• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 6 Karakter Buruk Netizen Indonesia yang Norak & Bikin Geram, Agan Masuk Gak?

malaikatrinduAvatar border
TS
malaikatrindu
6 Karakter Buruk Netizen Indonesia yang Norak & Bikin Geram, Agan Masuk Gak?


Kalau ngomongin netizen Indonesia memang enggak ada habisnya, ya GanSis. Dengan pengguna internet ratusan juta jiwa, tentu kita dapat dengan mudah menemukan beragam karakter di dunia maya. Ada yang bikin geram, ada juga yang menyenangkan. Ada yang membuat bodoh, ada juga yang mencerdaskan.

Karakter netizen Indonesia tak lepas dari watak asli Indonesia yang sudah mendarah daging sejak ratusan tahun silam. Salah satu sisi positif dari netizen kita adalah kedermawanannya dalam mengalang dana. Bahkan, Indonesia masuk ke dalam negara-negara paling banyak menyisihkan uang pribadi untuk mereka yang membutuhkan.

Eh tapi, sisi negatifnya tak kalah "hebat dan membanggakan". Nah, di thread kali ini @malaikatrindu telah merangkum 6 karakter buruk netizen Indonesia yang norak dan bikin geram. Yuk, simak satu persatu barangkali GanSis ada yang masuk, ehek!

1. Overproud


Foto: YouTube

Terlalu membangga-banggakan adalah sifat netizen Indonesia yang sangat terpampang nyata. Kita dapat lihat dengan mudah karakter overproud ini saat ada media atau konten luar yang menyebut Indonesia di dalamnya, maka para netizen akan segera membanjiri kolom komentar dengan mengatakan bahwa dirinya dari Indonesia, terima kasih dari Indonesia hingga kalimat-kalimat menggelikan lainnya.

Jika dalam dosis yang pas, komentar seperti ini tidak ada salahnya. Bahkan, menunjukan jika netizen tersebut sangat mencintai negaranya. Akan tetapi, jika jumlahnya sampai ribuan komentar serupa itu jatuhnya malah norak.

Kenorakan ini dimanfaatkan oleh para YouTuber luar. Dengan pangsa pasar yang besar dan potensial, mereka dengan baik memanfaatkan hal tersebut. Orang Korea bisa berbicara bahasa Indonesia saja langsung booming, penyanyi Indonesia go-internasional di-spam.

2. Hobi Mem-Bully & Rasis


Foto: YouTube

Kekeyi adalah segelintir dari jutaan contoh bagaimana netizen Indonesia begitu bahagia dengan menghina orang lain. Kekeyi memang menampilkan personalitas nyeleneh yang membuat geram netizen. Tapi, itu adalah strategi marketingnya.

Jika hujatan yang disampaikan adalah lelucon dalam batas normal, itu mungkin hal yang lumrah. Akan tetapi, jika mem-bully dengan menghina fisik dan hal privasi dari seseorang maka itu sudah kelewat batas.

Selain gemar mem-bully, netizen Indonesia juga sangat rasis. Di Facebook dan YouTube, kita dapat melihat banyak kaum konservatif salah satu agama memojokan ras yang ada di Indonesia. Sementara itu di Kaskus, banyak pula yang menghina salah satu agama dan ajaran di dalamnya. Apapun alasannya, rasisme tidak dapat ditoleransi dan rasisme merupakan tanda dari kebodohan seseorang.


3. Tidak Sopan di Forum Internasional


Foto: Kompas

Belasan ribu komentar netizen Indonesia membanjiri akun instagram Prince Mateen, anak dari Sultan Brunei. Mereka menuliskan hal-hal tidak sopan terhadap seseorang yang di mana di negara asalnya sangat dihormati. Berkomentar seperti seorang pramuria dengan mengatakan, "Rahim aku anget, Mas", "Mantap-mantap yuk, Mas" hingga tulisan menggelikan lain membuat geram publik internasional.

Warga Brunei Darussalam secara khusus menyatakan kemarahannya atas ketidaksopanan orang Indonesia di akun pribadi pangeran mereka. Belum lagi, netizen Indonesia mem-bully kekasih sang pangeran.

Han So Hee merupakan sosok berikutnya atas ketidaksopanan netizen Indonesia di forum Internasional. Mereka mengatakan jika aktris cantik itu sebagai perebut lelaki orang atau pelakor. Padahal itu hanyalah peran semata di salah drama. Han So Hee bahkan sampai menuliskan respon serius atas kenorakan netizen negara kita tercinta ini.


4.Pengonsumsi Hoax


Foto: Detik

Literasi terendah kedua di dunia menjadikan orang Indonesia dapat dengan mudah mempercayai sebuah warta yang tidak jelas aktualitasnya. Hal yang sangat konyol dan aneh pun mereka telan mentah-mentah, kemudian dipercaya sepenuh hati dan dibagikan kepada publik.

Facebook merupakan sarang para pengonsumi hoax yang cukup masif. Generasi boomer yang baru melek teknologi dengan tingkat pendidikan rendah menjadi garda depan dalam mempercayai dan menyebar hoax di sana. Selain itu, grup WhatsApp keluarga juga umumnya menjadi sarang hoax.


5. Gemar Drama Settingan


Foto: Youtube


Menonton orang cek-cok dan berselisih pendapat merupakan hal favorit bagi sebagian besar warganet Indonesia. Mulai dari YouTube, televisi hingga media sosial lain penuh dengan drama settingan yang digandrungi netizen. Drama settingan seolah menjadi sebuah kebodohan yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah dan media hiburan tanah air. Miris.


6. Doyan Nonton Konten Pamer & Riya


Foto: Sakita.ID


Pamer mobil, rumah mewah, saldo atm, liburan kelas bisnis dan hal-hal riya lainnya adalah salah satu dari sekian tontonan tidak bermutu mayoritas Indonesia. Di tengah rendahnya literasi dan pendidikan, netizen Indonesia malah mabuk dengan konten pamer dan gemerlap palsu dunia hiburan. Ciri di mana negara besar ini masih jauh dari kata SDM yang maju.


Nah, itulah 6 karakter buruk netizen Indonesia yang norak & bikin geram. Poin utama yang dapat diambil dari hal-hal di atas adalah perkataan Coki Pardede di salah satu podcast-nya kurang lebih bahwa "orang Indonesia belum siap memasuki era kemajuan teknologi" dan "orang miskin serta pendidikan rendah kurang cocok menerima internet."

---

Penulis:@malaikatrindu
Referensi: Opini Pribadi
Keterangan gambar utama: line today
Diubah oleh malaikatrindu 18-06-2020 09:07
terserahgue
unknownsname170
bukan.bomat
bukan.bomat dan 46 lainnya memberi reputasi
47
14.1K
222
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.