Saat ini Amerika dihadapkan pada dua masalah pelik. Pertama infeksi Corona yang terus menyebar dan kini total telah menjangkiti 2.000.000 orang lebih. Dan yang kedua demo besar - besaran diakibatkan oleh tewasnya pria kulit hitam atas nama George Floyd di Minneapolis, Minnesota, Senin 25 Mei 2020.





Demo George Floyd tidak bisa dianggap remeh. Dilansir detik.com, 3 Juni 2020, demo anti rasialis tersebut sudah berkobar pada lebih dari 140 kota di Amerika. Selain itu juga melebar ke luar negeri seperti di Brazil, Berlin, dan London.




Dalam demo tersebut ada - ada saja cara mereka menyuarakan aspirasinya. Salah satu yang cukup nyeleneh adalah adanya demonstran wanita yang cukup nakal dan berani. Ia menawarkan hubungan seks gratis pada polisi yang bersedia mundur dari kepolisian.







Penawaran hubungan seks gratis itu ditawarkan oleh demonstran wanita Amerika kepada pollisi saat berdemo di New York City. Video tawaran tersebut menyebar luas dan viral. Dilansir Nzherald.co.nz, 4 Juni 2020, video tersebut sudah ditonton lebih dari seperempat juta kali.

Dalam video yang viral tersebut terdengar seorang wanita menawarkan hubungan seks pada siapapun polisi yang bersedia keluar dari satuannya. Tawaran tersebut berlaku pada saat demo yang direkam sampai akhir malam.

Seorang polisi dalam video tampak menjawab bahwa dia sudah menikah. Tetapi Sang Wanita yang menawarkan hubungan seks itu tetap ngotot dengan menuding bahwa semua polisi suka prostitusi. Walaupun yang sudah menikah.

Memang sepertinya image polisi Negeri Paman Sam saat-saat ini menjadi bulan-bulanan dalam demo di Amerika. Dalam kasus lain, tak jarang pada demo yang terjadi bermunculan kata - kata ACAB atau 1312 pada poster - poster demo di sana yang ditujukan kepada para aparat.

ACAB adalah ungkapan kemarahan dan tudingan kasar yang ditujukan pada para polisi. ACAB singkatan dari All Cops Are Bastard. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kurang lebih menjadi: Semua Polisi adalah B*j**g**. Sedang 1312 adalah penulisan dari ACAB dengan menulis urutan abjadnya.

Ada - ada saja cara mereka meluapkan emosi pada polisi. Khusus untuk menawarkan hubungan seks tersebut semoga tidak ditiru pada para pendemo wanita di tanah air.

Menyuarakan aspirasi boleh-boleh saja. Tetapi cara yang baik, martabat dan harga diri tetap harus dijunjung tinggi...I]



Referensi:

1. https://www.nzherald.co.nz/world/news/article.cfm?c_id=2&objectid=12337265

2. https://www.youtube.com/watch?v=bhL90pHw19k&feature=youtu.be

3. Detik.com, 3 Juni 2020