Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

121131Avatar border
TS
121131
Minta Jangan Lebay, Ketua PA 212: Kadernya Sendiri Pernah Bakar Bendera PDIP
GELORA.CO - Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan PDIP tak perliu berlebihan menanggapi pembakaran bendera Partai PDI Perjuangan saat demo penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila ( RUU HIP).



Jejak digital itu kejam



Slamet Maarif bahkan mengungkit sejumlah kejadian saat bendera PDIP dibakar.



Menurut Slamet Maarif seharusnya fokus pemikiran tertuju pada RUU HIP, bukan pada bendera PDIP dibakar.

Diketahui bersama, bendera PDIP dibakar di depan DPR pada Rabu (24/6/2020).

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyesalkan aksi pembakaran bendera partainya dalam aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila ( RUU HIP).

Hasto menilai, oknum yang membakar bendera tersebut sengaja untuk memancing keributan.

"Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera partai, kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

Hasto mengatakan, pihaknya akan menempuh jalur hukum atas pembakaran bendera tersebut.

"Karena itulah mereka yang telah membakar bendera Partai, PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalan hukum," ujarnya.

Soal langkah PDIP ini, Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan mestinya PDI Perjuangan tak perlu berlebihan.

"Jadi saya pikir PDIP gak usah lebay, gak usah berlebihan, toh bendera PDIP sudah sering dibakar, baik oleh mahasiswa saat aksi demo BBM, bahkan sama kadernya di Kalimantan Barat juga bendara dibakar kadernya sendiri, bahkan kader PDIP pernah membakar bendera Partai Demokrat tahun 2017, artinya tidak usah lebay," kata SLamet Maarif dikutip dari akun Youtube tvonenews.

Justru saat ini menurut Slamet Maarif seharusnya fokus pada RUU HIP.

"Justru sekarang ada persoalan yang sangat penting menyangkut keutuhan NKRI, keselamatan Pancasila, jati diri bangsa, ideologi dasar negara yangs sudah final diungkit lagi, karena menyangkut keselamatan Pancasila makanya umat marah, karena masalah ideologi yang sudah selesai diutik lagi," kata Slamet Maarif.

"Gimana gak marah ketika Pancasila akan dirubah menjadi trisila dan ekasila. Kenapa ketika teriak bakar komunis kemudian spontan mebakar bendera PDIP karena rakyat merasa ada indikasi bahwa lewat PDIP komunias akan bangkit, buktinya yang terbaru melalui RUU HIP ini," kata Slamet Maarif. (*)

https://www.gelora.co/2020/06/minta-...a-212.html?m=1


Usut tuntas termasuk yang Dikalimantan Barat

Usut tuntas !!


Diubah oleh 121131 26-06-2020 05:01
Proloque
indomerahputih
zukii.vixii
zukii.vixii dan 6 lainnya memberi reputasi
5
3.6K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.