Beberapa orang beranggapan bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan. Walaupun tidak sedikit dari mereka yang merasa malas jika harus berangkat ke sekolah. Padahal sebagian besar waktu anak-anak dan remaja dihabiskan di tempat tersebut. Dari sekolah kita bertemu dengan sahabat dan mendapatkan pengalaman baru. Bahkan berawal dari duduk satu bangku, ada persahabatan yang terbawa hingga bertahun-tahun lamanya.

Namun, hampir 3 bulan sudah semua pelajar dari tingkat kanak-kanak sampai mahasiswa melakukan aktivitas belajarnya dari rumah. Terhitung sejak tanggal 26 Maret 2020 pemerintah daerah memutuskan agar siswa-siswi melakukan pembelajaran jarak jauh (sistem daring). Mulanya kebijakan ini diterapkan hanya untuk 2 minggu, tetapi malah berubah menjadi 3 minggu, 1 bulan, dan berlanjut hingga saat ini.

Segala perayaan, janji untuk nongkrong bareng, dan kerja kelompok terpaksa ditunda. Ada yang mengatakan, “lebih baik sekolah daripada di rumah”. Kini ternyata kalimat itu benar adanya dan dirasakan oleh para siswa. Mereka “menderita” karena tidak dapat bertemu temannya satu sama lain.

Masa-masa terakhir anak SMA kelas 3 yang seharusnya bertabur bahagia menyambut hari kelulusan dan bertabur kesedihan karena mereka akan berpisah, berubah menjadi kelam tat kala “badai” Covid-19 ini datang. Pada akhirnya,ijazah diterima melalui online dan tidak ada kata wisuda (kecuali wisuda online). Impian untuk berfoto bersama pacar, sahabat, dan teman sekelas di hari kelulusan sirna begitu saja.

Selama sobat sekolah pasti pernah melakukan hal-hal kocak yang bikin kangen kalau diingat. Kamu yang mana?

1.      Ke Kantin Pas Jam Pelajaran

Siapa sih yang nggak pernah ke kantin? Yaps! Tempat favorit siswa bahkan para guru. Tempat dimana sobat bisa membeli makanan dan minuman. Tempat dimana sobat bisa mengenyangkan perut dan mengisi kembali energi yang telah terkuras untuk belajar. Tapi kalau ke kantin sebelum bel istirahat berbunyi? Jika ditanya, alasan yang memungkinkan adalah karena perut sudah “keroncongan”. Katanya belum sempat sarapan di rumah dan sekolah adalah rumah kedua, jadilah sarapan di sekolah.

2.      Pelajaran Fisika? Kabur Yuk!

Jika dilakukan riset, maka hampir 90% anak IPA akan mengatakan bahwa fisika adalah pelajaran paling sulit. Hukum newton dan jajarannya seringkali dikeluhkan oleh mereka. Ada yang bilang, “buah kelapa jatuh kok dihitung, kalau jatuh yaudah tinggal jatuh aja”. Terlebih lagi kalau guru yang mengajar “killer” dan jamnya siang bolong, ada saja alasan yang digunakan supaya bisa kabur. Namun, sesulit apapun pelajarannya sobat harus tetap menghargai guru yaa. Bagaimanapun juga guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mendidik dan memberikan ilmunya untuk kita. Dengan menghargai mereka, maka ilmu akan dapat bermanfaat.

3.      Alasan Sakit Biar Bisa Tiduran di UKS

Izin ke bapak/ibu guru untuk istirahat di UKS karena sakit, padahal baik-baik aja. UKS adalah satu-satunya tempat yang memilki kasur beserta perangkatnya. Sehingga sangat nyaman jika digunakan untuk rebahan. Cukup beralasan merasa pusing kepada petugas UKS, lalu ia akan mempersilahkan pasien untuk beristirahat. Terlebih lagi siswa yang sakit dibuatkan teh hangat.

4.      Pulang Lebih Awal Dibuat Nongkrong

Fenomena ini termasuk langka untuk terjadi di sekolah. Rata-rata alasan yang membuat siswa dipulangkan lebih awal adalah karena gurunya sedang rapat. Jika sudah demikian, rencana “dadakan” pun akan dilakukan. Kalau cowok lebih senang nongkrong atau main game di rumah teman. Sedangkan kalau cewek lebih memilih untuk pergi berbelanja di mal atau berburu kuliner. Bener nggak nih?

5.      Karaokean di Kelas

Hampir semua orang menyukai karaokean, bahkan anak SMA pun menyukainya. Dengan bernyanyi, kita bisa menghilangkan penat setelah belajar. Cukup menghubungkan perangkat handphone dengan sound sistem atau JBL, musik pun dapat terputar. Nah, kalau sobat biasanya genre lagu dangdut, pop, barat, atau K-Pop?

6.      Bikin Parodi Kocak

Beberapa bulan yang lalu viral video anak SMK yang memparodikan acara nikahan, khitanan, bahkan  konser dangdut. Mereka menunjukkan aksinya di tengah jam kosong. Dengan menggunakan peralatan yang sederhana seperti sapu sebagai kipas dan untuk panggung mereka menyusun beberapa meja dan kursi. Kemudian ada yang berperan sebagai pengantin, kembang mayang, dan tamu undangan. Kocak abis, jadi kangen sekolah deh!

7.      Bikin Vlog Youtube

Anak sekolah cenderung menghasilkan ide-ide yang kreatif. Di tengah kegabutan mereka bisa melakukan apa saja unntuk menghibur satu sama lain.  Salah satunya membuat vlog. Banyak sekali vlog yang unik karya anak sekolah, seperti mengcover lagu, mukbang (makanan dari kantin), bahkan vlog ketika praktikum. Ada yang memposting di channel pribadi, bahkan adapula yang mengunggahnya di channel youtube kelas.

8.      Tidur Saat Jam Pelajaran

Manusia memiliki batasannya masing-masing untuk “terjaga”. Apalagi ketika menghadapi pelajaran, harus tetap mendengarkan walau rasa kantuk telah “menyerang”. Namun, siapa sangka kalau  tidur pada saat guru sedang menerangkan. Ada guru yang tidak keberatan kalau muridnya tertidur, daripada ia ramai mengganggu temannya. Tapi, ada juga guru yang disiplin sehingga ia tidak mengizinkan muridnya untuk tertidur. Lebih parahnya lagi, ada pula guru yang ikut menggoda  siswa yang tertidur. Siswa tersebut tidak mengetahui kalau sang guru sedang berada di sampingnya.

 

Dari hal-hla kocak di atas, sobat dapat mengetahui bahwa sekolah menjadi tempat yang tidak dapat dilupakan. Bagaimana tidak? Di sekolah kita mendapat pelajaran banyak hal, tidak hanya materi belajar, tetapi juga nilai-nilai kehidupan. Dari sekolah kita juga belajar bagaimana memecahkan sebuah masalah dengan melalui proses yang rumit, bukan melewatinya dengan cara yang instan. Sama hal nya ketika mengerjakan soal matematika, sebelum menemukan jawaban yang tepat, kita tidak akan merasa lega dan puas. Guru-guru selalu memberikan semangat tanpa lelah. Meminta kita agar tidak menjadi orang yang mudah putus asa. Membentuk pribadi kita menjadi orang yang kuat dan tangguh.

Sama seperti saat ini, dimana kita semua diuji dalam pandemi Covid-19. Tuhan meginginkan kita untuk lebih bersabar, bersatu bersama-sama berjuang melawan virus “kecil” itu. Sama halnya ketika merebut kemerdekaan dari penjajah, para pahlawan mengerahkan segala kekuatan dan mengorbankan apa yang mereka miliki. Mulai dari harta, keluarga, bahkan nyawa mereka sendiri.

Oleh karena itu, mari merelakan untuk sementara waktu keluar harus menggunakan masker, walaupun kita mengetahui rasanya begitu sesak. Mari merelakan untuk sementara waktu ketika bertemu kita tidak bisa berjabat tangan sebagai simbol keramahan dan keakraban. Harus menjaga jarak satu sama lain, seperti orang bermusuhan. Bagi kita para pelajar, mari merelakan untuk tidak dapat belajar dalam satu kelas seperti biasanya. Tidak bisa berbuat usil kepada teman-teman, tertawa riang, dan melakukan hal lainnya yang menyenangkan. Mari bersabar lagi karena hasil tidak akan mengkhianati usaha.