widokoAvatar border
TS
widoko
Ini Dia Masker yang Benar untuk Corona Menurut WHO, Masker Anda Sudah Sesuai?
Penyebaran infeksi Corona di tanah air masih terus bertambah. Dilansir Kompas.com, 9 Juni 2020, kemarin malah ada penambahan 1.043 kasus. Penambahan itu merupakan penambahan tertinggi dalam sehari sejauh ini.


Maria D Van Kerkove (Sumber: times.com)


Dengan penambahan sebanyak itu, kini total kasus di Indonesia mencapai 33.076 kasus. Dari jumlah tersebut 11.414 diantaranya bisa disembuhkan dan 1.923 berakhir dengan kematian. Dengan demikian, kasus Corona yang tercatat masih aktif saat ini adalah sebesar 19.739 kasus.


Statistik Corona RI per 9 Juni 2020 (Sumber: kompas.com)


Menurut situs Worldometers.info, diakses 9 Juni 2020, dengan statistik seperti itu Indonesia saat ini merajai Corona di Asia Tenggara dalam hal jumlah kasus aktif dan kematian.


Grafik Corona RI per Hari Hingga 8 Juni 2020 (Sumber: worldometers.info)


Yang harus diwaspadai, dengan kondisi seperti itu pemerintah sudah mewacanakan diberlakukannya New Normal. Mungkin sebuah keputusan yang berat. Tetapi mungkin juga ekonomi yang menjadi salah satu pertimbangan.

Dengan kondisi Corona yang belum melandai dan New Normal harus dijalankan, maka kedisiplinan masyarakat dalam mentaati protokol Covid - 19 dalam beraktifitas menjadi kunci mengantisipasi penyebaran Corona. Salah satunya adalah penggunaan masker.

Selama ini ada tiga jenis masker yang sering dijumpai pada saat Corona. Masker medis, masker N 95 dan masker kain. Masker N 95 dan masker medis biasanya dipakai oleh tenaga medis. Sedang untuk masyarakat umum biasanya memakai masker kain.

Nah, berkaitan dengan penggunaan masker kain ini juga diperbolehkan oleh badan PBB yang menangani kesehatan dunia, WHO. Tetapi WHO menyarankan syarat - syarat tertentu yang harus dipenuhi berdasarkan penelitian terbaru mereka.

Dilansir Nationalgeographic.grid.id, 9 Juni 2020, masker kain yang dipakai menurut WHO harus mempunyai tiga lapisan. Lapisan terdalam berupa bahan yang bisa menyerap, lapisan tengah berupa bahan sebagai filter dan lapisan terluar dari bahan non penyerap seperti polyester. Menurut ahli pandemi dan pemimpin teknik Covid - 19 WHO, Maria D Van Kerkhove, jenis master kain seperti itu bisa menjadi penghalang mekanis Virus Corona. 

Penulis kemarin baru saja mendapat masker kain. Itu adalah salah satu sampel pengadaan masker untuk suatu lembaga tertentu. Setelah dilihat ternyata hanya ada dua lapis kain. Tentu saja hal itu belum sesuai dengan anjuran WHO tersebut.

Bagaimana dengan anda sekalian, sudahkah masker kainnya sesuai dengan yang dianjurkan WHO...?I]



Referensi:

1. Kompas.com, 9 Juni 2020

2. Worldometers.info, 9 Juni 2020

3. https://nationalgeographic.grid.id/r...u-virus-corona

 

Diubah oleh widoko 09-06-2020 23:50
kyukyunana
sunshii32
n.h3
n.h3 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
3.3K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Healthy Lifestyle
Healthy LifestyleKASKUS Official
7.6KThread2.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.