Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Makam di Madiun Dicat Warna-warni, PWNU Jatim Ingatkan Mati Bukan Selfie
Makam di Madiun Dicat Warna-warni, PWNU Jatim Ingatkan Mati Bukan Selfie

Makam di Madiun Dicat Warna-warni, PWNU Jatim Ingatkan Mati Bukan Selfie

Surabaya - Pemakaman di Dukuh Nguwot, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun dicat warna-warni untuk menghilangkan kesan seram. PWNU Jatim menegaskan, hal itu tidak dibenarkan dalam agama.

"Itu jangan. Bisa menyebabkan tujuan untuk mengingat mati hilang," terang Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Safruddin Syarif kepada detikcom, Selasa (30/6/2020).

"Makam itu adalah tempat kita mengingat kepada kematian. Makanya Kanjeng Nabi menganjurkan ziarah kubur. Jadi ziarah kuburlah kamu untuk mengingat mati. Kan kita akan mati juga," sambungnya.

Meski dilarang, Safruddin tak mempermasalahkan jika makam dibersihkan. Namun ia kembali menegaskan bahwa fungsi awal makam adalah tempat mengingat mati.

"Ya kalau dibersihkan itu bagus. Tetapi kalau kemudian fungsinya berubah menjadi taman dengan dicat dan macam-macam ya ini yang melanggar tujuan utama," tegasnya.

"Jangan lah. Karena itu bisa menyebabkan tujuan untuk mengingat mati hilang. Orang ke sana malah maksiat. Mojok, berpacaran, berciuman, selfie. Nah, itu jangan. Wong ini ke sana tujuannya untuk ingat mati kok malah selfie," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, ada makam warna-warni di Kota Madiun. Kesan seram dari makam itu hilang seketika dan kini malah menjadi tempat berfoto ria.

Makam itu berada di Dukuh Nguwot, Kelurahan Tawangrejo Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Warga menyulap pemakaman itu sehingga lebih sedap dipandang.
sumber

********

Menghilangkan kesan seram katanya. Padahal warna, justru bagi sebagian orang bisa menimbulkan kesan seram, marah, takut, terhina, bahkan jijik.

Ada sebagian orang yang merasa marah jika secarik kain warna-warni berkibar.
Ada sebagian orang yang bangga dengan hanya dua warna dalam secarik kain.
Ada yang marah ketika warna hijau porak poranda pada sebuah balon.
Ada yang takut dengan warna hitam.
Ada yang jijik dengan warna kuning, sebagian lagi justru memuliakan warna kuning.
Bahkan ada Kepala Daerah yang menganggap dengan mewarnai kotanya artinya kota tersebut bisa terlihat maju, melambangkan kemajemukan, meskipun menyalahi aturan lalu-lintas.

Semua bebas mengintepretasikan pikirannya dalam memaknai sebuah warna.

Tapi bagi sebuah makam, bisa jadi membuat marah yang dimakamkan. Iya kalau saat hidup, yang mati dan menempati makam suka dengan sebuah warna yang dicat itu. Lha kalau tidak suka? Seumur-umur menempati makam itu ya jengkel juga. Dia suka warna putih, eh dicat merah. Sementara yang disampingnya justru suka warna merah, eh dicat putih. Masa iya tukeran makam? Ini cuma bercanda ya kaskuser.

Pemakaman umum itu tempat untuk mengingat kematian sebenarnya. Akan tetapi sekarang ini banyak berubah fungsi. Ada yang menggelar dangdutan ditengah makam. Ada yang wikwik diarea makam. Ada yang jemur pakaian di makam. Ada yang mancing. Bahkan ada yang suka mencari nafkah dadakan di pemakaman jika datangnya waktu ziarah kubur saat hari raya ummat Islam.

Ternyata pemakaman umum itu multi fungsi.

Nah, melihat fenomena adanya pemakaman umum yang dicat warna-warni dengan alasan untuk menghilangkan kesan seram, kenapa tidak sekalian dibuat taman bermain, dengan perlengkapan hiburan ala pasar malam, atau bahkan seperti Dufan? Dijamin hilang seramnya.

Atau mungkin orang-orang yang mempunyai ide mengecat makam ini memang ingin membuat pemakaman umum ini terlihat maju dengan slogan : Maju Makamnya, Bahagia Mayatnya.

Atau juga mungkin akan ada Event Perlombaan Makam Tingkat Asia, sehingga semua yang datang akan takjub karena semuanya terlihat indah karena berwarna. Itu bagi yang suka warna-warni. Bagi yang cuma suka warna putih dan hitam bisa saja hanya merutuk dalam hati. Atau yang selalu menyimpulkan apa-apa dengan lambang LGBT, bisa-bisa pemakaman ini diboikot.

Masyarakat Indonesia memang terkadang lucu. Kadang menyebalkan. Kadang menyedihkan. Tapi inilah bangsa kita.

Ngopi ah.
Diubah oleh i.am.legend. 30-06-2020 11:23
primawidhie
chang.nana
knoopy
knoopy dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2K
47
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.