JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pegiat media sosial Denny Siregar turut angkat bicara terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Denny tak sepakat dengan tuntutan jaksa kepada terdakwa dengan vonis satu tahun penjara. Namun dia mempertanyakan balik seadil apa saat Novel menjadi penegak hukum.

“Gua juga sangat tidak setuju dengan tuntutan Jaksa ke Novel. Tapi kalau Novel menuntut keadilan di hukum, coba tanyakan ke dia, seadil apa dia waktu masih jadi penegak hukum saat menyiksa sampai mati pencuri sarang burung walet ? Jangan jadi maling teriak maling,” ujar Denny dalam cuitan Twitternya, Minggu (14/6).


Tanggapi Pelaporan Ade Armando, Denny Siregar: Berat Perjuangannya, Mirip Seperti Saya

Dia menyinggung Novel yang merasa dizalimi ketika mendapat perlakuan tak adil. Sebaliknya, lanjut Denny, saat Novel berbuat tak adil justru tutup mata.

“Keadilan itu matanya satu. Saat merasa diperlakukan tidak adil, teriak dizalimi. Ketika berbuat tidak adil dengan menyiksa dan membunuh orang, pura-pura gak tau. Novel, Novel... Jenggot tuh cukur,” lanjut Denny.

“Ada yg komen, ‘Hati-hatilah, doa orang terzalimi seperti bung Novel, itu diijabah Allah.’ Saya ketawa, ‘Iya, benar. Begitu juga doa orang yang pernah disiksa dia. Tuhan memang Maha adil’,” tandasnya.

https://www.google.com/amp/s/m.jitun...-penegak-hukum