akun.internetAvatar border
TS
akun.internet
Australia Sudah Memohon, Tetapi Tiongkok Telanjur Sakit Hati


jpnn.com, CANBERRA - Pemerintah Australia kecewa lantaran Tiongkok tidak mengindahkan seruan untuk meredakan ketegangan antara kedua negara yang merenggang karena virus corona.

Tiongkok tersinggung lantaran Australia ikut mendukung penyelidikan internasional tentang asal-usul virus corona. Namun, Canberra bersikeras bahwa penyelidikan tersebut bukan bermaksud untuk menyudutkan rekan dagang terbesarnya itu.

Sayangnya Beijing tidak percaya penjelasan itu. Sejak beberapa waktu lalu, Tiongkok telah menghentikan impor daging sapi dari empat pengolah daging terbesar di Australia dan memberlakukan tarif yang tinggi untuk impor jelai.

Baca Juga:
Ini Salah Satu Contoh Warga Tiongkok jadi Korban Rasisme di Australia
Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham, yang selama berminggu-minggu telah meminta pengadaan diskusi dengan mitranya dari Tiongkok, mengatakan Beijing telah mengabaikan permintaan Canberra.

"Sayangnya, permintaan kami untuk diskusi sejauh ini telah ditanggapi secara negatif. Hal itu mengecewakan," kata Birmingham kepada radio Australian Broadcasting Corp (ABC), Senin (8/6).

Sejauh ini, Tiongkok adalah pasar ekspor terbesar Australia, dengan nilai lebih dari 30 persen ekspor Australia.

Baca Juga:
Demi George Floyd, Ribuan Warga Australia Langgar Aturan Negaranya Sendiri
Secara keseluruhan hubungan kedua negara sudah menjadi tegang di tengah tuduhan Australia tentang campur tangan Tiongkok dalam urusan dalam negeri dan kekhawatiran tentang apa yang dilihat Australia sebagai pengaruh Tiongkok yang terus berkembang di kawasan Pasifik.

Pada Jumat (5/6), pemerintah Tiongkok menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Australia, dengan alasan diskriminasi rasial dan kekerasan terhadap orang Tiongkok sehubungan dengan pandemi virus corona.


Namun, Canberra membantah adanya diskriminasi rasial dan kekerasan terhadap warga Tiongkok di Australia.

Baca Juga:
Disebut Berperilaku Rasial Oleh Tiongkok, Australia Meradang
Sebuah pemungutan suara untuk surat kabar The Australian pada Senin menunjukkan bahwa 79 persen warga Australia mendukung upaya investigasi global untuk mengetahui asal-usul virus corona baru. (ant/dil/jpnn)


https://m.jpnn.com/news/australia-su...ur-sakit-hati

Ayo lèng, hajar terus bule paok itu.emoticon-Ultah
Jangan kasih kendor, tekan terus.
Buat bule paok Oz itu bertekuk lutut dan jadi budaknya Mènglèng.

emoticon-Wakakaemoticon-Wkwkwkemoticon-Wakakaemoticon-Wkwkwkemoticon-Ultahemoticon-Wowemoticon-Wow


Spoiler for spoiler:





Spoiler for spoiler:


nona212
bajier
bajier dan nona212 memberi reputasi
2
2.4K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
78.9KThread10.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.