Serie A, kasta tertinggi Liga Italia musim 2019-2020 terancam berakhir tanpa juara jika kompetisi kembali terhenti akibat pandemi Covid-19.



Pertimbangan tersebut muncul setelah 20 klub peserta Serie A mengadakan pertemuan dengan Federasi Sepak Bola Italia ( FIGC).

Pertemuan itu sejatinya digelar untuk membahas cara menentukan juara dan klub yang harus terdegradasi jika wabah virus corona kembali mengganggu kelanjutan kompetisi musim ini.



Namun, pertemuan itu dikabarkan tidak berjalan sesuai rencana.

Football Italia melaporkan, mayoritas perwakilan klub yang hadir lebih memilih untuk meniadakan juara dan degradasi apabila Serie A terpaksa dihentikan secara total.

Dari 20 tim, 16 di antaranya sepakat dengan opsi tersebut. Adapun empat tim lainnya memilih abstain.



Keputusan akhir terkait opsi ini diperkirakan bakal diumumkan pada pertemuan selanjutnya, Senin (15/6/2020).

Adapun Liga Italia direncakan kembali bergulir pada 20 Juni mendatang.

Kembalinya Serie A musim 2019-2020 akan diawali dengan empat laga tunda pekan ke-25.

Pertandingan tunda Torino vs Parma yang dijadwalkan pada Sabtu (20/6/2020) atau Minggu (21/6/2020) dini hari WIB menjadi pembuka lanjutan Serie A 2019-2020.

Selain laga Torino kontra Parma, Serie A juga akan menyajikan pertandingan tunda lainnya, yakni Hellas Verona vs Cagliari pada hari yang sama.

Kemudian pada Minggu (21/6/2020) waktu setempat atau Senin (22/6/2020) dini hari WIB, sisa dua laga tunda akan dimainkan, yaitu Atalanta vs Sassuolo dan Inter Milan vs Sampdoria.

Setelah empat pertandingan tunda itu rampung, gelaran Serie A akan dilanjutkan ke giornata 27 dan seterusnya.

Apabila kondisi terus stabil atau tidak ada gangguan terkait wabah virus corona, Liga Italia ditargetkan selesai pada 2 Agustus 2020.

Artinya, Serie A memiliki sekitar 40 hari untuk menggelar 124 laga yang masih tersisa.



Sumber : kompas.com