aenesAvatar border
TS
aenes
Tahukah Anda: Buah Pucung/Keluwek/Kepayang (Racun+Bumbu)
HANYA DI INDONESIA emoticon-I Love Indonesia

Buah kepayang atau yang lebih sering di kenal dengan nama keluwek adalah buah yang sering di gunakan sebagai warna dalam masakan, contohnya adalah rawon.



Semua bagian tanaman kepayang—sebutan kluwak di masyarakat Melayu—itu beracun dan memabukkan. Istilah mabuk kepayang lahir dari tanaman yang tumbuh lurus itu. Dahulu masyarakat suku Dayak dan Banjar di Kalimantan kerap meremas-remas kulit kayu kepayang lalu menyebarkannya di sungai atau rawa sebagai racun. Dalam hitungan menit, ikan lemas sehingga mudah ditangkap. Remasan buah, daun, dan kulit batang juga menjadi pengawet ikan yang membentenginya dari gempuran mikroba perombak.

Riset Balai Penelitian Veteriner, Bogor, menyebut biji kluwak mengandung 1.000—2.000 ppm asam sianida tergantung kondisi biji. Biji yang keras mengandung 2.000 ppm, biji lunak 1000 ppm, dan biji berair 500 ppm. Yang disebut terakhir setara asam sianida pada daun kepayang. Asam sianida dalam jumlah kecil saja 2,5—5 ppm dapat mematikan hampir semua spesies hewan dalam beberapa menit pascakonsumsi. Sementara kadar piretrin pada kepayang mencapai 5,89%.

Pada rawon biji kluwak aman karena sebelumnya mengalami proses fermentasi alami.

Di kalimantan sendiri terutama di daerah Kaliman Tengah, keluwek atau kepayang tersebut bisa di jadikan sayur sebagai teman makan. Buah kepayang atau keluwek terebut di gunakan untuk pewarna masakan rawon, butuh proses untuk menjadikan keluwek tersebut menjadi hitam, karena dari isi keluwek yang hitam itulah di gunakan utuk pewarna alami masakan rawon.

Keluwek harus diolah dan diproses dengan benar terlebih dahulu agar dapat dimakan atau di jadikan sayur, karena kalau tidak bisa mengolah buah tersebut dengan baik dan benar maka akan bisa menyebabkan keracunan kalau dimakan.

Buah kepayang atau keluwek tersebut yang bisa dimanfaatkan atau di pakai hanyalah bijinya, karena buah tersebut mempunyai biji yang banyak dan biji tersebut cukup lumayan besar, seperti seukuran dengan jengkol. Berikut adalah tahap pengolahan kepayang atau buah keluwek.

1. Buah kepayang yang di kupas dan dibusukkan. Harus dibusukkan untuk diambil bijinya.
2. Setelah dibusukkan, biji dibersihkan dari serabut yang menempel.
3. Setelah bersih di rendam di dalam air selama kurang lebih tiga hari, karena untuk menghilangkan getah, serta menetralisir racun yang ada di biji kepayang tersebut, air rendaman hendaknya di ganti kurang lebih setiap 6 jam sekali, agar rasa pahitnya hilang.

Kegunaan lain: Cara Gampang Buat Pestisida dari buah Kepayang

Sebanyak 250—300 g ditumbuk atau diremas hingga hancur.
Campur dengan 10 liter air dan 10 g detergen kemudian endapkan sehari semalam
Saring cairan dengan kain.
4. Siap dilarutkan dengan dosis 500 liter per ha.

Oke Agan/wati... ternyata selama ini kita sangat menyukai "RACUN" dalam makanan kita... semoga penjelasan ini bermanfaat dan menjadi HT...

dan... menunggu dapet emoticon-Blue Guy Cendol (L) hehehe...
Diubah oleh aenes 10-01-2013 07:19
nona212
nona212 memberi reputasi
1
15.6K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.