ashibnu
TS
ashibnu
Victor Lustig, Penipu Yang Sukses Menjual Menara Eiffel

Beraksi dengan mulus diantara masyarakat kelas atas dan penjahat dunia bawah, Victor Lustig bertanggung jawab atas beberapa penipuan terbesar dalam sejarah, termasuk skandal uang palsu yang hampir menghancurkan ekonomi AS dan menjual Menara Eiffel tidak hanya sekali, tetapi dua kali.

Victor Lustig selalu disebutkan dalam daftar penipu kelas kakap yang paling menonjol di dunia. Dia ditangkap setidaknya kurang lebih 50 kali tetapi dia selalu berhasil meloloskan diri. Tetapi siapa sebenarnya Victor Lustig itu?



Victor Lustig lahir di Hostinne, sebuah kota kecil yang sekarang menjadi Republik Ceko saat ini. Sebagai anak muda, dia adalah murid yang sangat baik. Dia belajar di sebuah perguruan tinggi di Paris dan menjadi fasih berbahasa Ceko, Inggris, Jerman dan Italia. Pada awal 1900an bertepatan dengan dimulainya karir kriminal Lusting. Awalnya dia adalah seorang pencopet, perampok, yang juga sekaligus pedagang kaki lima.



Di Eropa, teman-teman Lustig menganggapnya sebagai pembicara yang pandai dan pintar berkomunikasi. Itu membuatnya mendapat julukan The Count. Pada tahun 1920an orang Eropa tertarik dengan uang banyak yang tersedia di Amerika. Jadi, Lustig memutuskan bahwa kapal laut adalah tempat terbaik untuk menghasilkan uang. Korban pertamanya adalah orang kaya baru sebagai penumpang kelas satu. Dia menjual kepada mereka kotak uang yang disebut bisa mencetak lembaran $100 menggunakan bahan bakar radium. Harga perangkat itu berkisar antara $ 20.000 hingga $ 30.000. Dia mengisi mesin tersebut dengan uang pecahan $100 palsu. Satu lembar uang dicetak dalam waktu enam jam, membuat Victor punya cukup waktu untuk menghilang.


Segera Lustig mulai bersiap untuk rencananya menjual Menara Eiffel yang terbaik. Pertama, dia membuat identitas dan dokumen palsu dengan lambang pemerintah. Kemudian dia mengundang lima perusahaan kontruksi terbaik di Paris ke Crillon Hotel. Dia menceritakan kepada mereka kabar tentang Menara Eiffel yang akan dijual kepada publik. Tentu saja itu adalah penjualan kontroversial yang membutuhkan kebijaksanaan penuh. Selama pertemuan, Lustig memilih salah satu korbannya, Andre Poisson.

Lustig meyakinkan Andre bahwa dirinya adalah pejabat korup yang bisa melancarkan kesepakatan itu dan meminta uang tunai tambahan. Poisson setuju untuk membayar suap dengan jumlah besar dan harga penuh untuk mengamankan kepemilikan Menara Eiffel. Beberapa hari kemudian, Poisson mengetahui apa yang sebenarnya terjadi tetapi Lustig sudah menghilang. Poisson tidak melaporkan kasus ini kepada polisi untuk menjaga reputasinya di kota.
Lustig kembali ke Paris dan mencoba mengulangi aksinya untuk menjual Menara Eiffel. Namun korban barunya memeriksa informasi dengan baik dan menemukan kesepakatan itu adalah penipuan. Kali ini polisi diberitahu tetapi Lustig sudah melarikan diri ke Amerika.

Di seberang Atlantik, Lustig kembali menjual kotak uangnya. Dia menggunakan sebanyak 47 identitas palsu dan berhasil lolos dari penjara berkali-kali. Dia selanjutnya membuat transaksi palsu yang segera dapat dilacak oleh Secret Service. Mesin pencetak uang Lustig adalah operasi uang tiruan yang sangat besar. Uang Lustig berakhir hanya karena pacarnya yang cemburu mengkhianati dan melaporkannya ke FBI. Dia akhirnya ditangkap pada tahun 1935 dan dijatuhi hukuman 20 tahun di Penjara Alcatraz. Victor Lustig penipu paling licin yang pernah hidup.


KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:


Diubah oleh ashibnu 23-06-2020 08:20
m4ntanqvyusuf2210giee2
giee2 dan 32 lainnya memberi reputasi
33
11.1K
98
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.3KThread81KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.