Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sofiayuanAvatar border
TS
sofiayuan
Di Hari Wisuda Berujung Derita

Di Hari Wisuda Berujung Derita



Wisuda adalah hal yang sangat di tunggu saat sudah menyelesaikan perjuangan menempuh pendidikan. Siapa yang tak bahagia jika perjuangannya terbayar dengan kelulusan dan nilai memuaskan misalnya. Orang tua pasti akan bangga terlebih dirinya sendiri.

Namun bagaiamana jika perjuangan menuju kemerdekaan atau wisuda itu malah berujung naas. Bukan mengenakan baju kebesaran yakni toga malah berbalut kain putih alisa kafan. Bukan berkalung gordon malah berkalung bunga di atas keranda. Pasti akan sangat menyedihkan ya!. Belum lagi keluarga yang di tinggalkan. Prestasi yang di dapat tak dapat lagi di nikmati.

Seperti beberapa kejadian yang di alami oleh mahasiswa berikut :

1. Berakhir naas saat mengerjakan skripsi.

Di Hari Wisuda Berujung Derita

Nah, skripsi bukanlah hal yang mudah. Butuh perjuangan dalam mengerjakannya. Keluar masuk perpustakaan, toko buku demi mencari referensi yang sesuai dengan penelitiannya. Tak bisa di kerjakan secara instan. Maka, dosen selalu menyarankan agar mahasiswanya agar mulai mencicilnya mulai dari jauh hari. Agar tak berakibat seperti mahasiswa ITB ini. Demi mengerjakan skripsi dan wisuda sesuai yang di inginkan, ia rela tak tidur selama tujuh hari tujuh malam.
Inget gaes, tubuh kita bukan robot ia butuh nutrisi dan istirahat yang cukup agar tetap sehat. So, jika sedang mengerjakan skripsi ataupun tugas yang lain jangan terlalu memforsirnya.

2. Kecelakaan saat berangakat wisuda

Di Hari Wisuda Berujung Derita

Kecelakaan ini terjadi pada mahasiswa dari UIN syarif Hidayatullah Jakarta. Saat perjalanan akan wisuda dia mengalami kecelakaan dan meninggal. Mahasiswa ini tak jadi wisuda malah jadi wis-sudah (sudah selesai) alias meninggal.
Berkendarapun juga harus hati-hati, yang tak ngebut saja bisa celaka apalagi yang ngebut bisa-bisa benjut.

Dari dua contoh di atas kita dapat mengambil pelajaran bahwa maut tak mengenal tempat, tak mengenal kondisi. Di manapun, kapanpun bisa sewaktu-waktu datang. Tetapi, sebagai makhluk kita juga tak boleh mengabaikan kesehatan. Yang sehat saja bisa meninggal tiba-tiba.
Boleh mengejar cita-cita dan kesuksesan tetapi kesehatan harus tetapi di jaga karena kesehatan mahal harganya. Toh, saat diri kita sehat cita akan mudah di dapat.

Semoga bermanfaat dan maaf bila agak ngaco. Yang penting jangan lupa bahagia. emoticon-Coolemoticon-Selamat

sumber bacaan :
Opini pribadi
di sini
di sini
di sini
di sini
di sini
Diubah oleh sofiayuan 22-04-2020 13:40
lina.wh
mbakendut
riwidy
riwidy dan 41 lainnya memberi reputasi
42
1.5K
180
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.