Sumber gambar : dokpri

Tak bisa dipungkiri, keindahan bunga mawar memang bisa memanjakan setiap mata yang melihatnya. Apalagi jika mahkota bunga mawar berwarna-warni, indah sekali pastinya. Bunga mawar tergolong tanaman yang mudah didapat dan mudah perawatannya. Selain itu bunga mawar memiliki daya tarik karena keindahannya serta keharuman aromanya yang khas.

Yang perlu diperhatikan dalam perawatan bunga mawar adalah menjaga tanaman bunga mawar agar tidak kekurangan nutrisi, air dan sinar matahari secara langsung. Sinar matahari berfungsi dalam proses fotosintesis. Jadi, usahakan menanam bunga mawar di tempat yang bisa terkena sinar matahari secara langsung.

Simak di bawah ini, ya!

Pilihlah bibit bunga mawar yang bagus, segar dan tidak berpenyakit. Jika telaten, bisa melakukan stek batang. Namun jika tidak ada waktu atau ingin praktis, bisa membeli bibit bunga mawar dari penjual tanaman hias.

Sumber gambar : dokpri

Bunga mawar akan lebih indah dan apik jika ditanam di dalam pot. Jika ingin menanam langsung di tanah/lahan pun tidak mengapa. Asal jangan pilih di tempat yang lebih rendah dan berpotensi tergenang air. Sebab, air tersebut dapat menyebabkan penyakit, jamur ataupun akar yang membusuk.

Jika ingin menanam bunga mawar di dalam pot, maka pilihlah pot yang agak besar. Bukan pot mini seperti hendak menanam kaktus mini atau sekulen. Karena pohon bunga mawar ini bisa bercabang maupun bertambah tinggi. Media tanam yang harus dipersiapkan yaitu tanah dan pupuk kandang atau pupuk kompos. Aduk tanah dan pupuk secara merata. Jika tidak ada pupuk kompos atau pupuk kandang, bisa juga menggunakan sekam siap pakai yang biasa dijual oleh pedagang tanaman hias.

Dasar pot diisi dengan kerikil atau pecahan genting, atau bisa juga dengan pecahan keramik agar air mudah keluar dan media tanam tidak terlalu lembab atau becek. Setelah itu, isi pot dengan tanah atau sekam sebanyak setengah dari tinggi pot. Kemudian letakkan bibit bunga mawar ditengah-tengah pot dan tambahkan media tanam berupa tanah atau sekam. Namun jangan sampai tanah atau sekam memenuhi pot, sisakan sekitar 2 cm. Kemudian tekan-tekan media tanam berupa tanah atau sekam secara perlahan agar bibit bunga mawar dapat berdiri tegak dan tidak roboh saat disiram. Lalu letakkan pot di tempat yang sejuk. Setelah seminggu, pindahlah pot di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Tidak perlu seharian, jika hanya bisa terkena sinar matahari pagi pun tak masalah.

Perawatan tanaman bunga mawar dalam pot hanya perlu penyiraman, penyiangan dan pemupukan. Siramlah dengan air secukupnya dua kali sehari. Jangan menyiram secara berlebih, media tanam yang terlalu lembab dapat menyebabkan akar tanaman bunga mawar membusuk, jamur atau penyakit lainnya. Kemudian, siangi rumput yang mulai tumbuh di dalam pot.

Pemupukan bunga mawar menjadi sumber nutrisi supaya tumbuh subur dan berbunga lebat. Pupuk yang digunakan bisa menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Taburkan sedikit ke dalam pot dan usahakan tidak menyentuh batang bunga mawar. Jika ingin menggunakan pupuk kimia, bisa juga. Jangan lupa baca aturan pemupukan dalam petunjuk yang tertera.

Itulah beberapa cara menanam bunga mawar. Cukup mudah tetapi butuh ketelatenan. Oh iya! Untuk pemupukan, bisa juga menggunakan limbah dapur. Seperti ampas teh yang sudah dingin.

Menanam bunga mawar juga bisa menjadi salah satu alternatif mengusir kebosanan di masa new normal. Apalagi anak-anak sudah mulai libur kenaikan kelas, yang tentunya tanpa tugas online. Jadi bisa diajak bertanam. Selamat mencoba! Stay Health!

Sumber gambar : dokpri