Sebuah objek terbang aneh (unidentified flying object/UFO) muncul di langit Jepang, Rabu (17/6) kemarin. Objek misterius tersebut berbentuk balon berwarna putih salju, lalu di bagian bawahnya ada bentuk salib yang juga warna putih dan dua baling-baling di bagian bawah.

Menurut laporan NHK, benda angkasa itu pertama kali ditemukan oleh penduduk di kota Sendai, Prefektur Miyagi, di wilayah utara Jepang. 
Kemunculan UFO itu pun menghebohkan penduduk di kota. Sejumlah warga meminta polisi untuk segera melakukan penyelidikan, sementara yang lain meluapkan opini di Twitter.
The New York Times mengabarkan, UFO tersebut menjadi viral di Twitter Jepang, dengan bercokol sebagai trending topik ketiga hingga Rabu (17/6) sore kemarin.

Hingga saat ini, pihak berwenang di Jepang belum mengetahui asal-usul dan apa sebenarnya objek misterius tersebut. Menurut Badan Meteorologi Jepang di kota Sendai, objek tersebut bukanlah benda yang diterbangkan oleh mereka, karena ada spekulasi yang mengatakan bahwa itu adalah balon pemantau cuaca yang sengaja diterbangkan.

"Kami memeriksa dengan pemerintah kota Sendai dan Pasukan Bela Diri, tetapi mereka juga tidak tahu,” kata lembaga tersebut, dikutip dari Kyodo News.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan, laporan mengenai UFO misterius itu muncul sekitar pukul 7 pagi. Objek tersebut juga dapat terlihat dari Prefektur Fukushima, yang terletak persis di sebelah selatan Prefektur Miyagi.
Polisi prefektur Miyagi telah menerbangkan helikopter untuk mengejar dan memantau UFO tersebut di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas tanah, menurut Kyodo News. Namun, polisi kehilangan lokasi UFO itu di malam hari setelah awan menghalangi mereka untuk melacaknya.
"Kami hanya harus mengawasi ke mana arahnya," kata seorang pejabat polisi kepada Kyodo News. 
Hingga saat ini, polisi belum dapat menentukan asal dan identitasnya.

Kemunculan UFO misterius di Sendai hanya terpaut sebulan setelah pemerintah Jepang mengumumkan bahwa mereka tengah menyusun protokol jika bertemu UFO. Rencana itu muncul setelah Pentagon secara resmi merilis tiga video pendek mengenai UFO yang ditangkap Angkatan Laut AS, April 2020.