LordFaries3.0Avatar border
TS
LordFaries3.0
Ridwan Kamil Ubah Ambulans Jadi Mobil Tes Corona Cegah Gelombang II Covid-19

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mempersiapkan strategi untuk mencegah munculnya gelombang kedua Covid-19. Salah satunya persiapannya adalah mengubah mobil ambulans menjadi mobil tes Covid-19.

" Saya menyulap 69 ambulans, masing-masing kecamatan satu, saya modifikasi jadi mobil tes Covid-19," ujar Ridwan dalam live Instagram 'New Normal & You" bersama Dream.

Ridwan menjelaskan kapasitas rumah sakit di Jabar dalam menangani Covid-19 tinggal 29 persen. Kapasitas yang masih tersisa itu membuat rumah sakit di Jabar sudah bisa menerima pasien umum.

Namun gubernur yang biasa disapa Kang Emil itu mengingatkan tentang kemungkinan munculnya gelombang kedua Covid-19 di Tanah Air.

Mengantisipasi kemungkinan tersebut, dia menjelaskan, mobil tes Covid-19 akan bertugas secara diam-diam menjalankan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar, mal, tempat kerumunan warga hingga bubaran sholat Jumat selama masa Adaptasi Kehidupan Baru (AKB) ini. Di tempat-tempat tersebut, mobil akan menggelar tes Covid-19.

" Kalau ditemukan adanya anomali maka kita akan menutup pasar, begitu terus. Mobil Covid ini terus wara-wiri sehingga kasus masih ada tetapi tidak akan banyak," kata Ridwan.

Kasus Positif di Jabar Turun
Sejauh ini, kata Ridwan, Jabar telah melaksanakan kurang lebih 200 ribu tes. Tetapi, tingkat penambahan kasus positif di Jabar cukup rendah.

" Tingkat positifnya sedikit, sekitar 4,4 persen," kata dia.

Menurut Ridwan, tingkat kasus positif tertinggi saat ini ada di Jawa Timur.
Sedangkan tingkat risiko terpapar Covid-19 secara nasional, kata dia, Jabar menempati urutan 27.

" Saya lihat masalahnya satu, masyarakatnya belum disiplin pakai masker," kata dia.

Ridwan Kamil Gratiskan SPP Murid SMA/SMK dan SLB Negeri di Jabar

Tahun ajaran baru 2020/2021 menjadi momentum yang menggembirakan bagi oraang tua yang memiliki anak yang masih duduk dibangku SMA. Terhitung mulai Juli nanti, Pemerintah Provinsi Jabar menggratiskan biaya pendidikan untuk SMA, SMK, dan SLB negeri. Kebijakan gratis biasa SPP

Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di akun Instagramnya. Dia menjelaskan Pemprov Jabar menanggung iuran bulanan peserta didik atau yang biasa dikenal dengan Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) seluruh siswa SMK sederajat.

" Walau ekonomi jatuh oleh Covid, namun Pemprov Jabar sesuai komitmen tetap menganggarkan Rp1,42 triliun untuk Sekolah Gratis berupa pembebasan biaya Iuran Bulan Peserta Didik (IBPD) atau dulu disebut SPP," ujar Ridwan.

Siswa sekolah swasta dan Madrasah Aliyah juga akan mendapatkan bantuan pendidikan dari Pemprov Jabar. Tetapi, bantuan yang akan diterima tidak penuh, dianggarkan sebesar Rp550 ribu per siswa per tahun.

" Dan atas nama Sila ke-5, siswa tidak mampu yang bersekolah di swasta akan diberi bantuan penuh," kata Ridwan.

Beasiswa Kuliah Rp50 Miliar
Selain itu, Ridwan juga mengatakan juga disediakan bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa Jabar yang kuliah di perguruan tinggi di seluruh Jabar. Bantuan tersebut disalurkan melalui masing-masing perguruan tinggi berupa beasiswa.

"Untuk mahasiswa Jabar kuliah di Jabar, silakan akses beasiswa Rp50 miliar. Silakan tanya ke PT (perguruan tinggi) masing-masing," kata Ridwan.

https://m.dream.co.id/news/cegah-gel...9-200615y.html

Gubernur Paling produktif, gak kebanyakan cingcong dan drama......

Gubernur rasa presiden?
delia.adel
wenz_ad
botol.mijon
botol.mijon dan 3 lainnya memberi reputasi
4
685
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.