Papua. Provinsi yang terletak paling timur Indonesia dan paling luas. Ada apakah dengan Papua? Ada sesuatu yang tidak biasa, pastinya! Apakah itu? Ada di sini jawabannya.
Begitu mendengar kata Papua maka yang terbayang pertama kali dalam benak seseorang biasanya burung cendrawasih atau koteka. Ini zaman dulu, kurang lebih di era tahun 80 sampai 90-an. Sedangkan generasi millenial kemungkinan besar lebih fokus pada kemasyuran dan keindahan Raja Ampat dengan alamnya yang bagai patahan surga jatuh ke bumi.
Sebenarnya selain Cendrawasih, Koteka, dan Raja Ampat, tentu saja masih banyak fakta dan sesuatu yang unik-unik dari Papua. Apa sajakah itu? Lebih jelasnya apa saja yang bisa kita dapatkan di kawasan timur Indonesia raya ini, yang merupakan provinsi kaya dengan bahan tambang, hutan, dan kekayaan alam lainnya.
Quote:
Yuk, sama-sama kita simak fakta-fakta berikut ini:
Quote:
1.
Bukan hanya Raja Ampat yang indah
Grid.Id
Tak kenal maka tak sayang. Siapa yang tak kenal dengan Raja Ampat? Walaupun tidak semua orang bisa datang ke sana secara langsung, paling tidak kemajuan teknologi bisa membantu. Saking mendunianya Raja Ampat, Papua identik dengan kepulauan ini.
Pegipegi
Padahal tempat-tempat seperti: teluk Triton, danau Sentani, lembah Baliem, dan Taman Nasional Teluk Cenderawasih adalah sederetan destinasi wisata yang tak kalah indahnya.
Quote:
2.
Sempat Menjadi Daerah Perang Perang Dunia II
Yang ini mungkin banyak yang tidak menyangka jika Papua pernah menjadi daerah perang Pasifik di tahun 40-an. Pulau yang sangat besar ini menjadi rebutan antara tentara sekutu (dipimpin Amerika) dan Jepang.
Okezone
Saksi bisu peristiwa ini dapat dengan mudah ditemukan Papua, di antaranya berupa: kendaraan perang, senjata, kalung pengenal tentara Amerika yang meninggal (menjadi souvenir unik bagi pemuda Papua di tahun 90an).
Quote:
3.
Batik
Jika batik ada di Pekalongan, Jogja atau Solo pastinya sudah biasa. Bagaimana jika di Papua? Menjadi agak istimewa, bukan? Seperti apakah coraknya? Biasanya khas dengan kekayaan alam Papua seperti burung cenderawasih, ukiran patung, dll. Corak batik yang menarik!
Shopee
Teknik pembuatan batik ini sudah modern, dan harganya cukup relatif. Biasanya digunakan di sekolah-sekolah atau kantor pemerintah.
Quote:
4.
Pecahan 5000
Jika di Kalimantan bisa dikatakan uang logam di bawah seribu rupiah tidak laku, itu karena harga barang minimal 1000, di Papua lebih besar lagi nominalnya. Rp. 5.000,00. Wow, bukan?
Wikipedia
Namun demikian, fenomena pecahan nominal terkecil lima ribu rupiah ini tidak terjadi di seluruh Papua. Salah satunya ada di distrik bernama Okbab. Harga barang-barang di sana dibandrol dengan kelipatan lima ribu.
Quote:
5.
Noken
Noken, atau biasa kita kenal sebagai tas tradisional asli dari Papua. Terbuat dari akar yang dibentuk menjadi jaring. Istimewanya dari benda ini, itu karena
diakui Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), sebagai warisan budaya dunia pada 2012.
Bombastis.com
Kegunaannya sama seperti tas pada umumnya yang digunakan untuk membawa barang. Perbedaanya dengan tas biasa, noken digantungkan di dahi atau kepala, agar barang bawaan jatuh di punggung pembawa.
Quote:
6.
Mumi
Mumi identik dengan Mesir. Namun, siapa sangka ternyata di Wamena terdapat mumi Papua yang tidak kalah menakutkan dengan mumi Mesir. Dan, terdapat enam mumi di Wamena, tetapi yang paling dikenal yang berasal dari kampong Sompaima.
Bebaspedia.com
Mumi-mumi ini merupakan kepala suku atau panglima perang yang berumur sekitar 300 tahun. Dipercaya bisa memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat sekitar Wamena. Bagaimana Gansist, benar-benar seram, yah?
Nah, inilah 6 fakta dan sesuatu yang unik yang dari bumi Papua. Bagaimana Gansist, ada sesuatu yang baru bagi kalian?
Could be yes, could be no, pastinya. Dari keenam ini, mana yang paling unik menurut Gansist? Kalau bagi TS yang nomor 6.
Semoga thread ini bermanfaat.
Quote:
Quote:
Thank you for reading my thread, see you next thread.
Quote:
Salam sehat dan bahagia. Puspita Rini.
Referensi:
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4