Ada 3 model kerjasama.

1. Sistem Investasi per project

Agan menginvestkan dana agan untuk project iklan saya, tanpa stocking barang (ngiklan only). Dan bagi hasil serta pengembalian dana setelah project selesai biasanya 30-45 hari/project.
Budget beriklan per project minimum 5jt lebih besar lebih baik.
Fix Profit 10%/Project atau Bagi Hasil 50:50/Project

1 investor >/= 1 project
High margin - Low Risk
Short Terms

2. Investasi Aset

Agan menginvestkan dana agan untuk pembelanjaan aset usaha, tidak ada resiko sama sekali. Ini untuk jangka panjang minimum 12 bulan kerjasama.
Profit Sharing 30%/bulan dari margin bersih
(negotiable jika dicover 1 orang saja)
Budget investasi minimum 10jt/orang, maximum 200jt.
Report iklan asli & income/month dilampirkan setiap bulan.
Pembelanjaan diantaranya :
Komputer, kamera, foto studio mini, perlengkapan office, dan lain sebagainya.
Bon asli (print + logo) dilampirkan, tidak ada yg sifatnya sewa/gaji, investasi ini sifatnya aset/benda.
Mudah diklaim kembali. Tanpa penyusutan (saya yg cover)
Low Profit - No Risk
Long Terms
100% moneyback guarantee

Tanggungan saya diantaranya:
Gaji pegawai, jasa editing dsb, biaya sewa jika ada, biaya inet, biaya operasional, biaya website, biaya applikasi android, dan biaya lain yang sifatnya rutin.

3. Investasi Tetap

Sistem investasi ini berbentuk kerjasama tetap atau permanen.
Yang dimana hanya membutuhkan 1 orang investor saja, investor akan dimasukan kedalam struktur perusahaan dengan membangun CV/PT.
Semua kebutuhan akan dipenuhi oleh investor dengan penawaran bagi saham perusahaan yang jumlahnya tergantung negosiasi.

Ketika iklan berjalan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya area iklan & jenis tagihan iklan.
Area iklan mencakup lokal, nasional bahkan world wide
Jenis tagihan mencakup cpc (cost per klik), biaya per 1000 orang dijangkau & biaya interaksi. Orang advertising tau hal ini adalah basic nya dari riset cost sebuah iklan.

Kita ambil contoh area iklan lokal kota jakarta saja, dan mengiklankan kosmetik.
Total penduduk DKI Jakarta sekitar 10,5jt orang (5.2jt wanita + 5.3jt pria)
Target market wanita, umur 25-40 tahun

Dari data diatas sensus penduduk tahun 2018, diketahui bahwa wanita umur 25-40 berkisar 1.5jt orang.
Rate klik 1-2%, kita ambil yg paling rendah 1%

1.500.000 X 1% = 15.000 klik,
convert dari klik ke interest fluktiaktif tergantung kemampuan komunikasi, dll (wartawan / closing) kita ambil rate 2%
15.000 X 2% = 300 penjualan produk.

Jika keuntungan per produk = Rp.15.000
Maka gross margin Rp.15.000 X 300 = Rp.4.500.000

Sedangkan biaya untuk menjangkau 1.000 orang berkisar Rp.500-1.000, kita ambil yg tertinggi Rp.1.000. perbandingan (1:1) / 1 rupiah per 1x penayangan.

1.500.000 X Rp.1 = Rp.1.500.000

Nett margin
Rp.4.500.000 - Rp.1.500.000 = Rp.3.000.000,-
(Belum termasuk biaya editing, fotographer, copywriting, dsb yg berkisar 1jt an)

Note gan,
Rumusan diatas berdasarkan pengalaman beriklan saya, ada saja saat timingnya rate klik dibawah 1% / diatas 2% atau rate interestnya dibawah 1% / diatas 2%. Kembali ke produk yg kita jual, konten iklan, dan hal lain yg mendukung.
Dan komisi setiap penjualan berbeda, ada yg puluhan ribu, hingga jutaan.

Berikut ini project yg siap dibiayai

Hummer H2
Harga jual 1.7m, fee 2%

Rumah-1, Jl.Setiabudi-Bandung
Harga jual 3m, fee 3%


Rumah-2, Depan RS.Immanuel, Bandung
Harga jual 585jt, fee 6%.


Apartemen Gateway Pasteur
Harga jual 1.1m komisi 2%

Alhamdulillah baru aja dapet project dari PT. Tri Megah Indonesiauntuk mengiklankan total 1.000 unit rumah subsidi dan 200 unit rumah komersil di sekitar Kota Bandung dengan nominal project kisaran 30jt/bulan dan keuntungan komisi 2% setiap penjualan.
Berikut ini file pendukungnya