Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
Wow! 27 Perusahaan AS Bakal Relokasi Pabrik ke Indonesia


Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara tujuan investasi keempat di dunia, seperti diulas London Post.

Tercatat sudah ada rencana 27 perusahaan Amerika Serikat (AS) yang ingin merelokasi usaha ke Indonesia.

Menurut Luhut, ini terkait ketegasan Indonesia untuk menjaga kekayaan alam yang dimiliki dengan kebijakan larangan ekspor mineral mentah.

"Kenapa orang suka investasi ke Indonesia? Kenapa kita masuk nomor empat? Kenapa Morgan Stanley prediksi Indonesia ekonominya paling cepat pulih setelah China? Karena kita sudah bikin hulu-hilir. Kita kaya dengan hasil bumi yang selama ini kita tidak berani banned (larang) untuk diekspor. Sekarang itu kita lakukan. Walaupun saya di-bully gara-gara itu," katanya di Jakarta, kemarin

Luhut menyebut, rancangan undang-undang omnibus law yang targetnya bisa rampung awal Juli mendatang juga diharapkan akan mendukung kemudahan investasi di Tanah Air.

Telkom
"Kalau Omnibus Law jadi, kita pasti akan jadi negara paling mudah investasi. Tapi, tentu harus mengikuti kaidah atau aturan yang benar," jelas Luhut.

Luhut menambahkan, penilaian-penilaian positif terhadap Indonesia itu juga diharapkan memberi sentimen positif bagi para investor. Terlebih, sudah ada rencana 27 perusahaan Amerika Serikat yang ingin merelokasi usahanya ke Indonesia.

Luhut pun menyampaikan apresiasi Bank Dunia terhadap capaian Indonesia. Meski bukan negara teratas, namun di antara negara berkembang lainnya, Indonesia dianggap sebagai negara yang paling depan dalam menangani pemulihan ekonomi karena pandemi Covid-19.

"Ini balik lagi soal transparansi di Indonesia," imbuhnya

London Post menempatkan Indonesia sebagai negara terbaik keempat untuk berinvestasi setelah Kroasia, Thailand dan Inggris. Di bawah Indonesia, ada India, Italia, Australia, Vietnam, Latvia dan Singapura.

Berdasarkan analisa London Post, populasi yang besar menjadi kekuatan yang dimiliki Indonesia. Produk manufaktur dan konsumen menjadi peluang yang potensial untuk digarap, demikian pula investasi di bidang infrastruktur dan transportasi.

https://m.industry.co.id/read/67573/...rkan-pemicunya

Ternyata Vietnam masih di bawah Indonesia
monkeydfarly
nona212
alisyajenahara
alisyajenahara dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.6K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.