- Beranda
- The Lounge
Mengenal Para Pejuang Tangguh Dari Sumatera (Part 1)
...
TS
si.matamalaikat
Mengenal Para Pejuang Tangguh Dari Sumatera (Part 1)
Bus lintas pulau masih menjadi favorit para perantau dari Sumatera maupun Jawa, untuk menuju berbagai tempat di dua pulau tersebut. Meskipun pamornya masih kalah dengan pesawat terbang, tapi setelah hadirnya tol trans Sumatera. Membuat geliat transportasi bus lintas pulau ini kembali hidup kembali.
Kali ini ane akan mengajak agan sista semua untuk mengenal para pejuang tangguh lintas Sumatera-Jawa yang masih eksis sampai saat ini, mungkin dari beberapa bus ini ada yang pernah agan sista naiki. Yuk kita mulai saja ya dari ujung Sumatera, tepatnya di kota Aceh
Sumber
1.PMTOH (The First Raja Paket)
Pejuang lintas pertama kita adalah PMTOH, merupakan akronim dari Perusahaan Motor Transport Ordenemer Hasan, M.Hasan adalah sosok dbalik berdirinya PO bus ini gan sist, usia PMTOH sendiri lebih tua dari ALS si raja paket. Di Aceh PMTOH mulai lahir di awal tahun 1960-an. Saat ini PMTOH sudah berada digenerasi ketiga, dipimpin oleh Bapak Jumadi Hamid yang merupakan cucu dari M.Hasan, sebelumnya generasi ke dua dipimpin oleh ayah Pak Jumadi yang bernama Abdul Hamid yang merupakan anak dari M.Hasan (kakek Pak Jumadi).
Mercedes-Benz O500R
Mercy OH 1830
Sumber
Di dekade 80 sampai 90-an Bapak Abdul Hamid membuat peraturan yang membuat bingung sang anak, Jumadi Hamid. Beliau membuat peraturan bahwa siapa pun boleh naik PMTOH gratis tanpa ongkos. Bagi mereka yang ingin pulang ke Aceh dan benar-benar tidak punya uang, mereka masih diperbolehkan naik bus ini.
Hal ini disambut baik oleh para mahasiswa Aceh yang banyak menuntut ilmu di pulau Jawa kala itu, akibat hal ini PMTOH mendapat akronim baru. PMTOH : Pak Minta Tolong Ongkos Saya Habis,hal ini melekat pada PMTOH sampai sekarang gan sist.
Sumber
Kebijakan menaikkan penumpang walau tanpa ongkos ini masih diteruskan oleh Pak Jumadi Hamid, dulu beliau menentang keras kebijakan ini. Sekarang saat dia meneruskan kebijakan sang ayah, giliran dia yang ditentang habis-habisan oleh anaknya sendiri
PMTOH juga dikenal sebagai raja paket yang pertama, sebelum ALS melakukan aksi gendong paket. PMTOH yang lebih dulu melakukannya, dan dijuluki sebagai The First Raja Paket, sementara ALS yang lebih dikenal karena bawaan paketnya, mendapat julukan Raja Paket Dari Sumatera.
Sumber
PMTOH setia dengan armada Mercy, mulai seri OH1518, OH1521, sampai OH1526. Trayeknya saat ini yang masih aktif adalah Aceh-Medan-Pekanbaru, serta Aceh-Medan-Jakarta-Bandung-Solo. Selain penumpang mereka juga menerima paket barang, biasanya PMTOH membawa kopi sampai 3 ton dari Aceh menuju Bandung. Untuk menambah penghasilan, ketika tidak membawa penumpang dalam jumlah banyak, biasanya mereka membawa paket yang ditata memanjang diatas atap busnya.
PMTOH sendiri kini mulai memboyong seluruh armadanya ke Medan, disana mereka juga membuat garasi baru untuk busnya. Medan dipilih karena letaknya yang strategis, dan okupansi penumpangnya selalu ramai. Medan menjelma jadi kandang bus mewah di Sumatera saat ini. PMTOH salah satu legend Sumatera yang melaju sampai Solo nih, kalau ketemu jangan lupa kasih dim atau klakson ya
2.Sempati Star
Dari tanah rencong lagi perkenalkan pejuang selanjutnya gan sist, Sempati Star. Bus ini asli tanah rencong, bisa dibilang ini bus lama dengan tampilan baru. Dulu bus ini bernama Bintang Sempati melayani trayek AKAP Sumatera, khusunya Medan-Aceh. Tahun 2012 bus ini sampai pada titik dimana bus tersebut akan bangkrut, namun datang seorang pengusaha kaya raya bernama Bapak Muchlis Yunus. Beliau mengambil alih manajemen Bintang Sempati, dan merubah namanya menjadi Sempati Star.
Sempati Star bertransformasi menjadi bus mewah kelas eksekutif, dan mulai melayani trayek Aceh-Medan-Pekanbaru. Dengan chasis dan mesin eropa macam Scania sampai Mercedes Benz, membuat Sempati menjadi idola baru di Sumatera.
Sempati Star mesin Scania K360IB
Sumber
Scania K410,chasis tronton.
Sumber
Mereka juga menjadi salah satu pemilik bus tingkat pertama di Sumatera, pada Desember 2015 mereka resmi mengoperasikan bus tingkatnya, kemudian akhir tahun 2018 kemarin mereka mulai menjelajah pulau Jawa dengan mengisi trayek Aceh-Medan-Palembang-Pekanbaru-Jakarta. Bus tingkat mereka juga masuk Jakarta setiap dua bulan sekali, dengan rute Medan-Jakarta via lintas timur Pekanbaru.
Selain itu mereka juga mengirimkan armada bus biasanya untuk melayani lintas Jawa-Sumatera, di trayek Aceh-Pekanbaru. Bus ini menjadi rekomendasi bus mewah dijalurnya gan sist, dan sekarang kini mulai berjuang melintas pulau Jawa. Saat ini Sempati Star sendiri, berada dibawah naungan bendera PT Sepakat Group.
Mercedes Benz 2542 Sempati Star,
bus tingkat pertama di Sumatera gan sist, saat ini mengisi trayek Aceh-Medan
Medan-Jakarta, Scania K410, dengan julukan bus hello kitty. 2x dalam sebulan masuk Jakarta. Bus ini rutin memgisi trayek Medan-Aceh saat ini.
Sumber
Sempati termasuk loyal gan sist, tiap tahun mereka menambah armada baru. Mulai dari Scania, Volvo sampai Mercy. Mereka layaknya PSG di Liga Prancis, punya dana tak terbatas untuk membeli bus baru tiap tahunnya. Sekarang mereka banyak memindahkan armada busnya ke pusat Kota Medan, dan medirikan garasi sekaligus pool di Medan. Barangkali ada yang pernah naik PO bus ini ?
3.Putra Pelangi
Sama dengan Sempati, bus ini juga merupakan pemain lama dengan wajah baru. Dulu namanya adalah CV Pelangi, sementara busnya bernama Pelangi. Bus ini identik dengan warna dasar putih dan siluet pelangi dibagian bodynya. Eksis sejak dekade 90-an melayani rute Aceh-Medan-Pekanbaru. Seiring berjalannya waktu ada masalah dalam internal PO ini di tahun 2012, ditahun yang sama kemudian muncul PT. Putra Pelangi Perkasa.
Dibawah naungan perusahaan inilah PO ini kini melayani transportasi angkutan penumpang, nama busnya pun berganti menjadi Putra Pelangi. Mereka menjelma menjadi PO bus mewah di Sumatera bersanding dengan Sempati Star. Tak tanggung-tanggung, mereka membeli unit bus tronton Mercy OC500RF 2542 serta Scania K340IB. Menjadi armada andalan mereka dilintas Aceh-Medan-Pekanbaru, sama seperti Sempati.
Scania K410IB,
body Jetliner by Rahayu Santosa
Sumber
Akhir 2017-2018, mereka juga menjelajah Jawa dengan trayek yang sama dengan Sempati. Mereka mengisi trayek Aceh-Medan-Palembang-Pekanbaru-Jakarta via lintas timur, mereka menjadi pesaing langsung SS ditrayek AKAP Sumatera maupun lintas pulaunya. Sementara CV Pelangi yang jadi cikal bakal P3 masih eksis mengisi trayek Medan-Aceh, tapi dengan armada yang lebih sedikit.
Menurut info kawan TS gan sist, saat ini P3 dibawah naungan manajemen seorang pengusaha Tionghoa dari Medan. CMIIW, info dari kawan ane. Setiap tahun mereka juga membeli bus baru, rata-rata bus baru mereka menggunakan produk Scania.
Sumber
Mabes mereka pun pindah ke Medan, sama dengan Sempati dan PMTOH yang juga banyak memboyong armadanya menuju mabes baru dipusat Kota Medan. Saat ini Medan menjadi pusatnya bus mewah di Sumatera gan sist, 3 PO diatas identik dengan penggunaan tameng kawat di Sumatera. Untuk menghindari aksi lempar batu dilintas Sumatera.
4.ALS (Antar Lintas Sumatera)
Kita bergeser ke Sumut gan sist, tidak lengkap rasanya kalau ke Sumatera kita tidak kenalan dengan ALS, ALS memilki akronim yaitu Antar Lintas Sumatera. Bus yang juga dapat julukanSi Raja Paket Dari Sumatera ini, identik dengan livery warna hijau. Bus ini namanya paling harum diantara sederet bus Sumatera yang lain.
Awalnya ALS didirikan di Kotanopan, Mandailing Natal pada bulan September tahun 1966. Setengah abad, ALS melaju melintasi jalur Sumatera dan Jawa. Pada awal berdirinya ALS memulai dengan membuka trayek dari Muara Sipongi dan Kotanopan menuju Medan.
ALS dikenal suka membawa paket dalam jumlah banyak, entah dibagasi bawah atau diatap busnya. Dan mereka adalah salah satu bus yang masih setia melewati jalur ekstrim dilintas tengah Sumatera, dengan membawa paket barang. FYI trayek ALS via lintas tengah melewati daerah Pasaman Sumbar, yang berbatasan langsung dengan Sumut. Jalannya terkenal sempit dan banyak tikungan patah, mengemudikan bus sambil membawa banyak paket diatapnya tentu bukan hal yang mudah. Tentu para sopir ALS sudah berada pada level pro
Sumber
Belum usai kengerian di Pasaman, saat masuk didaerah Tapanuli Selatan, Sumut. Mereka disambut jalur neraka yang terkenal di Sumatera, Aek Latong dan Batu Jomba nama jalur nerakanya. Disebut jalur neraka, karena sering terjadi longsor disisi jalan. Selain itu jalannya tidak pernah mulus, dan selalu bergelombang.
Akibat pergerakan tanah dibawah jalan, jalanan ini tidak layak untuk dilintasi lagi sebenarnya. Tapi pemerintah belum menemukan solusi untuk masalah ini, patah as roda sampai terjerembab ke jurang adalah makanan sehari-hari warga dan sopir disana. Terutama sopir truk yang sering bermasalah disini.
ALS lewat Batu Jomba tahun 2014, learn from the pro
Sumber
ALS lewat jalur Aek Latong
Sumber
Dua jempol patut kita berikan pada si tangguh dari Kotanopan ini, ia masih setia mengantarkan para perantau pulang melewati neraka tersebut. Setiap paket barang yang dibawa ALS lewat jalur neraka ini selalu dalam keadaan baik sampai tujuan, begitu pula dengan para penumpangnya. Tak berlebihan nama Raja Paket disandang oleh ALS.
Jalur lintas tengah ALS adalah salah satu jalur bus yang paling bagus pemandangannya di Indonesia gan sist, karena melewati pinggiran dua danau besar di Sumatera. Yakni danau Singkarak dan danau Toba.
Kru ALS sedang menata paket barang
Sumber
Pada 2012 ALS mendapat penghargaan dari Dishub RI, sebagai bus dengan trayek terjauh di Indonesia yang masih aktif. Trayek Medan-Jember ditempuh dalam jarak 3.000 km, dan menghabiskan waktu dua minggu dari Medan ke Jember, begitu pula sebaliknya.
Untuk busnya, ALS setia pada Mercedes Benz. Dari seri OH1518, OH1521, sampai yamg terbaru OH1526. Terbukti mesinnya awet dan bandel, juga handal dalam membawa paket. Membuat ALS menjadi PO yang fanatik dengan produk Mercy gan sist dari dulu.
Saat ini ALS aktif mengisi trayek dari Medan-Padang untuk AKAP Sumatera. Untuk trayek AKAP lintas pulau mereka mengisi trayek, Medan-Palembang-Pekanbaru-Jabodetebek-Bandung-Jogja-Solo-Surabaya-Malang-Jember PP.
Sumber
Pejuang tangguh, Medan-Jember
Sumber
Dari sekian banyak bus Sumatera, ALS yang paling dikenal gan sist (tak heran jika ulasannya ane tulis paling panjang,maap yak ), mabesnya ada di Kotanopan. Saat lewat Kotanopan, biasanya sopir mampir sejenak untuk mengambil baju ganti atau sekadar memberi oleh-oleh pada anak istri. Kalau kebetulan jalan-jalan ke Kotanopan, disana kalian akan banyak melihat bus ALS terparkir di sepanjang jalan dekat rumah warga.
Kebanyakan kru ALS adalah warga Kotanopan, bahkan banyak pemilik busnya adalah penduduk asli sana. Setiap kali melintas daerah ini, sopir bus ALS pasti akan membunyikan klaksonnya, karena banyak yang kenal juga disini. ALS adalah simbol kebanggan warga Kotanopan, dari bus lah mereka bisa menghidupi keluarganya selama hampir 50 tahun.
5.Medan Jaya (Pelor Dari Medan)
Salah satu anak Medan yang masih menemani Si Raja Tua ALS melintas Sumatera-Jawa adalah Medan Jaya, bus ini terkenal dengan julukan Pelor Dari Medan. Julukan ini diberikan karena mereka menempuh jarak Jakarta-Medan hanya 48 jam saja ( 2 hari 2 malam), mereka terkenal akan kecepatannya yang bisa melesat bak peluru yang ditembakkan dari senapan. Disampul tiketnya dulu ada tulisan begini, Jakarta-Medan 48 jam. Bukti kongkret, 48 jam bukanlah mitos belaka.
Dengan adanya tol trans Sumatera ini, mungkin saja waktu tempuh mereka bisa kurang dari 48 jam ya gan sist. Mereka masih aktif mengisi trayek Medan-Palembang-Pekanbaru-Jakarta via lintas timur, sayangnya mereka hanya menemani Si Raja Tua sampai Jakarta saja gan sist. Untuk trayek AKAP Sumatera mereka mengisi jatah Medan- Pekanbaru, bersaing dengan empat PO yang ane sebut diatas.
Body Avante, Mercy OH1626
Body SR2, Mercy OH1626
Sumber
Medan-Pekanbaru mereka tempuh hanya dalam waktu 12 jam saja, dan paling telat adalah 13 jam menurut penuturan sang kondektur. Mereka biasa menempuh waktu 12 jam saja, untuk Pekanbaru-Medan. Medan Jaya sendiri didirikan pada tanggal 8 Agustus 1988 di Medan, sama seperti pemilik bus Lorena, pemilik MJ adalah warga masyarakat Karo. Sesuai regulasi Dishub, kini Medan Jaya sendiri sudah menjadi perseroan terbatas, dengan bendera PT Medan Jaya Simalem.
Saat ini mereka mengoperasikan bus dengan mesin Mercy, mulai OH1521 sampai OH1526. Dan juga ada unit Scania K340IB yang mereka operasikan untuk trayek Medan-Pekanbaru.
Penggunaan produk Scania ini untuk melawan duo Aceh yaitu P3 dan SS, dimana dua bus ini yang paling banyak mengoperasikan unit Scania di Sumatera. Khususnya untuk jalur Medan-Pekanbaru, untuk tetap kompetitif. Membeli Scania adalah salah satu solusi bagi MJ sendiri, MJ juga masih jadi andalan para masyarakat untuk bepergian dari Medan maupun Pekanbaru.
Jetbus 2+ by Adiputro, Scania K360IB, Medan-Pekanbaru.
Sumber
Selain spesialis lintas pulau, Medan Jaya juga dikenal sebagai bus spesialis off road gan sist, karena salah satu trayek mereka sampai ke daerah pedalaman Riau. Tepatnya di desa Mahato, Kabupaten Rokan Hulu, provinsi Riau. Ane sebut off road, karena akses ke Mahato ini sangat memprihatinkan. Jalannya full tanah, sementara kanan kiri diapit kebun sawit.
Kondisi jalan di Mahato, akan berlumpur saat hujan
Sumber
Kalau kemarau jalannya berdebu, kalau hujan jalannya berlumpur. Saat hujan banyak truk muatan besar yang terjebak dan kesulitan untuk berjalan, disini kondisi bus Medan Jaya banyak yang rusak body luarnya karena sering diajak menerjang jalan yang rusak ini.
Medan Jaya menjadi pahlawan bagi masyarakat Mahato yang hendak menuju daerah kota, seperti Medan dan Pekanbaru. Dengan bus kelas ekonomi non AC, mereka setia melayani trayek ekstrim ini. Disini okupansi penumpang cukup baik, tapi sayangnya jalannya sangat tidak baik. Medan Jaya melayani trayek Mahato-Pekanbaru-Medan, bersama PO Pinem. Mereka berdua spesialis bus jalur off road di Sumatera, ane berharap ada perhatian lebih di Mahato ini. Ironi ketika pengusaha memperkaya diri dari hasil kebun sawit, tapi jalannya masih berupa tanah berdebu dan berlumpur, dan ini masih kita temui di republik tercinta ini ditahun 2020
Kondisi jalan di Mahato
Sumber
Itu tadi sedikit ulasan dari bus Sumatera, meski masa kejayaannya sudah usai. Tapi mereka tetap setia melayani para perantau untuk menggapai mimpi kesuksesan ditanah rantau. Bagi para perantau, kehadiran bus lintas Sumatera adalah pahlawan bagi mereka. Kehadiran bus ini menjadi bagian penting kisah rantau mereka, walaupun tiketnya lebih mahal dari pesawat.
Mereka bisa turun dekat rumah, dibanding jika naik pesawat mereka akan repot ganti kendaraan untuk menuju rumah, apalagi yang rumahnya jauh dari bandara. Naik bus Sumatera adalah hal yang menyenangkan. Bersambung ke part 2 ya, jangan lupa berkomentar dan ikuti poolnya
Ayo naik bus, biar gak macet
Kali ini ane akan mengajak agan sista semua untuk mengenal para pejuang tangguh lintas Sumatera-Jawa yang masih eksis sampai saat ini, mungkin dari beberapa bus ini ada yang pernah agan sista naiki. Yuk kita mulai saja ya dari ujung Sumatera, tepatnya di kota Aceh
Sumber
1.PMTOH (The First Raja Paket)
Pejuang lintas pertama kita adalah PMTOH, merupakan akronim dari Perusahaan Motor Transport Ordenemer Hasan, M.Hasan adalah sosok dbalik berdirinya PO bus ini gan sist, usia PMTOH sendiri lebih tua dari ALS si raja paket. Di Aceh PMTOH mulai lahir di awal tahun 1960-an. Saat ini PMTOH sudah berada digenerasi ketiga, dipimpin oleh Bapak Jumadi Hamid yang merupakan cucu dari M.Hasan, sebelumnya generasi ke dua dipimpin oleh ayah Pak Jumadi yang bernama Abdul Hamid yang merupakan anak dari M.Hasan (kakek Pak Jumadi).
Mercedes-Benz O500R
Mercy OH 1830
Sumber
Di dekade 80 sampai 90-an Bapak Abdul Hamid membuat peraturan yang membuat bingung sang anak, Jumadi Hamid. Beliau membuat peraturan bahwa siapa pun boleh naik PMTOH gratis tanpa ongkos. Bagi mereka yang ingin pulang ke Aceh dan benar-benar tidak punya uang, mereka masih diperbolehkan naik bus ini.
Hal ini disambut baik oleh para mahasiswa Aceh yang banyak menuntut ilmu di pulau Jawa kala itu, akibat hal ini PMTOH mendapat akronim baru. PMTOH : Pak Minta Tolong Ongkos Saya Habis,hal ini melekat pada PMTOH sampai sekarang gan sist.
Sumber
Kebijakan menaikkan penumpang walau tanpa ongkos ini masih diteruskan oleh Pak Jumadi Hamid, dulu beliau menentang keras kebijakan ini. Sekarang saat dia meneruskan kebijakan sang ayah, giliran dia yang ditentang habis-habisan oleh anaknya sendiri
PMTOH juga dikenal sebagai raja paket yang pertama, sebelum ALS melakukan aksi gendong paket. PMTOH yang lebih dulu melakukannya, dan dijuluki sebagai The First Raja Paket, sementara ALS yang lebih dikenal karena bawaan paketnya, mendapat julukan Raja Paket Dari Sumatera.
Sumber
PMTOH setia dengan armada Mercy, mulai seri OH1518, OH1521, sampai OH1526. Trayeknya saat ini yang masih aktif adalah Aceh-Medan-Pekanbaru, serta Aceh-Medan-Jakarta-Bandung-Solo. Selain penumpang mereka juga menerima paket barang, biasanya PMTOH membawa kopi sampai 3 ton dari Aceh menuju Bandung. Untuk menambah penghasilan, ketika tidak membawa penumpang dalam jumlah banyak, biasanya mereka membawa paket yang ditata memanjang diatas atap busnya.
PMTOH sendiri kini mulai memboyong seluruh armadanya ke Medan, disana mereka juga membuat garasi baru untuk busnya. Medan dipilih karena letaknya yang strategis, dan okupansi penumpangnya selalu ramai. Medan menjelma jadi kandang bus mewah di Sumatera saat ini. PMTOH salah satu legend Sumatera yang melaju sampai Solo nih, kalau ketemu jangan lupa kasih dim atau klakson ya
2.Sempati Star
Dari tanah rencong lagi perkenalkan pejuang selanjutnya gan sist, Sempati Star. Bus ini asli tanah rencong, bisa dibilang ini bus lama dengan tampilan baru. Dulu bus ini bernama Bintang Sempati melayani trayek AKAP Sumatera, khusunya Medan-Aceh. Tahun 2012 bus ini sampai pada titik dimana bus tersebut akan bangkrut, namun datang seorang pengusaha kaya raya bernama Bapak Muchlis Yunus. Beliau mengambil alih manajemen Bintang Sempati, dan merubah namanya menjadi Sempati Star.
Sempati Star bertransformasi menjadi bus mewah kelas eksekutif, dan mulai melayani trayek Aceh-Medan-Pekanbaru. Dengan chasis dan mesin eropa macam Scania sampai Mercedes Benz, membuat Sempati menjadi idola baru di Sumatera.
Sempati Star mesin Scania K360IB
Sumber
Scania K410,chasis tronton.
Sumber
Mereka juga menjadi salah satu pemilik bus tingkat pertama di Sumatera, pada Desember 2015 mereka resmi mengoperasikan bus tingkatnya, kemudian akhir tahun 2018 kemarin mereka mulai menjelajah pulau Jawa dengan mengisi trayek Aceh-Medan-Palembang-Pekanbaru-Jakarta. Bus tingkat mereka juga masuk Jakarta setiap dua bulan sekali, dengan rute Medan-Jakarta via lintas timur Pekanbaru.
Selain itu mereka juga mengirimkan armada bus biasanya untuk melayani lintas Jawa-Sumatera, di trayek Aceh-Pekanbaru. Bus ini menjadi rekomendasi bus mewah dijalurnya gan sist, dan sekarang kini mulai berjuang melintas pulau Jawa. Saat ini Sempati Star sendiri, berada dibawah naungan bendera PT Sepakat Group.
Mercedes Benz 2542 Sempati Star,
bus tingkat pertama di Sumatera gan sist, saat ini mengisi trayek Aceh-Medan
Medan-Jakarta, Scania K410, dengan julukan bus hello kitty. 2x dalam sebulan masuk Jakarta. Bus ini rutin memgisi trayek Medan-Aceh saat ini.
Sumber
Sempati termasuk loyal gan sist, tiap tahun mereka menambah armada baru. Mulai dari Scania, Volvo sampai Mercy. Mereka layaknya PSG di Liga Prancis, punya dana tak terbatas untuk membeli bus baru tiap tahunnya. Sekarang mereka banyak memindahkan armada busnya ke pusat Kota Medan, dan medirikan garasi sekaligus pool di Medan. Barangkali ada yang pernah naik PO bus ini ?
3.Putra Pelangi
Sama dengan Sempati, bus ini juga merupakan pemain lama dengan wajah baru. Dulu namanya adalah CV Pelangi, sementara busnya bernama Pelangi. Bus ini identik dengan warna dasar putih dan siluet pelangi dibagian bodynya. Eksis sejak dekade 90-an melayani rute Aceh-Medan-Pekanbaru. Seiring berjalannya waktu ada masalah dalam internal PO ini di tahun 2012, ditahun yang sama kemudian muncul PT. Putra Pelangi Perkasa.
Dibawah naungan perusahaan inilah PO ini kini melayani transportasi angkutan penumpang, nama busnya pun berganti menjadi Putra Pelangi. Mereka menjelma menjadi PO bus mewah di Sumatera bersanding dengan Sempati Star. Tak tanggung-tanggung, mereka membeli unit bus tronton Mercy OC500RF 2542 serta Scania K340IB. Menjadi armada andalan mereka dilintas Aceh-Medan-Pekanbaru, sama seperti Sempati.
Scania K410IB,
body Jetliner by Rahayu Santosa
Sumber
Akhir 2017-2018, mereka juga menjelajah Jawa dengan trayek yang sama dengan Sempati. Mereka mengisi trayek Aceh-Medan-Palembang-Pekanbaru-Jakarta via lintas timur, mereka menjadi pesaing langsung SS ditrayek AKAP Sumatera maupun lintas pulaunya. Sementara CV Pelangi yang jadi cikal bakal P3 masih eksis mengisi trayek Medan-Aceh, tapi dengan armada yang lebih sedikit.
Menurut info kawan TS gan sist, saat ini P3 dibawah naungan manajemen seorang pengusaha Tionghoa dari Medan. CMIIW, info dari kawan ane. Setiap tahun mereka juga membeli bus baru, rata-rata bus baru mereka menggunakan produk Scania.
Sumber
Mabes mereka pun pindah ke Medan, sama dengan Sempati dan PMTOH yang juga banyak memboyong armadanya menuju mabes baru dipusat Kota Medan. Saat ini Medan menjadi pusatnya bus mewah di Sumatera gan sist, 3 PO diatas identik dengan penggunaan tameng kawat di Sumatera. Untuk menghindari aksi lempar batu dilintas Sumatera.
4.ALS (Antar Lintas Sumatera)
Kita bergeser ke Sumut gan sist, tidak lengkap rasanya kalau ke Sumatera kita tidak kenalan dengan ALS, ALS memilki akronim yaitu Antar Lintas Sumatera. Bus yang juga dapat julukanSi Raja Paket Dari Sumatera ini, identik dengan livery warna hijau. Bus ini namanya paling harum diantara sederet bus Sumatera yang lain.
Awalnya ALS didirikan di Kotanopan, Mandailing Natal pada bulan September tahun 1966. Setengah abad, ALS melaju melintasi jalur Sumatera dan Jawa. Pada awal berdirinya ALS memulai dengan membuka trayek dari Muara Sipongi dan Kotanopan menuju Medan.
ALS dikenal suka membawa paket dalam jumlah banyak, entah dibagasi bawah atau diatap busnya. Dan mereka adalah salah satu bus yang masih setia melewati jalur ekstrim dilintas tengah Sumatera, dengan membawa paket barang. FYI trayek ALS via lintas tengah melewati daerah Pasaman Sumbar, yang berbatasan langsung dengan Sumut. Jalannya terkenal sempit dan banyak tikungan patah, mengemudikan bus sambil membawa banyak paket diatapnya tentu bukan hal yang mudah. Tentu para sopir ALS sudah berada pada level pro
Sumber
Belum usai kengerian di Pasaman, saat masuk didaerah Tapanuli Selatan, Sumut. Mereka disambut jalur neraka yang terkenal di Sumatera, Aek Latong dan Batu Jomba nama jalur nerakanya. Disebut jalur neraka, karena sering terjadi longsor disisi jalan. Selain itu jalannya tidak pernah mulus, dan selalu bergelombang.
Akibat pergerakan tanah dibawah jalan, jalanan ini tidak layak untuk dilintasi lagi sebenarnya. Tapi pemerintah belum menemukan solusi untuk masalah ini, patah as roda sampai terjerembab ke jurang adalah makanan sehari-hari warga dan sopir disana. Terutama sopir truk yang sering bermasalah disini.
ALS lewat Batu Jomba tahun 2014, learn from the pro
Sumber
ALS lewat jalur Aek Latong
Sumber
Dua jempol patut kita berikan pada si tangguh dari Kotanopan ini, ia masih setia mengantarkan para perantau pulang melewati neraka tersebut. Setiap paket barang yang dibawa ALS lewat jalur neraka ini selalu dalam keadaan baik sampai tujuan, begitu pula dengan para penumpangnya. Tak berlebihan nama Raja Paket disandang oleh ALS.
Jalur lintas tengah ALS adalah salah satu jalur bus yang paling bagus pemandangannya di Indonesia gan sist, karena melewati pinggiran dua danau besar di Sumatera. Yakni danau Singkarak dan danau Toba.
Kru ALS sedang menata paket barang
Sumber
Pada 2012 ALS mendapat penghargaan dari Dishub RI, sebagai bus dengan trayek terjauh di Indonesia yang masih aktif. Trayek Medan-Jember ditempuh dalam jarak 3.000 km, dan menghabiskan waktu dua minggu dari Medan ke Jember, begitu pula sebaliknya.
Untuk busnya, ALS setia pada Mercedes Benz. Dari seri OH1518, OH1521, sampai yamg terbaru OH1526. Terbukti mesinnya awet dan bandel, juga handal dalam membawa paket. Membuat ALS menjadi PO yang fanatik dengan produk Mercy gan sist dari dulu.
Saat ini ALS aktif mengisi trayek dari Medan-Padang untuk AKAP Sumatera. Untuk trayek AKAP lintas pulau mereka mengisi trayek, Medan-Palembang-Pekanbaru-Jabodetebek-Bandung-Jogja-Solo-Surabaya-Malang-Jember PP.
Sumber
Pejuang tangguh, Medan-Jember
Sumber
Dari sekian banyak bus Sumatera, ALS yang paling dikenal gan sist (tak heran jika ulasannya ane tulis paling panjang,maap yak ), mabesnya ada di Kotanopan. Saat lewat Kotanopan, biasanya sopir mampir sejenak untuk mengambil baju ganti atau sekadar memberi oleh-oleh pada anak istri. Kalau kebetulan jalan-jalan ke Kotanopan, disana kalian akan banyak melihat bus ALS terparkir di sepanjang jalan dekat rumah warga.
Kebanyakan kru ALS adalah warga Kotanopan, bahkan banyak pemilik busnya adalah penduduk asli sana. Setiap kali melintas daerah ini, sopir bus ALS pasti akan membunyikan klaksonnya, karena banyak yang kenal juga disini. ALS adalah simbol kebanggan warga Kotanopan, dari bus lah mereka bisa menghidupi keluarganya selama hampir 50 tahun.
5.Medan Jaya (Pelor Dari Medan)
Salah satu anak Medan yang masih menemani Si Raja Tua ALS melintas Sumatera-Jawa adalah Medan Jaya, bus ini terkenal dengan julukan Pelor Dari Medan. Julukan ini diberikan karena mereka menempuh jarak Jakarta-Medan hanya 48 jam saja ( 2 hari 2 malam), mereka terkenal akan kecepatannya yang bisa melesat bak peluru yang ditembakkan dari senapan. Disampul tiketnya dulu ada tulisan begini, Jakarta-Medan 48 jam. Bukti kongkret, 48 jam bukanlah mitos belaka.
Dengan adanya tol trans Sumatera ini, mungkin saja waktu tempuh mereka bisa kurang dari 48 jam ya gan sist. Mereka masih aktif mengisi trayek Medan-Palembang-Pekanbaru-Jakarta via lintas timur, sayangnya mereka hanya menemani Si Raja Tua sampai Jakarta saja gan sist. Untuk trayek AKAP Sumatera mereka mengisi jatah Medan- Pekanbaru, bersaing dengan empat PO yang ane sebut diatas.
Body Avante, Mercy OH1626
Body SR2, Mercy OH1626
Sumber
Medan-Pekanbaru mereka tempuh hanya dalam waktu 12 jam saja, dan paling telat adalah 13 jam menurut penuturan sang kondektur. Mereka biasa menempuh waktu 12 jam saja, untuk Pekanbaru-Medan. Medan Jaya sendiri didirikan pada tanggal 8 Agustus 1988 di Medan, sama seperti pemilik bus Lorena, pemilik MJ adalah warga masyarakat Karo. Sesuai regulasi Dishub, kini Medan Jaya sendiri sudah menjadi perseroan terbatas, dengan bendera PT Medan Jaya Simalem.
Saat ini mereka mengoperasikan bus dengan mesin Mercy, mulai OH1521 sampai OH1526. Dan juga ada unit Scania K340IB yang mereka operasikan untuk trayek Medan-Pekanbaru.
Penggunaan produk Scania ini untuk melawan duo Aceh yaitu P3 dan SS, dimana dua bus ini yang paling banyak mengoperasikan unit Scania di Sumatera. Khususnya untuk jalur Medan-Pekanbaru, untuk tetap kompetitif. Membeli Scania adalah salah satu solusi bagi MJ sendiri, MJ juga masih jadi andalan para masyarakat untuk bepergian dari Medan maupun Pekanbaru.
Jetbus 2+ by Adiputro, Scania K360IB, Medan-Pekanbaru.
Sumber
Selain spesialis lintas pulau, Medan Jaya juga dikenal sebagai bus spesialis off road gan sist, karena salah satu trayek mereka sampai ke daerah pedalaman Riau. Tepatnya di desa Mahato, Kabupaten Rokan Hulu, provinsi Riau. Ane sebut off road, karena akses ke Mahato ini sangat memprihatinkan. Jalannya full tanah, sementara kanan kiri diapit kebun sawit.
Kondisi jalan di Mahato, akan berlumpur saat hujan
Sumber
Kalau kemarau jalannya berdebu, kalau hujan jalannya berlumpur. Saat hujan banyak truk muatan besar yang terjebak dan kesulitan untuk berjalan, disini kondisi bus Medan Jaya banyak yang rusak body luarnya karena sering diajak menerjang jalan yang rusak ini.
Medan Jaya menjadi pahlawan bagi masyarakat Mahato yang hendak menuju daerah kota, seperti Medan dan Pekanbaru. Dengan bus kelas ekonomi non AC, mereka setia melayani trayek ekstrim ini. Disini okupansi penumpang cukup baik, tapi sayangnya jalannya sangat tidak baik. Medan Jaya melayani trayek Mahato-Pekanbaru-Medan, bersama PO Pinem. Mereka berdua spesialis bus jalur off road di Sumatera, ane berharap ada perhatian lebih di Mahato ini. Ironi ketika pengusaha memperkaya diri dari hasil kebun sawit, tapi jalannya masih berupa tanah berdebu dan berlumpur, dan ini masih kita temui di republik tercinta ini ditahun 2020
Kondisi jalan di Mahato
Sumber
Itu tadi sedikit ulasan dari bus Sumatera, meski masa kejayaannya sudah usai. Tapi mereka tetap setia melayani para perantau untuk menggapai mimpi kesuksesan ditanah rantau. Bagi para perantau, kehadiran bus lintas Sumatera adalah pahlawan bagi mereka. Kehadiran bus ini menjadi bagian penting kisah rantau mereka, walaupun tiketnya lebih mahal dari pesawat.
Mereka bisa turun dekat rumah, dibanding jika naik pesawat mereka akan repot ganti kendaraan untuk menuju rumah, apalagi yang rumahnya jauh dari bandara. Naik bus Sumatera adalah hal yang menyenangkan. Bersambung ke part 2 ya, jangan lupa berkomentar dan ikuti poolnya
Ayo naik bus, biar gak macet
Referensi: 1. 3.4.5.6
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 2 suara
Agan sista pernah naik yang mana ?
PMTOH
0%Sempati Star
0%Putra Pelangi
0%ALS
50%Medan Jaya
50%Belum pernah naik dan belum pernah dengar gan
0%nona212 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.2K
31
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•90.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya