Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Good morning dan salam sejahtera untuk kita semua.

Sebelumnya, saya mau curhat nih, Gansist. Hmmm. Semoga kalian tidak batuk-batuk

Jadi begini, kalau ngomongin soal film, saya paling suka genre romance dan comedy. Why? Karena hidup zaman now itu sudah nyesek dengan kegaduhan masalah politik, issuekenaikan tarif BPJS, PLN, BBM dan yang sejenis dengan itu, iya, 'kan?

Makanya saya butuh sesuatu yang manis-manis. Dapatnya di mana, tuh? Di film romance (baca: bucin) saya bisa mendapatkan itu. Bisa ser-seran, begitu, Gansist. Maksudnya ada yang berdesir lirih di sana, jauh di dalam dada yang tak tersentuh panca indera, uhuk! Yee, saat saya nonton adegan romance. Lupa dah, urusan harga sembako naik dan teman-temannya. Ajib.

Yang kedua, saya butuh sesuatu yang bisa bikin tersenyum manis. Dapatnya di mana, tuh? Tentu saja di segala sesuatu yang berbau comedy. Ya, iyalah, hidup di zaman 21 tahun setelah era reformasi ini harus dinamis. Wait, sepertinya nggak nyambung, deh. Okay, balik lagi. Intinya begini, semakin ke sini, saya merasa hidup ini semakin lucu. Lucunya di mana, wah kalau dibahas bisa panjang kali lebar kali tinggi. Kesimpulannya berdasarkan perasaan saya, di hidup yang sudah selucu ini, marilah kita ikut menjadi lucu dengan tertawa, agar hidup semakin menjadi indah. Iya, nggak, sih? 🤭😁