Jet tempur Sukhoi Su-30 milik Angkatan Udara Rusia, berhasil mencegat pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) di wilayah udara internasional di atas Laut Hitam pada hari Jumat.

Pesawat mata-mata itu dicegat karena terbang mendekati wilayah perbatasan Rusia.

"Pada tanggal 26 Juni, unit-unit yang bertugas di pertahanan udara Distrik Militer Selatan tepat waktu mendeteksi tindakan pesawat pengintai Angkatan Udara AS di atas perairan netral Laut Hitam dan sebuah jet tempur Rusia mengawalnya," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip kantor berita TASS, Sabtu (27/6/2020).

Baca Juga:

Punya Rudal Balistik Pembunuh Kapal Induk, China Siap Hadapi Amerika
Putin Klaim Rusia Lebih Hebat Tangani Covid-19 Ketimbang AS



Baca Juga: Fraksi PKS Kecam Rencana Israel Caplok Tepi Barat Palestina

"Sebuah jet tempur Su-30 Armada Laut Hitam Black dari unit Distrik Militer Selatan yang bertugas bergegas untuk mencegat target di udara," lanjut kementerian tersebut.

Menurut Kementerian itu, awak Su-30 mengidentifikasi pesawat mata-mata itu sebagai P-8A Poseidon, pesawat patroli maritim Angkatan Laut AS. Pesawat itu beroperasi bersama pesawat pengintai RC-135 dan pesawat pengisi bahan bakar KC-135. Pesawat-pesawat itu kemudian mengalihkan rute penerbangan mereka menjauh dari perbatasan Rusia.

"Pesawat tempur Rusia melakukan sortie dengan mematuhi aturan internasional penggunaan wilayah udara," imbuh Kementerian Pertahanan Rusia.

Kementerian itu menambahkan bahwa setelah menyelesaikan misinya, jet tempur Su-30 kembali ke pangkalan udaranya.

Selain itu, Kementerian Pertahanan juga menyampaikan bahwa radar Rusia terus melacak rute penerbangan pesawat mata-mata AS pada jarak yang cukup jauh dari perbatasan Rusia.

https://makassar.sindonews.com/read/...tam-1593310018