Sejumlah aktivis akhirnya membentuk new KPK bersama dengan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Hal itu sebagai hasil kunjungan para tokoh ke kediaman Novel yang berlangsung Minggu sore (14/6) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun new KPK yang dimaksud bukanlah lembaga antirasuah seperti halnya yang sudah terbentuk, melainkan Kawanan Pencari Keadilan (KPK). "Tadi semuanya sehati, keadilan harus dicari sehingga kami sepakat untuk membentuk new KPK, Kawanan Pencari Keadilan," ucap mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M Said Didu usai pertemuan.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, pertemuan yang berlangsung sejak pukul 15.40 WIB berakhir sekitar pukul 16.55 WIB. Para tokoh kemudian langsung menuju ke tempat terjadinya penyiraman air keras yang jaraknya tidak jauh dari rumah Novel. Para tokoh yang hadir di antaranya mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gusdur, Adhie Massardi; pakar hukum tata negara, Refly Harun; mantan Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu; Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule; aktivis ProDEM Adamsyah Wahab dan filsuf Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung, serta para tokoh lainnya.


Novel dan Para Aktivis Akhirnya Bentuk New KPK

Ayo, mana nih gerakan mahasiswa. Kalian dah melempem ya? para aktivis senior sudah bergerak. KPK dibawah rejim ini sudah menjadi alat kepentingan rejim.

Para mujahid, politisi, aktivis dan cerdik cendikia senior sudah turun gunung membentuk new KPK. Kita akan segera bergerak untuk membersihkan negeri ini dari anasir-anasir neo-PKi, neo-Liberal dan neo-Kapitalis.

Kami umat Islam akan segera bergerak. Kalian para mahasiswa malah enak-enak rebahan aja. Ayo bangun, kita satukan tekad dan langkah untuk menegakkan kebenaran dan kejayaan Panji-Panji Rasulullah SAW.