Minat dan bakat seorang anak tidak akan pernah muncul begitu saja. Sebagai orang tuanya, terlebih bunda yang setiap hari berinteraksi dengan anak pasti menginginkan kelak si anak menjadi seorang sukses. Punya pekerjaan dibidangnya dan bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. Nah, bun disini pentingnya bunda untuk mempersiapkan anak kita agar punya bekal mumpuni untuk mengarungi kehidupan dengan layak dengan kemampuannya sendiri. Kurleb kayak gitu alasan utama seorang bunda untuk mau dan berusaha menggali minat dan bakat anak. 👩‍🎓👨‍🎓

Bedanya minat dan bakat itu apa ya? Minat secara sederhana dapat diartikan sebagai ketertarikan pada suatu hal sedangkan bakat adalah kapasitas belajar yang lebih unggul yang membuat seorang anak lebih cepat belajar sesuatu daripada anak lain( definisi diambil dari https://schoolofparenting.id ) kalo masih bingung gini nih bedanya : minat itu apa yang disenangi oleh anak, membuat matanya bersinar dan mau melakukannya dalam waktu yang lama. Minat dapat berasal dari luar diri (eksternal) seperti lingkungan. Cuz kalo minat itu mudah dikenali. Nah kalo bakat itu udah ada dalam diri anak biasanya dari keturunan. Susah banget nyarinya karena ga semua orang bisa berbakat seperti orang tuanya. Orang tua pelukis biasanya anaknya juga bisa melukis. Kemampuan melukisnya lebih dalam dibanding anak lain seusianya. Nah tapi gak semua anak seperti itu, terkadang ada bakat dalam diri si anak namun anak tersebut tidak berminat.

Makanya bun, yang di gali minat dan bakatnya.... dari pada kebanyakan teori cekidot langsung ya bun :

🦜beri rangsangan : kenalkan dan ajak anak berinteraksi dengan berbagai hal dan kegiatan. Seperti menonton film bersama, menonton konser yang aman untuk ditonton bersama anak, melihat macam bidang pekerjaan, atau menonton seni budaya tari, pagelaran lukis, mendongeng dan membacakan cerita untuknya,memancing bersama anak dll. Jelaskan pada anak tentang banyak hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Dalam suasana santai, akrab tanpa tekanan. Dan jangan tergesa ya bund, pelan pelan secara kontinyu dalam rentang. Tidak perlu terlalu kaku dengan jadwal dan target.

🦜pengamatan terhadap tingkah laku anak. Setelah anak tahu banyak hal bund, ketika proses pengenalan tersebut amati apakah si kecil senang, ingin mengulang kembali kegiatan tersebut atau seluruh perhatiannya terserap pada hal baru tersebut? Kalau iya selamat bund sedikit banyak minat anak bunda sudah bunda ketahui. Contohnya nih bund :sejak di ceritakan dongeng tiap malam oleh mamanya Nandini aulia arifanny sisawa sd 11 tahun, kini menyabet juara pertama dongeng islami tingkat profinsi ( seperti di kutip dalam harian radar mojokerto. Foto terlampir)



Simak bund, fotonya. Dalam contoh ini bunda nandini merangsang melaui dongeng dan mengetahui bakat anaknya mendongeng lalu pada usia 11 tahun bunda nandini berhasil menggali minat dan bakat nandini dan mengluarkan potensi yersebut menjadi prestasi Nandini. Kaloudah gini siapa lagi yang happy kalo bukan bundanya ya?

🦜setelah minatnya terungkap atau belum juga terungkap santai aja bund, celah lain setelah pengamatan tingkah laku langkah berikutnya ketahui kecerdasan anak kita. Ada dalam kelompok kecerdasan apa.

Menurut pakde Howard Gardner, Harvard university; kecerdasan itu ada 9. Yakni :

1. Kecerdasan visual spasial : Anak dengan kecerdasan ini mempunyai visualisasi yang baik sehingga ia dengan mudah dapat menghapal video, arah di peta, mengingat gambar. Dan gemar bermain puzzle.

2. Kecerdasan interpersonal : adalah kecerdasan dalam berinteraksi dengan orang lain. Anak dalam kecerdasan ini mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Besar kemungkinan ia kelak dapat mempunyai jaringan pertemanan yang luas.

3. Kecerdasan naturalis : anak dengan kecerdasan ini biasanya menyayangi binatang, suka berkebun, eksplorasi terhadap alam, senag beraktivitas dialam bebas. Kelak bila kita dapat mengarahkannya anak dengan kecerdasan ini dapat menjadi ahli biologi.


4. Kecerdasan linguistik verbal : kecerdasan berbahasa . Anak dengan kecerdasan ini dapat dikembangkan dengan bacaan yang dia suka, komunitas pendongeng, latihan pidato atau ceramah. Kelak anak dengan kecerdasan ini berbakat menjadi seorang ahli debat atau pidato yang handal, pembaca berita.

5. Kecerdasan kinestetik : anak yang berbadan atletis atau bertubuh ideal srrta pandai menari adalah ciri dari kecedasan ini. Kelak apabila dikembangkan anak tersebut akan cocok menjadi penari, aktor maupun aktris, olahragawan.

6. Kecerdasan intra personal : yakni kecerdasan dalam menganalisis ide ide, kejadian, diri sendiri dan orang lain. Anak dalam kecerdasan ini dapat intropeksi diri, regleksi diri. Kelak ia berbakat menjafi filsuf. Penulis ( hehe jadi narsis, bund )

7.kecerdasan logika matematika. Inilah yang paling mudah dikenali,bund. Anak sangat mudah menghitung, menggunakan logika dalam soal cerita, menebak pola berikutnya. Jaman dahulu ukuran kepandaian anak hanya dalam kecerdasan ini. Untungnya sekarang sudah tidak lagi, ya bund (ups kok keluar topik )Kembali dalam kecerdasan matematika kelak snak tersebut berbakat menjadi ahli matematika. Ahli fisika, arsitektur.

8. Kecerdasan moral adalah bagaimana anak mulai dapat membedakan mana yang benar dan yang salah menggunakan sumber yang sudah dikumpulkan melalui emosi dan intelektual anak. Anak dengan kecerdasan ini tekun beribadah serta mempunyai kesadaran hidup dengan nilai moral yang baik.

9. Kecerdasan musikal adalah salah satu jenis kecerdasan anak lainnya yang mudah untuk diamati. Bermain alat musik dan pandai bernyanyi merupakan tanda yang menonjol dari adanya jenis kecerdasan musikal pada anak. Kelak anak seperti ini akan berbakat menhadi pemusik, penyanyi, pencipta lagu, pemimpin orkestra.

Info yang nyenengin buat bunda adalah kecerdasan-kecerdasan ini dibentuk dari keturunan, lingkungan dan nutrisi. Jadi keep sabar yaa dalam usaha menggali minat n bakat sikecil.

🦜beri anak ruang untuk bereksplorasi dengan minat dan bakatnya. Seperti ikut les, ikut komunitas, mengikuti lomba

🦜dukungan positif berupa perhatian, obrolan, mendengarkan apresiasi. Terjadang dalam suatu kesepatan ikut lomba tapi tidak menang. Besarkan hatinya dengan ikut lomba pengalaman akan bertambah, percaya diri juga. Jangan terburu menekannya untuk berprestasi. Sekali.lagi kontinu dan kesabaran berpengaruh besar pada hasil yang akan dicapai anak.



Di sarikan dari Kompas.com , radar mojokerto dan pengalaman nengarahkan kecerdasan majemuk anak selama mengajar sebagai guru TK .