JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pakar komunikasi Ade Armando turut buka suara terkait desakan pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo. Diketahui sebelumnya FPI telah menyerukan kepada DPR dan MPR untuk memberhentikan Jokowi atas keputusan membatalkan haji 2020 secara sepihak.

Ade menyebut pihak FPI beserta kelompok terkait harus bersiap untuk kecewa. Pasalnya, sebuah survei menunjukkan bahwa masyarakat masih puas dengan kinerja Jokowi di tengah pandemi Covid-19.

“Kaum kadrun yang mati-matian mendesak pemakzulan presiden, harus gigit jari sampai putus!” ujar Ade Armando di laman Facebooknya, Senin (8/6).

FPI Desak Aparat Usut Dalang di Balik Kriminalisasi Ulama

Dalam tangkapan layar yang diunggah, terhitung Bulan Mei 2020, sebanyak 14,3% masyarakat sangat puas terhadap kepemimpinan Jokowi. Sementara 52,2% lainnya cukup puas.

“Menurut survei Indikator (salah satu lembaga survei terbaik di Indonesia), hampir 66-67% rakyat puas dengan kerja Presiden Jokowi di era Corona ini.

Sedangkan kekurangpuasan masyarakat menurut survei tersebut mencapai 27,4%. Ditambah beberapa orang yang tidak puas sama sekali 2,3%.

“Hanya 29,7% yang menyatakan tidak puas dengan kerja Pak Jokowi,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Ade pun menyinggung seorang tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin. Ia menuding mantan Ketum MUI itu memiliki keterkaitan dengan rencana pemakzulan Jokowi.

“Woi Din Syamsudin, gimana rencana pemakzulan?” tukasnya.

Sindir FPI soal Pemakzulan Jokowi, Ade Armando: Kaum Dungu, Bersatulah!

 https://www.google.com/amp/s/m.jitunews.com/amp/read/119660/masyarakat-puas-kinerja-jokowi-ade-armando-ke-din-syamsuddin-gimana-rencana-pemakzulan