kaskus.podcastAvatar border
TS
kaskus.podcast
Mitos Wanita Haid dI Angkernya Tegal Salahan

Ditulis oleh indrag057 

Kejadian ini dialami oleh tetangga saya, sebut saja keluarga Kang Bejo dan Yu Darmi, sepasang suami istri yang punya tanah garapan di area Tegal Salahan. Siang itu, seperti biasanya, Kang Bejo sudah siap dengan cangkul dan sabitnya. Tidak lupa, caping anyaman bambu yang bertengger di atas kepala, siap melindunginya dari sengatan matahari yang terik. Dengan langkah yang gagah, Kang Bejo pun berangkat, bersama beberapa tetangga menuju ladang masing masing.

Yu Darmi sendiri tidak ikut ke ladang. Perempuan hitam manis itu sibuk mengurus gaplek yang dijemur di halaman rumahnya yang luas. Hari memang panas dan terik. Tapi di arah selatan, terlihat awan hitam mulai bergulung-gulung bergerak mendekat, disertai kilatan cahaya petir dan suara guruh menggelegar. Sepertinya hujan akan benar-benar turun.

Yu Darmi berteriak memanggil anaknya, untuk membantunya membereskan gaplek yang dijemur agar tidak kehujanan. Dan benar saja, belum selesai emak dan anak itu dengan pekerjaannya, hujan pun turun disertai kilatan petir menyambar-nyambar dan angin yang bertiup kencang.

Yu Darmi resah. Dirinya mencemaskan sang suami yang tak kunjung pulang. Berbahaya berada di ladang di tengah hujan badai begini. Lama ia menunggu sang suami tak juga datang. Akhirnya ia  memutuskan untuk menyusul sang suami dengan membawa dua buah payung. Rasa khawatirnya akan keselamatan sang suami, mengalahkan rasa takutnya melintasi tempat angker Tegal Salahan di tengah derasnya hujan.



Sampai di ladang, ia berkeliling dan tak menemukan suaminya. Sambil berteriak-teriak memanggil nama suaminya. Semua tempat ia telusuri dan tak ada satupun  orang terlihat. "Ah, mungkin Kang Bejo sudah pulang, atau sedang berteduh di rumah orang?" pikirnya dalam hati.

Yu Darmi pun memutuskan untuk kembali pulang. Hujan semakin deras. Angin semakin kencang. Kilat dan petir menyambar nyambar.  Kali ini Yu Darmi gemetar, kedinginan, juga ketakutan. Daster yang dipakainya basah kuyup. Mendekati jembatan kecil atau bok di antara tanjakan dan turunan jalan, Yu Darmi semakin menggigil, kali ini lebih karena ketakutan. Teringat cerita orang-orang tentang keangkeran tempat itu dan benar saja...



podcast-episode
m4ntanqv
indramamoth
nona212
nona212 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
4.1K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.