Akong.JiuguiAvatar border
TS
Akong.Jiugui
Setelah Tawon Pembunuh, Giliran Kodok Raksasa Beracun Ancam Amerika

Kodok tebu. Sumber: Wikimedia Commons

"Selama ada air bagi mereka untuk berkembang biak, kodok tebu akan berkembang," ujar William Kern, seorang profesor di Universitas Florida, yang memiliki spesialisasi dalam pengelolaan hama perkotaan, kepada Miami Herald.


“Mereka akan keluar dari permukaan, mencari makan dan berkembang biak. Orang mungkin melihat lebih banyak dari mereka sekarang," tambahnya.
Adapun kodok tebu diklasifikasikan sebagai spesies invasif di lebih dari 20 negara, artinya hewan ini dapat bermigrasi ke wilayah bukan asal mereka, menyebar, hingga menyebabkan kerusakan.



Tawon Eropa atau Vespa crabro. Foto: wikimedia.org

Karena itu, Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa merekomendasikan penduduk setempat untuk membunuh hewan ini karena dianggap sebagai ancaman bagi hewan peliharaan.


Belum lama ini, hewan beracun lain juga muncul di Negeri Paman Sam. Tawon pembunuh muncul meneror warga negara bagian Washington. Tawon pembunuh punya nama resmi Tawon Eropa atau Vespa crabro dan bukan spesies asli Amerika Serikat. 

Mereka dilaporkan pertama kali muncul di AS pada 1840 di New York. Kemudian menyebar ke AS bagian timur dan tengah, hingga menjadi hewan invasif di AS bagian barat ke Dakota menuju selatan Florida.

https://kumparan.com/kumparansains/s...nj4LVlih/full


bajier
nona212
nona212 dan bajier memberi reputasi
2
1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79KThread10.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.