TS
Odleva
BBM Di Indonesia Akan Dihapuskan, Apa Gerangan?
Belakangan ini sedang ramai dibincangkan masalah status BBM di Indonesia. Bukan karena harga naik atau turun, melainkan akan ada beberapa jenis BBM yang rencananya bakal dihapus dari edaran.
Jenis BBM apakah yang bakal dihapus dari peredaran? Jadi jenis BBM tersebut yaitu Premium dan Pertalite. Bisa dibilang keduanya termasuk bahan bakar yang paling terjangkau cukup murah. Apalagi premium, meskipun keberadaanya sudag cukup langka, namun Premium masih banyak yang memburu, bahkan mereka rela antri menunggu demi bisa mendapatkan jatah Premium yang makin langka ini.
Sebenarnya masih ada alternatif BBM murah lainnya, yakni Pertalite. Soal harga Pertalite sangat terjangkau, saat ini posisinya masih berada dibawah Pertamax, dan mereka akan memilik Pertalite sebagai pengganti Premium satu tingkat diatasnya.
Nah karena banyak konsumennya, belakangan dengan hadirnya gosip seperti ini jadi memancing asumsi-asumsi masyarakat diluar sana. Ada masyarakat yang pro ada juga yang kontra...lalu sebenarnya apa alasan Pertamina akan menghilangkan kedua jenis BBM tersebut.
Menurut Info, pihak terkait sengaja menghilangkan BBM tersebut lantaran untuk mengepres emisi jadi lebih ramah lingkungan. Seperti yang banyak orang tahu, semakin rendah oktan yang dimiki suatu BBM makan semakin jelek pula emisi yang dikeluarkan. Jika itu diteruskan maka bisa merusak ekosistem alam dan juga kesehatan makhkuk hidup.
Tapi apakah benar wacana tersebut bakal diterapkan? Jadi yang sebenarnya terjadi adalah mengacu dengan aturan pemerintah, mereka akan melakukan penyederhanaan bahan bakar sesuai kesepakatan dan regulasi dunia, itu mengharuskan seluruh negara di dunia ini ikut menjaga ambang batas emisi karbon dengan mematok standar BBM minimal Ron 91.
“Ibu Nicke tidak pernah berbicara soal mau menghapuskan. Tidak ada kalimat bahwa bu dirut akan menghapuskan. Bu dirut hanya mengatakan bahwa memang ada aturan dari KLHK dengan pengendalian polusi udara, emisi dan sebagainya. Tapi kita sekarang ada beberapa jenis BBM yang belum sesuai dengan itu. Jadi sesuai ketentuan itu, Pertamina akan memprioritaskan produk-produk yang ramah lingkungan…." Tutur Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman.
Jadi kesimpulannya adalah Pertamina akan tetap menjual Premium dan Pertalite dengan mengacu Perpress no 43 tahun 2018 sebagai BBM penugasan. Kabarnya Pertamina baru berkoordinasi dengan pemerintah untuk menyederhanakan produk BBM disini.
Referensi : iwanbanaran.com(19/6/2020).
Jenis BBM apakah yang bakal dihapus dari peredaran? Jadi jenis BBM tersebut yaitu Premium dan Pertalite. Bisa dibilang keduanya termasuk bahan bakar yang paling terjangkau cukup murah. Apalagi premium, meskipun keberadaanya sudag cukup langka, namun Premium masih banyak yang memburu, bahkan mereka rela antri menunggu demi bisa mendapatkan jatah Premium yang makin langka ini.
Sebenarnya masih ada alternatif BBM murah lainnya, yakni Pertalite. Soal harga Pertalite sangat terjangkau, saat ini posisinya masih berada dibawah Pertamax, dan mereka akan memilik Pertalite sebagai pengganti Premium satu tingkat diatasnya.
Nah karena banyak konsumennya, belakangan dengan hadirnya gosip seperti ini jadi memancing asumsi-asumsi masyarakat diluar sana. Ada masyarakat yang pro ada juga yang kontra...lalu sebenarnya apa alasan Pertamina akan menghilangkan kedua jenis BBM tersebut.
Menurut Info, pihak terkait sengaja menghilangkan BBM tersebut lantaran untuk mengepres emisi jadi lebih ramah lingkungan. Seperti yang banyak orang tahu, semakin rendah oktan yang dimiki suatu BBM makan semakin jelek pula emisi yang dikeluarkan. Jika itu diteruskan maka bisa merusak ekosistem alam dan juga kesehatan makhkuk hidup.
Tapi apakah benar wacana tersebut bakal diterapkan? Jadi yang sebenarnya terjadi adalah mengacu dengan aturan pemerintah, mereka akan melakukan penyederhanaan bahan bakar sesuai kesepakatan dan regulasi dunia, itu mengharuskan seluruh negara di dunia ini ikut menjaga ambang batas emisi karbon dengan mematok standar BBM minimal Ron 91.
“Ibu Nicke tidak pernah berbicara soal mau menghapuskan. Tidak ada kalimat bahwa bu dirut akan menghapuskan. Bu dirut hanya mengatakan bahwa memang ada aturan dari KLHK dengan pengendalian polusi udara, emisi dan sebagainya. Tapi kita sekarang ada beberapa jenis BBM yang belum sesuai dengan itu. Jadi sesuai ketentuan itu, Pertamina akan memprioritaskan produk-produk yang ramah lingkungan…." Tutur Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman.
Jadi kesimpulannya adalah Pertamina akan tetap menjual Premium dan Pertalite dengan mengacu Perpress no 43 tahun 2018 sebagai BBM penugasan. Kabarnya Pertamina baru berkoordinasi dengan pemerintah untuk menyederhanakan produk BBM disini.
Referensi : iwanbanaran.com(19/6/2020).
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
4.2K
42
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
27.7KThread•15.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru