Musik Adalah Bahasa Universal. Dia Ada Sebagai Penyampai Pesan Tanpa Batas yang Dapat Dimengerti Hampir Semua Manusia. Bagaimana dengan Musik Khas Bangunkan Sahur di Kotamu? Ane akan Ceritakan Tradisi Ini dari Beberapa Daerah Sampai ke Kota Ane Beran Ngawi. Semoga Menginspirasi!

Halo GanSist, masih semangat berpuasa? Sudah masuk ke sepuluh hari terakhir ramadhan semoga semakin khusyuk ibadahnya ya. Aamiin.

Bagaimana biasanya agan sista bangun sahur di waktu dini hari? Apakah dibangunkan oleh alarm wekker "kringggggg!" atau alarm handphone yang bisa disetel musik dan lagu pilihan kesayangan Agan?

Adakah orang di lingkungan GanSist yang mendedikasikan sebagian waktu sahurnya untuk nembuat bunyi-bunyian, bernyanyi dan membangunkan masyarakat untuk bangun makan sahur?



Tradisi ini sebenarnya sudah jamak di seluruh dunia, dengan beragam nama, yang intinya sekelompok orang yang membunyikan gamelan dan nyanyian serta himbauan bangun pada jam sahur. Noted ya.

Aktivitas membangunkan kala sahur ini di tanah air dikenal dengan berbagai sebutan, antara lain Grebek Sahur, musik patrol, di wilayah pantura, warga menyebut tradisi ini sebagai komprekan. Di Kabupaten Majalengka, istilah itu berubah menjadi ngoprek. Hehe lucu juga. 😁

Orang-orang di Cirebon menyebutnya obrok-burok. 😓Nah syerem. Sementara itu, di Jatim, hal ini disebut tektekan dan dekdukan untuk Semarang. Di Gorontalo, ada tradisi serupa yang disebut tumbilotohe. Wah beragam banget ya namanya.



Grebek sahur ini biasanya dilakukan oleh perseorangan ataupun berkelompok. Kebanyakan, dilakukan secara sukarela. Tanpa ada pungutan biaya sepeserpun. Salut ya untuk keinginan mulia mereka.

Mau lanjut istilah bangunin sahur ini di daerah lain? Lanjut yuk

Untuk masyarakat Betawi Joglo, Palmerah, Rawabelong, Condet, Buncit, hingga ke kawasan Tangerang, cara itu disebut dengan ngarak beduk, sedangkan warga Betawi yang bermukim di daerah timur Jakarta, seperti Bekasi, sering menyebutnya dengan beduk saur.Yang ini Indonesia Nasional banget ya.



Sementara itu, di Kalimantan Selatan, masyarakat menggelar bagarakan sahur. Sedangkan di Salatiga Warga setempat menyebut tradisi itu percalan.Di Kuningan, Jawa Barat, ada kebiasaan serupa yang disebut ubrug-ubrug. 😀

Adapun alat musiknya bisa apa saja GanSist, yang penting bisa bersuara nyaring. Misalnya, kaleng kosong, botol air minum kemasan ukuran galon, kecrek yang dibuat dari kumpulan tutup botol yang digepengkan bisa menjadi alat musik. Lainnya, tergantung kreativitas. Mungkin kentongan, wajan, ember, piring seng dan sebagainya. Sah-sah saja kan. Bisa juga alat musik gitar atau yang lebih praktis lagi bawa tape recorder atau mp4 player beserta pengerasnya. 🙂



Di Beran, Ngawi sendiri istilah musik patrol ini disebut sebagai TEKTUR. Unik ya. Bagaimana dengan di daerah agan sista?

Di Beran sendiri ane sempat mengambil video kelompok Tektur yang sedang lewat di depan rumah, yang biasanya lewat sekitar pukul 2.30 tetapi sayang hasilnya gelap karena terhalang tembok dan lampu sudah mati. Maaf yak. Walaupun begitu keriuhan suara tektur tetap terdengar jelas. Simak kuy.

Video Musik pertama berisi musik saja dan teriakan membangunkan warga.



Video Musik kedua ini rupanya diisi lagu Didi Kempot alhmarhum, "Pamer Bojo".





Bagaimana GanSist, keceriaan musik pembangun sahur di daerah agan sista? Apa namanya, bagaimana kemeriahannya, efektifitasnya dalam membangunkan warga, diskusi yuk.





















Bonus:

Simak kuy di youtube beberapa kiprah musik patrol ini.

video youtube musik patrol warga margomulyo Ngawi yang disebut Tektur:

Terupdate Tektur di tengah situasi pandemi Corona saat ini :



Situasinya masih sama seperti dua tahun yang lalu, simak :



Bandingkan dengan musik patrol di Lampung ini, tetap disiplin memakai masker sambil membangunkan warga :






Ngawi, 15052020



Thread by @riwidy


Sumber narasi : pribadi
Referensi : klik
Sumber gambar :
Pinterest : https://pin.it/4n2NTMy, https://pin.it/2fnlOGR, https://pin.it/3limOBw, https://pin.it/26JrsOM, https://pin.it/XidqKIx
viva.co.id link : klik
Sumber video : youtube, dokpri