youtube.com

Memiliki kendaraan atau barang-barang baru tentu hak setiap orang. Selama orang itu mampu membelinya dan tidak menyusahkan orang lain tentu bukanlah masalah. Mau dipamerin ke orang-orang tentu juga tidak masalah asal siap menanggung resikonya. 

Setiap tempat tentu memiliki tanggapannya sendiri-sendiri bila dilingkungannya memiliki motor atau mobil baru. Seperti dalam video ini misalnya dimana tampak orang-orang di kampung ini heboh lantaran seorang tetanggannya baru saja membeli motor baru. Pemilik motor baru itu juga nampak dengan hati-hati memasukkan motor barunya ke dalam rumahnya. Bahkan ada sedikit perayaan dimana seorang ibu meletakkan sesuatu yang enggak jelas bentuknya dan harus dilindas oleh motor tersebut. Dan terlihat tampaknya semua bahagia dengan motor baru itu padahal bukan mereka yang memilikinya.

Tapi di desa tempat kakek nenek ane enggak gini-gini amat kok. Suer.

brilio.net

Berbeda di kota-kota, dulu pas ane masih kecil pernah tinggal disebuah kontrakan dimana setiap ada yang memiliki barang baru entah motor, mobil, TV, kulkas dll selalu digosipin. Entah disebut-sebut uang haram atau uang korupsi. Kalo enggak digosipin ya tetangganya kayak yang enggak mau kalah. Tau tetangga baru beli motor, pengen ikutan beli motor yang harganya diatas motor yang baru kita beli. Makanya jangan heran kalo suka lihat punya mobil atau motor bagus tapi masih ngontrak.

Ane kalo disuruh milih, tentu lebih milih tinggal di lingkungan pertama. Dimana tetangganya support dan enggak suka gosipin tetangganya sendiri. Kalopun motor kita dibawa orang lain tentunya mereka sadar kalo itu motor kita dan kita bisa terhindar dari kemalingan atau setidaknya kita punya saksi yang melihat posisi terakhir motor berada.

bantennews.co.id

Coba buat kalian yang tinggal di kota, pasti kalian enggak akan tau motor atau mobil tetangga kalian. Bandingin sama orang-orang desa, mereka pasti tau itu motor atau mobil punya siapa. Kenapa ane bisa bilang gini? Karena tiap tahun ane mudik ke desa dan tau kebiasaan orang sana. Itulah kenapa ane salut sama orang desa, karena kepedulian mereka masih luas. Enggak kayak orang kota yang suka bodo amat sama tetangganya sendiri.

Mungkin kelakuan orang desa itu dimata orang kota "kampungan" tapi enggak pernahkan orang desa mempermasalahkan kelakuan orang kota? 

Opini Pribadi