TS
istijabah
[COC Reg. Jambi] Tari Rentak Kudo, Atraksi Budaya yang Memiliki Aura Mistis!
Tari Tradisional Jambi
Assalamualaikum para kaskuser ....
Senang rasanya ada event regional seperti ini. Aku bisa tahu banyak hal dari berbagai daerah, seperti salah satu tarian dari Jambi yang akan sedikit aku ulas berikut.
Akan tetapi untuk kaskuser atau siapapun yang membaca ini, bila ada kesalahan dari ulasan yang aku tulis ini mohon bantuan koreksinya.
Langsung aja, ya ....
Kerinciadalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Jambi, tepatnya berada di ujung barat provinsi Jambi. Daerah ini terletak di dataran tinggi gunung Andalas atau Bukit Barisan.
Nama Kerinci berasal dari bahasa Tamil yaitu Kurinji, yang merupakan nama bunga yang tumbuh di daerah pegunungan India Selatan. Wikipedia
Daerah Kerinci menyimpan banyak kekayaan alam juga kekayaan budaya dan tradisi, salah satunya adalah seni budaya. Seni yang paling dikenal adalah seni tari yang berasal dari daerah Hamparan Rawang , yakni seni tari Rentak Kudo.
Hamparan Rawang adalah salah satu kecamatan yang ada di kota Sungai Penuh, Jambi. Namun, kecamatan ini lebih di kenal dengan nama Hamparan Besar Tanah Rawang.
Indonesia merupakan daerah yang sangat kental dengan kebudayaan dan tradisi. Seperti kebudayaan seni tari yang ada di daerah Hamparan Rawang, Kerinci ini.
Seni tari Rentak Kudoini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1968, asal usulnya belum diketahui pasti, meski sudah banyak yang menceritakan, tapi belum ada sumber valid yang menjabarkan secara sempurna. Semua itu menghilang karena dahulu masyarakat dan sejarahwan kurang memperhatikan.
Namun, yang pasti tarian Rentak Kudo sudah dipelajari dan dilakukan dari zaman dulu dan sudah di turun temurunkan hingga saat ini. Sayangnya tarian Rentak Kudo saat ini mengalami krisis (hampir pudar) karena keberadaan pelakunya yang sedikit. Namun, para seniman budaya tetap menjaga keberadaannya.
Tari Rentak Kudo ini ditampilkan oleh pria dan wanita, tarian ini identik dengan gerakan kaki yang dihentak-hentakkan ke tanah seperti seekor kuda, karena itu juga tarian ini disebut tarian Rentak Kudo. Gerakan dari tarian ini termasuk kombinasi dari tari dan gerakan silat langkah tiga.
Tarian ini tidak hanya gerakannya yang terlihat indah, tapi kekompakan dalam gerakannya juga menjadi nilai plus dalam keindahan seni tari. Dari kekompakan itu timbullah bunyi hentakan kaki yang selaras dan gerakan yang tegas. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik para turis untuk mengunjungi tanah Kerinci, tidak hanya itu saja tarian Rentak Kudo ini juga dinobatkan sebagai atraksi budaya terpopuler pada Ajang Pesona Indonesia (API). sumber
Tinggi dan kuatnya penghormatan orang zaman dahulu terhadap budaya Tari Rentak Kudo ini membuat mereka percaya bahwa setiap getaran dan hentakan dalam tarian Rantak Kudo ini bisa terasa hingga jarak jauh.
Gendangdan Gong adalah alat musik yang mengiringi setiap gerakan penari Rentak Kudo, tidak hanya suara musik saja yang mengiringi, tapi juga ada suara dari seorang Asuh.
Asuh adalah penyanyi yang mengiringi tarian ini dengan menyanyikan pantun khas Kerinci dengan bahasa dan gaya masyarakat Hamparan Rawang.
Tari Rentak Kudo ini biasanya dipentaskan di acara-acara sakral, seperti musim panen (padi) atau pernikahan sebagai bentuk dari rasa syukur kepada Sang Pencipta akan semua keberkahan juga kemakmuran yang mereka dapatkan.
Namun, kadang acara ini juga dipentaskan saat musim kemarau panjang dalam rangka berdoa bersama memohon berkah hujan dan doanya itu dilakukan menurut kepercayaan masing-masing masyarakat.
Namun, kapan dan apapun tarian ini dipentaskan tentu bertujuan baik dan melestarikan keberadaan tarian Rentak Kudo ini. Harapannya, semoga kedepannya tarian ini semakin banyak diminati baik pelaku atau penikmatnya.
Bagi aku sendiri tujuan dari pementasan tari Rentak Kudo ini tidak hanya sebagai ungkapan rasa syukur, tapi juga mengajak untuk berbahagia bersama. Karena jika dilihat dari setiap pementasan (acara adat atau nikahan) tidak hanya para pemain saja yang melakukan tarian itu, tapi mereka juga mengajak para penonton untuk mengikuti gerakan mereka dan turut merasakan euforia dari setiap gerakan-gerakannya.
Meskipun tarian Rentak Kudo atau Ntak Awo ini dinilai mistis karena adanya ritual pembakaran kemenyan saat tarian dipentaskan dan kadang juga ada penari yang kesurupan serta bertingkah aneh. Akan tetapi masyarakat tetap meyakini dan melestarikan apa yang telah diwariskan oleh para leluhur mereka.
Dari ini kita bisa belajar bahwa segala sesuatu, apapun yang kita dapat, apapun yang kita alami itu semua tidak lepas dari kuasa Tuhan yang Maha Esa. Kita sebagai manusia harus selalu mendekatkan diri pada-Nya dan selalu bersyukur atas segala kebahagiaan yang kita rasakan. Walaupun dengan cara yang berbeda, tapi intinya tetaplah sama yakni sebagai ungkapan rasa syukur.
Setuju tidak Agan dan Sista dengan pemikiranku?
Sekali lagi Mohon koreksinya, ya bila ada yang salah dari tulisan ini.
Terima kasih.
Referensi: di sini
![[COC Reg. Jambi] Tari Rentak Kudo, Atraksi Budaya yang Memiliki Aura Mistis!](https://s.kaskus.id/images/2020/06/12/10534761_202006120247000111.jpg)
Assalamualaikum para kaskuser ....
Senang rasanya ada event regional seperti ini. Aku bisa tahu banyak hal dari berbagai daerah, seperti salah satu tarian dari Jambi yang akan sedikit aku ulas berikut.
Akan tetapi untuk kaskuser atau siapapun yang membaca ini, bila ada kesalahan dari ulasan yang aku tulis ini mohon bantuan koreksinya.
Langsung aja, ya ....
Kerinciadalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Jambi, tepatnya berada di ujung barat provinsi Jambi. Daerah ini terletak di dataran tinggi gunung Andalas atau Bukit Barisan.
Nama Kerinci berasal dari bahasa Tamil yaitu Kurinji, yang merupakan nama bunga yang tumbuh di daerah pegunungan India Selatan. Wikipedia
Daerah Kerinci menyimpan banyak kekayaan alam juga kekayaan budaya dan tradisi, salah satunya adalah seni budaya. Seni yang paling dikenal adalah seni tari yang berasal dari daerah Hamparan Rawang , yakni seni tari Rentak Kudo.
Spoiler for Tari Rentak:
![[COC Reg. Jambi] Tari Rentak Kudo, Atraksi Budaya yang Memiliki Aura Mistis!](https://s.kaskus.id/images/2020/06/12/10534761_202006120311470931.jpg)
Hamparan Rawang adalah salah satu kecamatan yang ada di kota Sungai Penuh, Jambi. Namun, kecamatan ini lebih di kenal dengan nama Hamparan Besar Tanah Rawang.
Indonesia merupakan daerah yang sangat kental dengan kebudayaan dan tradisi. Seperti kebudayaan seni tari yang ada di daerah Hamparan Rawang, Kerinci ini.
Quote:
Seni tari Rentak Kudoini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1968, asal usulnya belum diketahui pasti, meski sudah banyak yang menceritakan, tapi belum ada sumber valid yang menjabarkan secara sempurna. Semua itu menghilang karena dahulu masyarakat dan sejarahwan kurang memperhatikan.
Namun, yang pasti tarian Rentak Kudo sudah dipelajari dan dilakukan dari zaman dulu dan sudah di turun temurunkan hingga saat ini. Sayangnya tarian Rentak Kudo saat ini mengalami krisis (hampir pudar) karena keberadaan pelakunya yang sedikit. Namun, para seniman budaya tetap menjaga keberadaannya.
![[COC Reg. Jambi] Tari Rentak Kudo, Atraksi Budaya yang Memiliki Aura Mistis!](https://s.kaskus.id/images/2020/06/12/10534761_202006120307520828.jpg)
Tari Rentak Kudo ini ditampilkan oleh pria dan wanita, tarian ini identik dengan gerakan kaki yang dihentak-hentakkan ke tanah seperti seekor kuda, karena itu juga tarian ini disebut tarian Rentak Kudo. Gerakan dari tarian ini termasuk kombinasi dari tari dan gerakan silat langkah tiga.
Tarian ini tidak hanya gerakannya yang terlihat indah, tapi kekompakan dalam gerakannya juga menjadi nilai plus dalam keindahan seni tari. Dari kekompakan itu timbullah bunyi hentakan kaki yang selaras dan gerakan yang tegas. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik para turis untuk mengunjungi tanah Kerinci, tidak hanya itu saja tarian Rentak Kudo ini juga dinobatkan sebagai atraksi budaya terpopuler pada Ajang Pesona Indonesia (API). sumber
Tinggi dan kuatnya penghormatan orang zaman dahulu terhadap budaya Tari Rentak Kudo ini membuat mereka percaya bahwa setiap getaran dan hentakan dalam tarian Rantak Kudo ini bisa terasa hingga jarak jauh.
Gendangdan Gong adalah alat musik yang mengiringi setiap gerakan penari Rentak Kudo, tidak hanya suara musik saja yang mengiringi, tapi juga ada suara dari seorang Asuh.
Asuh adalah penyanyi yang mengiringi tarian ini dengan menyanyikan pantun khas Kerinci dengan bahasa dan gaya masyarakat Hamparan Rawang.
Tari Rentak Kudo ini biasanya dipentaskan di acara-acara sakral, seperti musim panen (padi) atau pernikahan sebagai bentuk dari rasa syukur kepada Sang Pencipta akan semua keberkahan juga kemakmuran yang mereka dapatkan.
Namun, kadang acara ini juga dipentaskan saat musim kemarau panjang dalam rangka berdoa bersama memohon berkah hujan dan doanya itu dilakukan menurut kepercayaan masing-masing masyarakat.
Namun, kapan dan apapun tarian ini dipentaskan tentu bertujuan baik dan melestarikan keberadaan tarian Rentak Kudo ini. Harapannya, semoga kedepannya tarian ini semakin banyak diminati baik pelaku atau penikmatnya.
Bagi aku sendiri tujuan dari pementasan tari Rentak Kudo ini tidak hanya sebagai ungkapan rasa syukur, tapi juga mengajak untuk berbahagia bersama. Karena jika dilihat dari setiap pementasan (acara adat atau nikahan) tidak hanya para pemain saja yang melakukan tarian itu, tapi mereka juga mengajak para penonton untuk mengikuti gerakan mereka dan turut merasakan euforia dari setiap gerakan-gerakannya.
Meskipun tarian Rentak Kudo atau Ntak Awo ini dinilai mistis karena adanya ritual pembakaran kemenyan saat tarian dipentaskan dan kadang juga ada penari yang kesurupan serta bertingkah aneh. Akan tetapi masyarakat tetap meyakini dan melestarikan apa yang telah diwariskan oleh para leluhur mereka.
Dari ini kita bisa belajar bahwa segala sesuatu, apapun yang kita dapat, apapun yang kita alami itu semua tidak lepas dari kuasa Tuhan yang Maha Esa. Kita sebagai manusia harus selalu mendekatkan diri pada-Nya dan selalu bersyukur atas segala kebahagiaan yang kita rasakan. Walaupun dengan cara yang berbeda, tapi intinya tetaplah sama yakni sebagai ungkapan rasa syukur.
Setuju tidak Agan dan Sista dengan pemikiranku?
Sekali lagi Mohon koreksinya, ya bila ada yang salah dari tulisan ini.
Terima kasih.
Referensi: di sini
Diubah oleh istijabah 12-06-2020 20:06
riwidy dan 33 lainnya memberi reputasi
34
2.6K
86
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Jambi
848Thread•232Anggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya