Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Bukan Buat Olahraga, Dulunya Treadmill Dijadikan Alat Untuk Menghukum Para Tahanan

hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Bukan Buat Olahraga, Dulunya Treadmill Dijadikan Alat Untuk Menghukum Para Tahanan


gambar

Bagi orang-orang yang suka sekali dengan fitness, pasti sudah tidak asing lagi dengan alat bantu olahraga yang biasa dikenal dengan Treadmill. Penggunaannya pasti sering dipakai untuk menunjang kebugaran tubuh. Treadmill sendiri merupakan alat yang digunakan untuk berjalan, dan berlari namun di tempat yang sama. Bagi mereka yang tidak terlalu menyukai olahraga di luar ruangan, treadmill bisa menjadi salah satu solusi terbaik.

Saat ini, kebanyakan treadmill sudah menggunakan tenaga mesin dengan ditambahkan tekhnologi yang mutakhir. Dari alat ini kita bisa mengatur kecepatan berjalan atau berlari yang diinginkan, mengukur jarak tempuh, melihat kalori yang terbakar, detak jantung, dan lain sebagainya. Kemudian sudut kemiringan juga bisa diatur sedikit lebih menanjak sehingga nantinya kalori yang dibakar bisa lebih banyak.



gambar

Tentu banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh ketika menggunakan treadmill sebagai alat olahraga di antaranya : Menjaga berat badan, mencegah osteoporosis, menyehatkan otot jantung, membantu memantau aktivitas olahraga, bisa dilakukan di dalam ruangan, cepat membakar lemak dan kalori, mampu melatih fokus dan meningkatkan kinerja otak, mencegah risiko kanker, menurunkan risko terkena stroke, mencegah Alzheimer, bahkan bisa membuat awet muda.

Treadmill dengan segala kecanggihan dan manfaatnya, ternyata dulunya alat ini digunakan untuk menghukum atau menyiksa para tahanan. Seperti apa lintas sejarahnya, terus geser ke bawah untuk informasinya!



gambar

Desain dari treadmill ini mulanya merupakan berasal dari treadwhell yang mana diciptakan sebagai alat penggiling biji-bijian, atau pembuatan tepung. Cikal bakal treadmill tersebut dibuat oleh Sir William Cubbit yang tak lain adalah seorang insinyur sekaligus millwright terkenal di tanah Britania Raya. Cubbit begitu ia disapa lahir di Dilham, Norfolk pada 9 Oktber 1785 dan meninggal 13 Oktober 1861
Clapham Common, London, Inggris. Ayahnya bernama Joseph Cubitt (1760-1829) dan ibunya Hannah Lubock (1765-1831). Selain itu, William Cubbit juga memiliki dua saudara laki-laki yakni Benyamin dan Joseph.

Kemudian, ia pun memiliki dua orang istri yang disuntingnya 26 Juni 1809. William Cubitt menikahi Abigail Sparkhall (1785-1813). Dari pernikahannya yang pertama ini ia memiliki seorang putra, dan dua putri. Selanjutnya ia kembali menikah dengan Elizabeth Jane Tiley pada 24 Januari 1820, dengan Elizabeth ia memiliki seorang putra bernama William yang lahir tahun 1830.



gambar

Backgroundnya sebagai seorang insinyur, William Cubbit akhirnya membuat sebuah alat yang kelak diberi nama treadwheel pada tahun 1818. Mesin ciptaannya ini kemudian dipakai untuk para tahanan dan mempekerjakan mereka sekaligus sebagai hukuman. Biasanya para tahanan ini diperintahkan untuk menggiling biji, memompa air atau membuat tepung dengan alat threadweel tersebut. Mereka bisa bekerja selama 8 jam per hari. Tidak hanya sampai di situ saja, para tahanan ini akan dipekerjakan di tempat umum agar orang lain melihatnya. Banyak yang beranggapan bahwa, hukuman menggunakan treadwheel ini disebut paling kejam. Karena jika dihitung maka para tahanan seperti berjalan sepanjang 7,2 kilometer setiap harinya. Hal itu kembali diperparah dengan sedikitnya jatah makan yang diberikan kepada mereka.

Bentuk treadwheel ciptaan William Cubbit ini seperti roda yang bertangga yang mana para tahanan bisa berjalan di atasnya tanpa henti. Treadwheel ini mampu dinaiki oleh 40 tahanan. Namun, di tahun 1898 penggunaan treadwheel dihapuskan seiring dengan diputuskannya Prisons Act pada tahun tersebut yang mengatur sistem hukuman tahanan.



gambar

Seiring perkembangan zaman, treadmill akhirnya berubah fungsi. Semula untuk menghukum para tahanan namun kini dimanfaatkan sebagai alat olahraga. Pada 1952, ahli kardiologi dari University of Washington, yaitu Robert Bruce dan Wayne Quinton, menggunakan treadmill sebagai alat untuk memantau kondisi kesehatan jantung dan paru-paru pasien di rumah sakit. Bentuknya pun dibuat lebih modern dengan model mendatar. Cara pemakaiannya pun simple sekali, para pengguna treadmill cukup berdiri di atas alat tersebut, nantinya alas tempat kita berpijak akan berjalan sendiri. Tentu penemuan ini menjadi sangat bermanfaat dan lebih positif.

Siapa sangka ya, jika treadmill yang saat ini kita lihat bahkan gunakan dulunya pernah menjadi momok menakutkan bagi para tahanan di Inggris. Tapi, bersyukur juga sih, saat ini penggunaan treadmill sudah jauh lebih bermanfaat.

Sekian thread dari ane. Silakan menikmati thread sederhana ini. Keep calm, Ok!

Sumber :

1 2 3 4
REVO32
darmawati040
nona212
nona212 dan 15 lainnya memberi reputasi
16
2.3K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.