Slow aja bung kalau lagi jatuh cinta ga usah ngegas, kasihlah tempo barang sejenak. Setidaknya itu mungkin yang dimaksud dari sebuah lagu yang asik untuk bergoyang.

Lagu yang diperkenalkan oleh Sanza Soleman ke publik, memang terkenal berkat jasa applikasi Tik Tok. Tapi lagu-lagu dari Indonesia bagian timur memang mantap jiwa tra ada lawan.



Judul lagu ini sebenarnya "Jaga Orang Pu Jodoh" namun reff nya kasih slow, membuat orang lebih taunya lagu itu berjudul "Kasih Slow" setidaknya inilah musik Indonesia dengan logat dan bahasa khas Indonesia bagian timur yang mulai unjuk gigi di blantika musik nusantara, banyak lagu pun bermunculan dari tanah Timur baik itu Sulawesi, Maluku, NTT, Papua semua lagu seperti ada pakem yang sama.

Apalagi lagu Poco-poco pernah menjadi trend di nusantara, jadi lagu dari Indonesia Timur memang pas untuk bergoyang bahkan sering dipakai untuk senam.



Banyak orang tak menyadari ragam budaya dari Indonesia membuat negeri ini menjadi negara investasi terbesar dan bisa lebih maju dari saat ini. Tapi birokrasi yang rumit, instansi pun lebih sering minta jasa uang pelicin, korup dari atasan hingga bawahan membuat negeri elok ini sakit.

Tuhan su atur, tapi kalau masyarakatnya tak taat ya susah juga.



Tak ada hukuman yang membuat takut, menjadi bukti negara ini masih sakit kalau ternyata hingga kini masih ada dan tidak bubar, itu semua karena masyarakat masih bangga dengan Merah Putih. Tapi entah esok hari atau lusa nanti, kalau saja Garuda sudah seperti burung perkutut hanya terdiam di sangkar besi. Terlebih bila Merah Putih sudah dianggap tak sakral lagi, hingga bendera dianggap sebagai kain pembalut.

Maka nusantara hanya tinggal nama, dimana letak kebanggaan kita nanti ketika hukum sudah carut marut, jalan terbaik adalah mencabut nyawa oknum-oknum yang hanya mementingkan isi perut.



Untuk itu kita jangan takut dan gundah untuk mencintai negeri ini dimulai dari diri sendiri. Tanamkan pada dada pemuda nusantara, bahwa kita bisa memulai dari mencintai lagu daerah yang saat ini banyak yang keren dan perlu di support oleh pemerintah.

Mungkin bisa memaksa para stasiun televisi untuk mempersembahkan lagu nasionalis agar diputar berulang, maka secara tak langsung itu doktrin untuk cinta tanah air.

Jangan bermimpi bila kita sendiri takut untuk terbang tinggi, dari lagu yang mendayu sebuah negara bisa terkenal di mata dunia. Dialah Korea Selatan dengan K-Pop, sedangkan Indonesia dengan transisi musik EDM dan rap yang berpadu dengan alat musik khas tradisional bukan tak mungkin menjadi pakem musik nusantara untuk membuka mata dunia.



Lagu-lagu dari Indonesia bagian timur, memberikan gaya khas tersendiri. Tapi ini membuktikan pakem musik nusantara saat ini berkiblat pada "Alan Walker" bahkan ketika berpadu dengan alat musik khas tradisi menjadi sebuah suara yang keren dan bisa menjadi andalan dimasa depan. Salam, saya c4punk see u next thread.





Kunjungi blog grup kompak di kaskus, klik banner dibawah ini.