ThesyaaAvatar border
TS
Thesyaa
Bukan Tanda Makmur, Ini Bahaya Perut Buncit!
Semakin bertambahnya umur, hormon tubuh akan semakin berubah dan akibatnya bentuk tubuh semakin tidak terkendali. Banyak orang merasakan perut semakin buncit seiring berjalannya waktu. Beberapa pendapat mengatakan perut buncit menandakan kemakmuran dari seseorang, mereka menganggap perut buncit terjadi karena mengonsumsi makanan yang mahal dan bergizi tinggi. Nyatanya banyak faktor yang dapat memicu perut semakin buncit, mulai dari malas berolahraga, tidur larut malam, konsumsi alkohol berlebih, stress, bakteri yang terdapat didalam usus, pertambahan usia, menopouse sampai ke perubahan hormon. Perut buncit membuat orang tidak percaya diri, sulit bergerak dan tidak leluasa untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Bukan hanya itu saja, perut buncit juga merupakan timbunan lemak yang merupakan faktor risiko terkena penyakit tidak menular. Apa saja penyakit yang bisa timbul karena perut buncit ?



Sumber foto : CNN Indonesia

1. Kolesterol Tinggi
Lemak dalam perut berhubungan langsung dengan lemak dalam darah terutama kolesterol. Ini terjadi karena lemak perut terletak dekat dengan pembuluh darah yang menghubungkan bagian intestinal ke hati. Lemak perut akan melepaskan substansi yang mengandung asam lemak bebas dan kemudian mengalir sampai ke hati. Hal inilah yang menyebabkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) semakin tinggi, sehingga tidak jarang ditemui orang dengan perut buncit memiliki kadar kolesterol yang tinggi.


2. Hipertensi
Timbunan lemak dalam perut yang berlebihan dapat memproduksi suatu jenis protein yang berpotensi menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan aliran darah keseluruh tubuh tidak lancar dan tekanan darah akan meningkat. Selain itu timbunan lemak di area yang mempengaruhi tekanan darah juga dapat menjadi pemicu terjadinya hipertensi. Retroperitoneal fat salah satu lemak yang ada disekitar ginjal dan kelenjar adrenal dan dapat mempengaruhi kerja ginjal yang berhubungan dengan tekanan darah

3. Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 yaitu dimana kadar gula dalam darah melebihi batas normal. Tingginya kadar gula dalam darah terjadi karena tidak menggunakan hormon insulin dengan baik, hormon insulin yaitu hormon yang mengubah gula (glukosa) menjadi energi. Pada orang dengan perut buncit lemak dalam perut akan mensekresi suatu senyawa protein yang dikenal dengan retinol-binding 4 (RBP4) yang berperan dalam resistensi insulin. Karena adanya RBP4 sel sel tubuh tidak dapat merespon hormon insulin dengan seharusnya sehingga kadar gula dalam darah menjadi tinggi

4. Penyakit Jantung dan Stroke
Kenaikan lemak dalam darah ( kolesterol) merupakan faktor risiko yang memungkinkan terjadinya penyakit jantung dan stroke. Tingginya LDL akan berpotensi juga seseorang dengan perut buncit akan terkena penyakit jantung dan stroke

5. Demensi
Sebuah penelitian mengungkapkan orang dengan perut buncit lebih cenderung terkena demensia dibandingkan dengan perutnya yang tidak buncit. Semakin banyaknya lemak yang menumpuk dalam perut maka volume otak akan semakin mengecil, semakin mengecilnya volume otak maka otak tidak dapat bekerja dengan maksimal dan risiko demensia di kemudian hari.


Sumber : Disini[URL=""]Tulisan sendiri[/URL]
Diubah oleh Thesyaa 26-06-2020 16:00
batzforum
superandik
putrateratai.7
putrateratai.7 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.7K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread9.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.