Berbicara soal hujan hewan yang suka muncul saat musim penghujan dari tanah adalah cacing. Hewan cacing tanah memang tampak menggelikan karena wujudnya yang licin 😁. Namun, hewan ini juga berfungsi dan bermanfaat sekali untuk membantu menggemburkan tanah. Kemudian ada sumber yang menyatakan bahwa jenis cacing tertentu bisa untuk mengobati penyakit Tifus. Kalau yang merasa geli, ada tuh kapsul yang berisi serbuk dari hewan ini.

Hewan cacing ini bernama Macrostomum hystrixatau yang disebut dengan cacing pipih. Cara bereproduksi cacing ini adalah dengan menyetubuhi kepalanya sendiri. Kalau manusia bereproduksi kan tidak bisa sendiri, harus membutuhkan lawan jenis atau pasangan 🙈. Maka dari itu, bagi kalian yang masih jomlo ayo segera cari pasangan hidup 😁. Kalau nggak nanti nggak bisa bereproduksi sendirian hihii.

Kembali lagi ke si cacing pipih ini ya, Gansist. Si cacing pipih ini cara reproduksinya pun cukup unik yakni dengan menusukkan atau memasukkan organ yang hampir mirip dengan "anu" nya cowok yaitu stylet-nya ke kepalanya, and then memasukkan atau menyetorkan sperma di sana. Lantas, sperma itu nantinya akan bermuara ke bagian tengah tubuh yang notabene tidak lain adalah tempat sel telur dibuahi atau disebut juga sebagai pusat reproduksi si Macrostomum hystrix.

Hal ini bisa terungkap setelah seorang pakar biologi evolusi dan temannya bernama Steven A Ramm dari University of Basel, mengamati tingkah laku aneh dan juga penyaluran sperma dalam tubuh hewan itu.

Namun, ternyata M hystrix ini ada pula yang hidup secara berkelompok Gansist. Dan jenis ini biasanya akan mengumpulkan sperma yang dimiliki di bagian ekornya. Lalu, kalau ada lawan jenisnya muncul barulah dia akan melakukan inseminasi sperma atau kalau manusia ya melakukan kimpoi 😁.

Pasalnya, si hewan cacing ini adalah hermaprodit atau yang punya dua kelamin yakni jantan dan betina. Jadi, kalau ada cacing pipih lain yang masih bisa diajak kimpoi maka ia tak segan akan berburu pasangan. Namun, kalau tidak ada yang mau kaya jones tuh alias jomlo ngenes maka dia akan memilih kimpoi dengan dirinya sendiri.

Ane kira cuma jones aja yang susah cari pasangan Gansist, ternyata hewan cacing gini juga ada yang memiliki nasib yang sama. Untungnya, dia bisa kimpoi dengan dirinya sendiri nah kalau enggak bakalan nggak ada keturunan selanjutnya deh. Bisa saja, nanti hewan jenis ini akan mengalami kepunahan karena tidak adanya regenerasi keturunan.

Cara kimpoi M hystrix ini pada betina pun tidak sama seperti apa yang dilakukan oleh manusia. Yang berlaku sebagai pejantan akan memasukkan atau menusukkan stylet-nya (berperan seperti alat kelamin pria) ke bagian tubuh betina. Nggak usah dibayangin Gansist 🙈. Karena cara kimpoinya ini yang seolah terkesan menyakitkan kalau human yang berimajinasi. Maka dari itu, ilmuwan menamai kimpoi-nya si M hystrix ataupun hewan lain yang punya cara sama dengan istilah inseminasi traumatis. Kenapa dinamakan demikian, kalau TS boleh beropini maybe, cara kimpoinya terkesan cukup sadis dan bisa meninggalkan traumatis mendalam 😂 bukan terkesan romantis kaya thread TS yang kemarin itu tentang kimpoi.