- Beranda
- Berita dan Politik
Premium dan Pertalite Mau Dihapus, Pertamina: Demi Anak-Cucu Kalian
...
TS
kaka10ciao
Premium dan Pertalite Mau Dihapus, Pertamina: Demi Anak-Cucu Kalian
Pada konferensi pers yang digelar beberapa hari lalu, Menteri BUMN, Erick Thohir meminta PT Pertamina mengurangi jumlah produk yang ditawarkan ke konsumen. Kata dia, jenis bahan bakar minyak atau BBM yang saat ini dipasarkan terlalu banyak, sehingga diperlukan adanya penyesuaian.
Menanggapi permintaan Erick, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, produk BBM yang bakal dikurangi harus mengacu pada aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 20 tahun 2017 tentang pembatasan Research Octane Number (RON) atau nilai oktan yang dipakai.
Jadi ada regulasi KLHK yang menetapkan bahwa untuk menjaga polusi udara ada batasan di RON berapa, di kadar emisi berapa. Jadi nanti yang kita prioritaskan produk yang ramah lingkungan," ujarnya melalui diskusi virtual bertajuk ‘Memacu Kerja Pertamina’, dikutip Rabu 17 Juni 2020.

Pada aturan tersebut dijelaskan, BBM yang boleh digunakan pada kendaraan minimal harus mencapai RON 91 dengan kandungan sulfur maksimal 50 ppm serta ambang batas Cetane Number (CN) minimal 51. Regulasi ini berkenaan dengan aturan standar Euro IV yang berlaku di banyak negara lain.
Baca juga: Hot! Pertamina Bakal Hapus Premium dan Pertalite dari Daftar Jual BBM
Dalam produk Pertamina, BBM yang berada di bawah RON 91 ada Pertalite dengan RON 90, Premium RON 88, dan Solar yang memiliki Cetane Number (CN) 48. Jika berpatokan pada aturan tersebut, maka ketiganya bakal dihapus karena tak sesuai standar Euro IV.
Masih dalam pembahasan
Sejauh ini, rencana Pertamina menghapus Premium, Pertalite, dan Solar dari daftar jual BBM masih melalui kajian serta perundingan bersama pemerintah pusat. Nicke menilai, dengan mengurangi produk BBM, perusahaan bisa memudahkan distribusi ke berbagai daerah. Sehingga, bisa meminimalisir biaya penyaluran.
"Jadi kita harapkan dengan itu, distribusi cost bisa turun ya. Kita harapkan nanti kemudian bisa lebih affordable harga BBM-nya. Sejauh ini, kita sedang melakukan koordinasi juga dengan pemerintah mengenai hal itu," terangnya.
Lebih jauh, ia juga berharap, dengan tak digunakannya lagi BBM beroktan rendah, kualitas udara di Indonesia bisa menjadi lebih bersih. Maka dengan demikian, generasi setelah kita bisa merasakan kehidupan yang jauh lebih baik.
“Kami akan terus mendorong masyarakat menggunakan BBM ramah lingkungan. Jadi, kami akan dorong ke arah produk yang lebih bagus. Feasibility BBM ramah lingkungan bakal kami tambah demi kebaikan anak dan cucu ke depannya,” kata dia.
https://www.google.com/amp/s/www.100...ak-cucu-kalian
Gini ne klo napi di kasih jabatan, makin ga beres.
Bbm aja ga diturunin.. muak gw lht muka ahok.
Menanggapi permintaan Erick, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, produk BBM yang bakal dikurangi harus mengacu pada aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 20 tahun 2017 tentang pembatasan Research Octane Number (RON) atau nilai oktan yang dipakai.
Jadi ada regulasi KLHK yang menetapkan bahwa untuk menjaga polusi udara ada batasan di RON berapa, di kadar emisi berapa. Jadi nanti yang kita prioritaskan produk yang ramah lingkungan," ujarnya melalui diskusi virtual bertajuk ‘Memacu Kerja Pertamina’, dikutip Rabu 17 Juni 2020.

Pada aturan tersebut dijelaskan, BBM yang boleh digunakan pada kendaraan minimal harus mencapai RON 91 dengan kandungan sulfur maksimal 50 ppm serta ambang batas Cetane Number (CN) minimal 51. Regulasi ini berkenaan dengan aturan standar Euro IV yang berlaku di banyak negara lain.
Baca juga: Hot! Pertamina Bakal Hapus Premium dan Pertalite dari Daftar Jual BBM
Dalam produk Pertamina, BBM yang berada di bawah RON 91 ada Pertalite dengan RON 90, Premium RON 88, dan Solar yang memiliki Cetane Number (CN) 48. Jika berpatokan pada aturan tersebut, maka ketiganya bakal dihapus karena tak sesuai standar Euro IV.
Masih dalam pembahasan
Sejauh ini, rencana Pertamina menghapus Premium, Pertalite, dan Solar dari daftar jual BBM masih melalui kajian serta perundingan bersama pemerintah pusat. Nicke menilai, dengan mengurangi produk BBM, perusahaan bisa memudahkan distribusi ke berbagai daerah. Sehingga, bisa meminimalisir biaya penyaluran.
"Jadi kita harapkan dengan itu, distribusi cost bisa turun ya. Kita harapkan nanti kemudian bisa lebih affordable harga BBM-nya. Sejauh ini, kita sedang melakukan koordinasi juga dengan pemerintah mengenai hal itu," terangnya.
Lebih jauh, ia juga berharap, dengan tak digunakannya lagi BBM beroktan rendah, kualitas udara di Indonesia bisa menjadi lebih bersih. Maka dengan demikian, generasi setelah kita bisa merasakan kehidupan yang jauh lebih baik.
“Kami akan terus mendorong masyarakat menggunakan BBM ramah lingkungan. Jadi, kami akan dorong ke arah produk yang lebih bagus. Feasibility BBM ramah lingkungan bakal kami tambah demi kebaikan anak dan cucu ke depannya,” kata dia.
https://www.google.com/amp/s/www.100...ak-cucu-kalian
Gini ne klo napi di kasih jabatan, makin ga beres.
Bbm aja ga diturunin.. muak gw lht muka ahok.
bozz7 dan 75 lainnya memberi reputasi
18
17.2K
374
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
677.9KThread•47.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya