JAKARTA – Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) yang terdiri dari sejumlah organisasi massa Islam seperti Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama, menerbitkan instruksi nasional dengan nama Komando Siaga I.

Dalam surat yang dikirimkan Sekretaris Umum FPI Munarman, instruksi tersebut merupakan respons dari tindakan kelompok Trisila dan Ekasila setelah aliansi menggelar demonstrasi menolak RUU HIP di depan gedung DPR pada Rabu lalu.

Namun, surat tersebut tidak menjelaskan secara terperinci kelompok Trisila dan Ekasila itu. Kemudian surat juga tidak menjabarkan hal yang dilakukan kelompok tersebut, sehingga aliansi menerbitkan instruksi bernama Komando Siaga I.

Dalam instruksi nasional tersebut terdapat lima poin yaitu pertama, mengadakan apel siaga bagi seluruh rakyat untuk ganyang komunis. Kedua, menyerukan kepada anggota aliansi untuk selalu waspada dan siaga I untuk sewaktu-waktu menghadapi serangan kelompok Trisila dan Ekasila.

Ketiga, kumandangkan jihad qital apabila serangan dilakukan oleh kaum komunis Trisila dan Ekasila. Keempat, menyosialisasikan terus ciri komunis Trisila dan Ekasila beserta bahayanya hingga ke seluruh daerah agar seluruh rakyat Indonesia tahu dan waspada. Adapun kelima, anggota aliansi diminta untuk tidak pernah gentar dan ragu.

https://hajinews.id/2020/06/26/terbi...-diserang/amp/

Seru nih, bakalan ada banjir darah di Indonesia. Walaupun PDIP pemenang pemilu, tapi kekuatan fpi tidak bisa dianggap remeh juga. Ini seru sekali. Yg penasaran adalah bagaimana cara membunuh, apakah dipenggal seperti isis atau gimana? Penasaran bagaimana massa pdip dan massa fpi saling bunuh, penggal, dan memakan organ tubuh manusia.