Apakah dari agan disini pernah sekolah di desa, bagaimana rasanya ketika harus berjalan atau naik kendaraan dari tempat agan yang jauh dari sekolah. Melewati lembah, sungai, bukit dan juga lintasan yang bisa dibilang ekstrim untuk anak-anak yang ingin meraih mimpi dengan pendidikan yang lebih baik.

Buat kamu yang tinggal dikota besar mungkin tak akan merasakan apa yang dialami mereka, kamu bisa naik angkutan umum, ojek online, sepeda, bahkan bisa membawa motor atau mobil sendiri dari pemberian orang tua. Jalanan yang landai membuat fokusmu untuk belajar tidak menguras banyak tenaga di dalam perjalanan.



Tetapi mengapa bersekolah di kota-kota yang aksesnya cukup mudah, menjadikan para siswa tidak tahu etika, moralitas yang turun dengan banyaknya siswa yang merasa pendidikan hanya sebagai tempat bermain. Nilai dan angka tidak terlalu berpengaruh besar terhadap hasil akhir ketika ingin mencari kerja. Koneksi, amplop dan jalur belakang dirasa lebih berguna, ijazah hanya sebagai pegangan agar gaji yang diterima lebih tinggi.

Mereka lupa di desa yang wilayahnya terpencil masih banyak anak bangsa yang berjuang untuk pergi ke sekolah, seperti di Tasikmalaya ada sebuah sarana transportasi yang menjadi primadona warga desa.





Dengan daerah perbukitan yang cukup susah dilalui oleh kendaraan mobil, maka di wilayah perbukitan muncullah ojek yang tak biasanya untuk mengangkut anak sekolah dan masyarakat umum agar bisa bepergian.

Tapi jangan harap seperti ojek pada umumnya yang duduk dibelakang driver dengan nyaman, ojek ini penumpangnya duduk disamping kiri dan kanan yang memang disediakan. Karena motor ojek palang sudah dimodifikasi membawa 10-12 orang penumpang anak-anak yang ingin bersekolah.



Buat warga disana naik ojek seperti ini sudah terbiasa, jadi tidak ada rasa takut kalau-kalau terjatuh. Inilah mengapa warga di desa lebih bisa fighter terhadap kehidupan mereka sudah terbiasa ditempa dengan berbagai kesulitan.

Ojek palang ini juga dimanfaatkan warga untuk membawa hasil bumi untuk dijual, seperti kayu, hewan ternak, sayuran, pasir dan juga buah.

Sebuah fenomena yang unik, namun inilah negeriku dengan pembangunan yang tak merata membuat warga sekitar menjadi kreatif walau perlu keahlian tingkat tinggi.



Apakah kita tidak malu dengan warga desa yang ingin sekolah saja harus menerjang jalanan yang ekstrim, sedangkan banyak siswa yang hidupnya dimanja tak pernah serius belajar apalagi sering bolos sekolah.

Semoga bangsa ini pembangunan dapat merata, inilah pentingnya infrastruktur jalan raya jangan dianggap remeh masalah ini. Saya c4punk see u next thread.