Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Akong.JiuguiAvatar border
TS
Akong.Jiugui
CNN Sebut ‘Virus Mematikan’ Orang Amerika Serikat: Covid-19 dan Rasisme


CNN Sebut ‘Virus Mematikan’ Orang Amerika Serikat: Covid-19 dan Rasisme

– Amerika Serikat (AS) masih dilanda gejolak pasca tewasnya George Floyd, warga kulit hitam, di MinneapolisMinnesota.
Video Floyd saat ditangkap polisi dalam posisi tengkurap. Sementara, lehernya dijepit oleh lutut seorang polisi kulit putih.
Dalam rekaman itu, Floyd sempat merintih minta tolong karena kesulitan bernapas. Tidak lama, Floyd tewas. Hal inilah yang memicu demonstrasi di berbagai kota.

Tidak sedikit demonstrasi berujung bentrokan dengan polisi dan perusakan berbagai fasilitas pubik dan bangunan.

Yang menarik, pada 27 Mei 2020 CNN Tonight menampilkan sebuah potong video siaran berita CNN.
Video itu diberi judul, “Dua Virus Mematikan Membunuh Orang Amerika: Covid-19 dan Rasisme.”

Unggahan di Twitter tersebut dalam pekan ini menjadi trending berdasarkan perusahaan pelacakan media sosial NewsWhip, demikian dikutip dari Forbes, Selasa 2 Juni 2020.


Protes atas kematian Floyd membuat ribuan orang AS turun ke jalan. Sementara, pandemi covid-19 sedang berlangsung dan pengangguran mencapai angka tertinggi di AS.
"Apa judulnya," tulis pengguna Twitter @ 1kingmyles tentang CNN chyron, yang ditampilkan selama siaran 27 Mei oleh CNN Tonight.

Pada Minggu 31 Mei 2020 sore, unggahan itu telah menghasilkan hampir 3 juta like dan telah dibagikan lebih dari 870.000 kali.
Dalam klip video itu, Lemon, host acara, membahas kematian Floyd dan Ahmaud Arbery, bersama dengan video viral Amy Cooper yang memanggil polisi tentang seorang pria kulit hitam di Central Park. Lebih dari 1,7 juta orang AS telah terinfeksi covid-19. Sebanyak 103.000 orang lebih telah meninggal.

Data Centers for Disease Control menunjukkan, orang kulit hitam lebih banyak dirawat di rumah sakit karena virus corona.
Wired melaporkan, ketidaksetaraan ekonomi, kurangnya akses ke layanan kesehatan berkualitas, kualitas pangan, ketidakadilan struktural lainnya, berkontribusi pada orang kulit hitam yang paling terkena dampak pandemi secara tidak proporsional.

Data Washington Post tentang penembakan di AS menunjukkan orang kulit hitam lebih banyak menjadi korban. Padahal, populasinya di AS kurang dari 13 persen.


Kutipan Penting
"Ada dua krisis besar di negara ini malam ini. Dua virus mematikan menewaskan orang Amerika. Covid-19, Rasisme-20. Sekarang kita semua tahu bahwa rasisme bukanlah hal baru tahun ini, tetapi insiden yang dituntut secara rasial terbaru hanya berasal dari tadi malam," kata Lemon, merujuk pada video seorang polisi yang berlutut di leher Floyd.

"Rasisme menjangkiti negara ini, terus menginfeksi negara ini. Sama pastinya dengan covid-19. Dan kita tidak hanya melihatnya dalam pertemuan antara orang Afrika-Amerika dan polisi. Bahkan menginfeksi jalan-jalan sederhana di taman,” tutur Lemon lagi.***
CNN's @DonLemon: There are two major crises in this country tonight, two deadly viruses killing Americans: Covid-19 and racism. [url=https://S E N S O RFjoYtunSt7][color=#f59f00]pic.twitter.com/FjoYtunSt7[/color][/url]— CNN Tonight (@CNNTonight) May 27, 2020

https://portaljember.pikiran-rakyat....9-dan-rasisme

0
398
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.