Kali ini ane akan reaksi salah satu lagu terbaik yang dimiliki oleh anak bangsa, musik zaman now memang perpaduan bahasa Inggris dan tradisional jadi jangan harap ada bahasa Indonesianya, pertanyaannya kenapa?

Agar mudah di reaction oleh masyarakat Internasional, genre musik EDM memang bukanlah style kebanyakan masyarakat Indonesia yang lebih suka dengan Dangdut. Walau sama-sama bila dinikmati bisa untuk sekedar goyang, tapi jelas gaya kebanyakan masyarakat Indonesia kupingnya tak terbiasa dengan EDM style.



Begitu juga lagu Allfy Rev yang berjudul Mother Earth yang dinyanyikan bersama dengan Kaye, mungkin banyak orang mengenalnya sebagai Awwalur Rizqi Al-Firori namun lebih akrab disapa Alffy Rev.

Lagu Mother Earth bisa dibilang adalah Ibu Pertiwi di tanah nusantara yang sedang sakit jiwa baik alam, tubuh maupun rohaninya, yang bersatu dalam sebuah tembang tentang kehidupan yang kita rasakan saat ini. Dimana keindahan dunia seakan mati, keindahan alam semesta tak dapat dinikmati ketika wabah pandemi covid-19 melanda, manusia perlahan menuju kehancuran. Pesan yang ingin disampaikan pada lagu ini sangatlah teramat dalam.



Ketika alam sedang rusak apa yang harus dilakukan oleh manusia? Tentu saja dengan memperbaiki alam dan juga menjaganya. Tidak merusak ekosistem yang sudah berjalan, pembangunan harus memperhatikan dampak lingkungan jangan asal hantam.

Karena berkat alam yang baik maka kerusakan bumi dan juga pandemi akan punah dengan sendirinya, makanan yang baik tanpa adanya zat pengawet, sampah yang tak mencemari laut membuat ikan-ikan menjadi makanan yang bergizi tinggi, hal itu semua yang akan membuat imunitas tubuh semakin tinggi. Maka virus dan bakteri tidak bisa melawan imun yang kuat karena gizi manusia tercukupi tanpa adanya zat racun dalam tubuh.

Tidak sampai disitu, sistem hukum dan sosial di bumi pertiwi yang mulai sirna, hilang hingga tak berperasaan pada rakyat harus kembali dibersihkan dan diganti dengan sistem dan juga jiwa yang baru. Saatnya merefresh semua sistem yang membuat manusia hancur dengan kembali kepada alam.



Yang menarik dari lagu itu adalah puisi berbahasa Jawa, sebuah tembang yang dikenal dalam kultur Jawa adalah tembang Macapat.





Tembang macapat sarat dengan filosofi kehidupan, ada banyak tembang macapat yang dibagi menjadi maskumambang, mijil, sinom, kinanti, asmarandana, gambuh, dandanggula, durma, pangkur, megatruh, dan pucung. Saya tak akan membahasnya lebih dalam, namun tembang itu diciptakan oleh Prabu Dewawasesa pada tahun 1279.



Tembang macapat juga digunakan para wali ketika menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, sebuah perpaduan menarik ketika Allfy Rev memberikan porsi yang eksotis dengan memberikan tembang macapat pada lagunya.



Ini menandakan bagaimana kreasi anak bangsa dapat bersaing di kancah Internasional bukan? Bahkan bahasa tradisional pun mulai mendunia, apakah nanti para musisi tanah air akan banyak berlomba memberikan unsur etnik tradisi di setiap lagunya! Kita tunggu saja, yang jelas mata dunia mulai melihat bakat anak-anak nusantara.

Salam, saya c4punk see u next thread.



video music Allfy Rev-Mother Earth Ft Kaye,