Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adhiewkAvatar border
TS
adhiewk
Tentang Rasa (True Story)
Tentang Rasa (True Story)

Ramadhan taun ini cobaannya bukan lagi tentang lapar dah haus, tapi kenangan. Buat ngisi waktu karena anjuran WFH, gw habiskan waktu buat coding dan belajar framework baru, hampir semua forum programing gw pantangin, tidak terkecuali kaskus.

Tapi gara-gara kaskus ini gw jadi baper, gak sengaja baca thread di forum story, sial cerita romansa anak muda, membawaku kembali pada ingatan masa lalu, seharusnya sudah aku kubur jauh-jauh,namun kenangan ini makin kuat menghakimiku, membawaku pada nuana mengharu biru. Aku kuat, ya aku pura-pura kuat dihadapan mereka, tapi aku rapuh dan menyerah pada sepi yang datangkan pilu.

Dan project gw keluar dari jadwal, target beberapa modul harus sudah kelar malah codingnya diam ditempat, gw msh saja sibuk ngikutin thread dikaskus, sialan emang.. satu-satu wajah bidadari tak bersayap hadir dalam anganku, semoga kalian disana berbahagia semua ya. Kutitip doa dari aku yg usil merindukan kalian hahahaha 😂😂😂😂.

Sumpah ini, kaskus bikin gw adicted, padahal gw paling anti baca-baca cerita percintaan gini, karena gw tau, kelemahan gw adalah hati, gw paling gampang baper.. paling gampang menaruh hati, hingga akhirnya gw jatuh dan terluka berkali-kali. Akhirnya gw berani menulis, merangkai kata-kata hingga menjadi kalimat, ingin juga rasanya menulis cerita tentang jiwa-jiwa yang pernah menghiasi relung hatiku dimasa lalu.

Tapi itu malah membuatku terjatuh lagi, ternyata duka lalu masih mampu membawa titik air dipelupuk mataku.... untuk kalian yang ku rindu, terima kasih.. atas cerita yg kalian torehkan dalam hidupku..

Dalam kegundahan ini ,tiba-tiba. *drtt...drrt..drrtt..* hp bergetar, gw raih hp yang tergelatak dimeja, ternyata ada pesan whatsapp masuk, dari seorang yg gw kenal beberapa bulan lalu, dan akhir akhir ini aku suka intip akun medsosnya, bukan gw doyan stalker, cuman gw ada kekaguman sendiri ama dia, gw kagum sama nih cewek, sudah cantik, smart dan penyayang banget.

Quote:


Btw, sosok regina ini bakal gw ceritakan diakhir-akhir cerita, karena ini gebetan gw sekarang emoticon-Smilie

[Part 1]
Bidadari Hati,

Akhirnya kenangan kembali membawaku kepada masa-masa pertama gw mengenal yang namanya jatuh cinta. Saat itu gw adalah seorang mahasiswa semester empat disebuah kampus IT, gw ambil Jurusan Teknik Informatika, kampus gw lumayan jadi kampus ternama dikota gw. Taulah yang namanya kuliah di Fakultas Teknik apapun jurusannya, jarang banget cewek cantik gw temuin dikampus.

Gw teringat wajah cewek yg pernah hadir dalam hidup gw, dia yang pernah memberi keindahan disetiap hari-hari gw,  kenal ma dia sekitar thn 2000an itupun gak sengaja,  waktu itu gw main kekos teman.  Sore itu Ketika sinar Mentari terasa hangat gw duduk sendiri dibangku panjang yang terletak persis dibawah pohon mangga yang daunnya rindang, depan sebuah gerbang kos-kosan yang lingkungannya sangat asri, sejuknya angin bertiup perlahan, membuatku tenggelam dalam lamunan.

Tiba-tiba ada taxi berhenti tepat di depan gw, dan turunlah seorang cewek berkulit putih berparas cantik,  tinggi semampai, rambutnya lurus sebahu,  seperti adegan drama korea dengan slow motion,  gw melihat dan menikmati pemandangan kala itu,  ketika angin bertiup perlahan dengan lembut membelai rambutnya,  dia dengan sedikit titik keringat didahinya,  mata kami secara tidak sengaja saling tatap,  gw melemparkan senyum berharap dia membalasnya,  tapi ternyata dia dengan muka datar menatap cuek padaku,  ah sudahlah, bagiku,  perjuangan telah dimulai detik itu juga.
 
Detik berlalu,  dan gw  menyadari dia adalah seorang mahasiswi baru dengan banyak barang bawaannya,  sepertinya anak baru dikos itu,  karena kasian,  dan sok jadi cowok yang sigap,  tanpa basa-basi gw beranjak dari tempat duduk, langsung gw menawarkan bantuan buat bawain barangnya sampai kedepan kamar kosnya,  bolak balik gw bantuin bawain barang pindahannya dari depan gerbang sampai kedepan kamarnya,  dan pertemuan hari itu berakhir,  hanya kata terima kasih yang terucap dari bibir manisnya, dan detik bersamanya berakhir, tidak ada yang istimewa.

Gw juga tidak berpikir untuk menggoda atau mungkin berniat buat gebet dia,  sepertinya gw sadar,  dia itu cantik mungkin bakal banyak laki-laki yang akan mendekati dia. Dan waktu pun berlalu,  sampai suatu ketika,  gw selalu main kekos itu,  alasan tugas matkul selalu ngerjain bareng teman kampus yang memang ngekos disitu, akhirnya gw hampir tiap hari main disana.
  
Dan selalu, ketika gw disana, selalu berpasan sama nih cewek digerbang kos.  Karena intensitas pertemuan digerbang yang frekwensinya terus menerus terulang,  dan terulang lagi,  akhirnya gw memberanikan diri untuk berkenalan, dengan senyum malu dan hati yang deg-degan tak menentu, gw mengulurkan tangan.

Quote:


Sejak perkenalan itu, gw memberanikan diri untuk sekedar berbasa-basi ketika ketemu dia kos-kosan, gw yang awalnya kaku sudah mulai luwes, sudah berani melemparkan guyonan-guyonan garing sekedar membuat dia merasa nyaman sama gw,  dan itu terus berlanjut lebih jauh,  hari demi hari, gw makin sering main kekos nya, bukan lagi alasan gw mo ngerjain tugas ma teman yang memang kos disana, gw sudah berani buat langsung main kekamarnya dia, bahkan gw sudah menjadi ojek pribadinya,  nganterin foto copy tugas kuliah,  pergi ngerental pc bareng,  makan siang bareng,  bahkan mendekati akhir bulan kami sudah saling share    uang terakhir jatah bulanan,  hari ini gw traktir dia,  besoknya dia traktir gw.

Entah apa saat itu gw terjebak dalam friendzone atau apa,  yang jelas gw menikmati tiap momen bersama,  pernah duduk berdua terdiam dalam sepi,  hanya hati kami yang ingin bicara.

Sampai akhirnya,  kami saling menyadari,  kami sama-sama saling mengagumi dalam diam,  gw tersadar,  sifatnya berubah menjadi jutek ketika gw jalan bareng teman gw yang rata-rata cewek,  dan gw menjadi uring-uringan ketika banyak cowok yang berusaha mendekati dia.

Masih terkenang jelas,  ban motor bocor malam itu,  gw bersama dia menyusuri jalan berdua sambil geret motor, gw beranikan diri,  ngungkapin perasaan gw,  mungkin gw bisa saja salah memberi arti pada rasa yang tak tereja mata, rasa itu ada tapi belum menemukan bentuknya,  sampai gw memberanikan diri,  buat nembak dia.

Quote:


Rasanya bahagia banget malam itu, gw memeluk dia dengan erat untuk beberapa saat karena gw benar-benar bahagia. Ternyata  bocornya ban motor bukan petaka bagi gw,  tapi ternyata itu kesempatan ajaib buat gw.  Yah seperti itulah,  bahagia sebelum mulai drama-drama yang akhirnya membuat kami saling menjauh,  dan akhirnya sama saling melupakan. Hingga petaka itu datang,  gw akan menceritakan dipart selanjutnya.
Diubah oleh adhiewk 13-05-2021 11:07
g3nk_24
nomorelies
oktavp
oktavp dan 15 lainnya memberi reputasi
16
5.9K
39
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.