijadwalkan selesai pada 2019, akan tetapi ditunda hingga 2021 karena terkendala dengan masalah pembebasan lahan dan alasan lainnya.

Proyek ini awalnya dijadwalkan selesai pada 2019, tetapi ditunda hingga 2021 karena masalah pembebasan tanah, dan alasan lainnya.


Setelah kalah dengan China untuk proyek kereta berkecapatan tinggi Jakarta-Bandung, Pemerintah Jepang akhirnya pada September 2019 mencapai kesepakatan dengan Indonesia pada proyek kereta terpisah.

Proyek yang dikerjakan Jepang mencakup kereta berkecepatan sedang dengan jarak 720 kilometer antara Jakarta-Surabaya. Jalur kereta api itu menghubungkan ibu kota Indonesia dan ibu kota Provinsi Jawa Timur, yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia.

Berbicara dalam konferensi pers pada 29 Mei 2020, Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan, Presiden Joko Widodo mengusulkan untuk memperpanjang proyek kereta Jakarta-Bandung hingga ke Surabaya dengan alasan agar "lebih ekonomis".

Alasan pemerintah saat itu agar langkah itu sekaligus bertujuan membawa investor Jepang untuk bergabung dengan proyek yang dikerjakan investor Indonesia-China
Komentar Jokowi tentang perpanjangan yang diusulkan untuk layanan berkecepatan tinggi itu benar-benar mengejutkan Jepang.

Pakar perkeretaapian yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan akan sulit untuk mengintegrasikan kedua proyek dalam istilah praktis karena lebar jalur berbeda.
Setelah proyek selesai, layanan kereta berkecepatan sedang Jakarta-Surabaya bisa menggandakan kecepatan menjadi 160 km per jam.

Hal itu dapat mengurangi waktu tempuh sekitar setengahnya dari saat ini, hingga Jakarta-Surabaya dapat ditempuh 5,5 jam. Konsorsium Indonesia-Jepang telah memulai studi kelayakan proyek yang dijadwalkan selesai pada akhir 2020.
"Kami akan dengan tenang melanjutkan studi kelayakan untuk proyek ini," kata seseorang yang terlibat dalam proyek kereta api kecepatan sedang Jakarta-Surabaya

sumber


Jepang sdh berpengalaman membangun MRT Jakarta
54m5u4d183
soljin7
jeffm12
jeffm12 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.1K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.