Pendakian Gunung Talamau

Assalamualaikum WR.WB

Ini thread pertama ane gan, mohon maaf sebelumnya apabila tidak serapi yang seharusnya, dan terimakasih atas perhatiannya 🙂


Rencana pendakian gunung sudah ane rencanain sejak tahun 2013, bersama rekan ane yg kebetulan kuliah nya di sekitaran gunung merapi (bukittinggi gan), namun rencana ane belum pernah terealisasi, dan sampai sebelum ane mendaki gunung talamau ane masih penasaran dengan Apa yang disebut dengan yang namanya Mendaki Gunung , disini ane menulis tentang mendaki gunung hanya sebagai menuliskan pengalaman pribadi dan semoga menjadi motivasi buat agan dan aganwati yang berniat mendaki gunung. Tetep semangat ya, meskipun mukaddimah nya kepanjangan

Oh iya singkat cerita .......
Perjalanan dimulai pada tanggal 18 juni 2020, kami janjian dengan tim utk kumpul jam 06:00 wib di posko Pendaftaran dan Pemeriksaan barang, namun karna jumlah tim kami banyak dan beda-beda alamat, ada yang dari pasaman timur, dari painan dan ane sendiri dari Sungai Aur gan, kurang lebih 1 jam dari kota simpang empat Pasaman Barat arah ke utara (cek google map gan ) maka acara ngaretpun tak bisa dihindarkan, akhirnya jam 08:00 wib kami baru sampai di posko, dan langsung saja kami menemui uda andri, yang bertugas di posko, kami di layani dengan baik oleh uda andri tersebut, setelah semua persyaratan di periksa (surat izin orang tua dan Surat kererangan sehat dari dokter/rs) karna situasi masih new normal, selanjutnya barang-barang bawaan kami di periksa, seluruh isi carrier yang kami bawa diperiksa tanpa terkecuali, setelah semua selesai, kami pun membayar uang registrasi sekitar 15k per orang serta biaya parkir 10k per kenderaan (sepeda motor), selanjutnya kami packing kembali seluruh barang bawaan kami, setelah semua selesai, kami dikumpulkan uda andri untuk diberikan arahan, nasihat, oleh uda andri, selanjutnya setelah berdoa kami mulai perjalanan tepat pukul 10:00 wib, cuaca cukup cerah dan trek masih sangat baik setelah berjalan beberapa jam, kami sampai pada posko harimau champo pada pukul 13:00 wib, disini kami memasak untuk makan siang serta istirahat, setelah ishoma kami melanjutkan perjalanan pada jam 14:00 wib, menuju pos rindu alam, di tengah perjalanan setelah memasuki kawasan hutan hujan pun mulai datang, leader tim pun mulai memberi instruksi untuk menggunakan mantel, setelah berjalan beberapa jam kondisi trek pun mulai gelap, becek, kamipun mulai menggunakan headlamp /senter kepala, dan pacetpun mulai menempel di kulit kami satu-persatu, dan beberapa kali kami break karna rekan-rekan mulai merasa lelah karna beratnya beban serta kondisi trek yang sangat berat, setelah jam menunjukkan pukul 18:00wib kamipun tiba di pos rindu alam, dan sebagian teman yang sampai duluan sudah mendirikan tenda, oh iya tim kami berjumlah 15 orang, dan di tengah perjalanan tadi kami di bagi menjadi 2 kelompok berdasarkan kemampuan dikarenakan sebagian dari kami pendaki perdana, termasuk ane gan 😅, setelah tenda terpasang hujan pun mulai reda.
Kami mulai membersihkan badan, ganti pakaian dan bersiap ishoma, selesai memasak seadanya (mie rebus pake nasi) kami pun bersiap istirahat.
Keesokan paginya, Jum’at 19 Juni 2020, tim pertama mulai berjalan setelah sarapan jam 08:00wib,
Setelah kami packing tenda, sarapan, kami melanjutkan perjalanan jam 10:00wib, trek dalam kondisi becek, serta pacetpun kembali menempel dikulit kami satu-persatu. Pada jam 12:30 wib kami pun ishoma, setelah istirahat kami pun melanjukan perjalanan dan sampai pada pos bumi sarasah pada pukul 16:00 wib, lalu jam 17:00 wib kami melanjutkan kembali perjalanan menuju pos paninjauan, dikarenakan cuaca hujan akhirnya kami sampai di pos paninjauan 2 pada jam 00:00 wib, setelah minum teh hangat kamipun istirahat, pagi harinya setelah sarapan sebagian kami kembali packing dan kami membawa 2 tenda dari total 5 tenda yg ada perjalanan dari camp paninjauan menuju telaga sekitar 30 menit, setelah sampai telaga / pos rajawali kamipun mendirikan tenda, sekitar jam 5 sore kami pun berniat dan langsung summit pada sore sampai sunset dari atap sumatera barat

Setelah bermalam di camp rajawali esok nya sekitar pukul 11:00 wib kami pun turun dari puncak menuju pos 1, namun dikarenakan kondisi cuaca akhirnya kami tiba di dekat pos harimau champo sekitar jam 20:00 wib, dikarenakan kondisi fisik yang mulai lelah setelah melewati hujan lebat dan beratnya trek serta barang bawaan yang basah diguyur hujan, kamipun memutuskan untuk beristirahat di salah satu pondok kebun masyarakat, paginya sekitar jam 07:00 wib, kamipun melanjutkan perjalanan, dan sampai pada pos 1 pada jam 11:00 wib, setelah pemeriksaan barang bawaan serta sampah yang kami bawa kembali, dikumpulkan kembali oleh uda andri dan selanjutnya setelah bersalam-salaman kamipun kembali ke rumah masing-masing.
Demikianlah pengalaman ane dan tim mendaki gunung talamau, banyak pelajaran yang didapat dan kekompakan tim memang harus dipertahankan. Bagi agan/aganwati yg berminat untuk mendaki talamau disarankan untuk membawa logistik yang cukup, praktis, serta tidak terlalu berat, dikarenakan kondisi trek yang berat serta cuaca yang tidak dapat di prediksi di gunung tertinggi di sumatera barat tersebut. Alhamdulillah kami dalam kondisi yang aman dan selamat seluruhnya sampai ke rumah masing-masing 🤲🏻


Bonus foto