Massa DPC PDIP Jakarta Utara (Jakut) akan mengelar aksi long march menuju Polres Jakarta Utara. Massa DPC PDIP Jakut meminta polisi mengusut tuntas kasus pembakaran bendera partai dalam demo tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) pada Rabu (24/6).
Pantauan detikcom, massa DPC PDIP berada di Jalan Yos Sudarso, Jakut, pada pukul 14.13 WIB. Sejumlah spanduk dibentangkan, salah satunya bertulisan 'Pancasila, Yes!!! Khilafah, No!!!'.
Dua spanduk lainnya juga dibentangkan oleh massa aksi. Spanduk tersebut bertulisan 'Kami Bukan HTI, Kami Bukan PKI, Kami PDI Perjuangan'. Satu spanduk lainnya bertulisan 'Kami Dukung Polri Tegakkan Hukum Yang Adil'.
Bendera kebesaran PDI Perjuangan terlihat berkibar di sepanjang area aksi massa. Satu buah bendera merah-putih berukuran besar juga terlihat ikut dibawa oleh massa.
Para peserta aksi saat ini masih menunggu untuk melakukan long march menuju Polres Jakarta Utara dari titik kumpul di Ramayana Koja. Salah satu orator dari mobil komando juga terus mengingatkan para peserta aksi tetap mengikuti protokol kesehatan.
"Tiap barisan tolong diperhatikan jaraknya. Jaga jaraknya. Jangan sampai kita buat malu nama partai dengan tidak mengikuti anjuran dari pemerintah," seru orator dari mobil komando.
Lalu lintas di sepanjang Jalan Yos Sudarso tersendat. Hal Ini imbas para peserta aksi memakan sepertiga dari ruas jalan.
Sebelumnya, DPC PDIP Jakut akan menggelar aksi damai long march ke Polres Jakarta Utara siang ini. Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan mereka atas insiden pembakaran bendera partai dalam demo tolak RUU HIP pada Rabu (24/6).
"Kita dari DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara akan mengadakan aksi damai long march ya. Kita mendesak kepada pihak kepolisian untuk mengusut pembakar bendera partai kami. Basically, kami merasa marah dan kecewa saja kepada oknum yang telah menyentuh simbol partai," kata Brando Susanto, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara, ketika dihubungi, Jumat (26/6).
https://news.detik.com/berita/d-5069...-khilafah-no/2