Kaskus

Hobby

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

herrypengarangAvatar border
TS
herrypengarang
Ini Dia Cara Mudah Atasi Gabut di Rumah
Ini Dia Cara Mudah Atasi Gabut di Rumah

Jika kamu sudah sering membaca artikel cara mengatasi rasa bosan di rumah, tulisan ini semoga bisa menambah informasi atau inspirasi yang sudah kamu dapatkan dari bacaan lain. Gabut, demikian anak saya sering mengucapkannya, bukan kabut hehe... Ketika saya tanya, apa itu gabut? Anak saya menjawab singkat, “Bosan. Masa kagak tau sih.”

Hahaha.... saya hanya bisa tertawa lepas waktu itu, ketika pertama kali saya mendengar kata ‘gabut’. Ketinggalan zaman, oh tidak, lebih tepatnya, ketinggalan istilah baru yang digunakan anak-anak zaman sekarang. Milenial, bro!

Oke, saya tidak akan membahas kata gabut, baik dari sisi etimologi, sosiolinguistik, psikolinguistik, atau aliran strukturalisme. Itu sudah masa lalu, masa-masa ketika kuliah tempo doeloe. Hal yang penting, saat ini, saya sudah tahu artinya. Itu saja sudah cukup, tidak perlu dipanjang-panjangin lagi.

Saya hanya akan meminjam kata ‘gabut’ itu untuk mengalirkan tulisan ini. Saya kaitkan dengan anjuran pemerintah dan para dokter maupun perawat serta tenaga medis lainnya, untuk “di rumah aja”, stay at home. Gabut karena terus-menerus di rumah maka banyak hal bisa dilakukan. Yang sederhana saja, tak perlu rumit.
.
1. Bermain layang-layang
Jika teringat layang-layang, masa-masa kecil dulu spontan muncul. Bermain layang-layang di tanah lapang, di sawah, atau di lapangan bola. Tapi tidak untuk saat ini. Di depan rumah, bisa. Ini tidak saya lakukan sih. Tapi tetangga saya melakukannya dengan seru.

Ya tetangga saya. Seorang bapak dengan dua anak, yang terpaksa di rumah aja karena virus corona, memanfaatkan waktu sorenya untuk bermain layang-layang bersama anak laki-lakinya yang duduk di kelas 6 SD. Saya ikut melihat saja dari pagar rumah, jaga jarak, sambil turut senang dengan apa yang dilakukan tetangga saya itu.

Tetangga saya yang tidak efektif kerja di rumah itu tetap ceria bersama sang anak. Kok tidak efektif? Karena pekerjaannya adalah jenis pekerjaan lapangan, tidak bisa dilakukan di rumah. Namun, tetap saja, tidak kehilangan senyum dan tawa, menghibur diri dengan beragam cara.

2. Main badminton

Ini Dia Cara Mudah Atasi Gabut di Rumah

Selain main layangan, tetangga saya juga main badminton. Waktunya juga sore hari. Tidak perlu diperumit bagaimana cara bagi waktunya. Spontan saja semua bisa dilakukan. Dengan ceria. Dengan riang. Tidak perlu bermain badminton di lapangan bulu tangkis. Cukup di depan rumah saja, bisa dilakukan. Tetap seru dan membahagiakan.

Permainan yang juga menyehatkan badan ini ternyata menjadi cara ampuh mengusir gabut di rumah. Tidak kehilangan keceriaan, tapi tetap waspada dengan jaga jarak, dan terus gembira untuk tetap di rumah aja.

3. Ngedance

Ini Dia Cara Mudah Atasi Gabut di Rumah

Ups, kalau ini anak saya yang duduk di bangku SMP yang melakukannya. Terbiasa bergerak aktif di sekolah dan ikut komunitas dance K-Pop, saya bisa merasakan betapa gabutnya anak saya yang terpaksa terkungkung di rumah. Belajar di rumah. Sangat membosankan baginya karena anak saya terbiasa berinteraksi dengan banyak temannya, bersenda gurau rame-rame.

Sesekali ngedance di rumah, sambil selfie dengan make up sesuai seleranya, lalu upload ke Instagram-nya, anak saya bisa mengusir gabut di rumah. Selain rasa bosan hilang, sehat juga kalau rutin joget di rumah. Meski joget impor, asal Korea, tak apalah. Yang penting, hepi, bahagia, bisa tertawa, bergerak bebas, tanpa kehilangan waktu belajarnya di rumah.

4. Main game

Ini Dia Cara Mudah Atasi Gabut di Rumah

Anak saya yang satunya, super pendiam, menghabiskan waktu di rumah dengan main game. Tidak suka akses medsos, tidak suka juga banyak chat atau ngobrol. Introver, demikian istilah yang lebih intelek. Berkepribadian tertutup. Main game menjadi sangat pas untuk anak-anak yang introver, tidak suka banyak ngomong atau tidak suka banyak ikut komunitas atau perkumpulan.

Saya biarkan sepuasnya anak saya main game, saya bebaskan dia untuk tidak belajar. Kenapa? Karena memang baru saja lulus SMA, siap jadi mahasiswa. Lolos ke perguruan tinggi tanpa tes. Masuk jalur SNMPTN. Jadi waktunya benar-benar bebas sampai dia nanti jadi mahasiswa.

Kenapa saya membiarkan anak saya yang satu ini tidak belajar di rumah? Main game sepuasnya, juga akses Youtube sebebas-bebasnya. Karena dia sedang menikmati masa-masa suksesnya. Masa-masa beratnya sudah dilalui, dari semester 1 sampai dengan semester 5, dengan nilai yang harus bagus dan konsisten. Anak saya sudah bisa membuktikannya dan berhasil jadi calon mahasiswa, tanpa tes, diterima di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta.

Jadi, biarlah anak saya mengusir rasa gabutnya dengan main game, akses Youtube, juga sesekali menonton televisi dengan acara-acara yang dia suka. Meski saya sesekali mengingatkan, “Jangan lupa perdalam kemampuan bahasa Inggrisnya. Nanti kuliah banyak pake bahasa Inggris.” Anak saya hanya menjawab singkat, “Iyee.”

5. Nulis

Ini Dia Cara Mudah Atasi Gabut di Rumah

Nah, kalau ini yang saya lakukan. Mengisi waktu kosong, ya nulis aja. Tidak hanya bisa mengusir gabut, tapi juga bisa menginspirasi orang untuk berpikir positif. Berpikir jauh ke depan bahwa tetap akan ada hari esok yang lebih baik dibanding hari ini. Kesulitan di hari ini bukan berarti akan selamanya menjadi sulit di masa nanti. 

Nulis, nulis, dan nulis. Topik yang saya sukai saja karena memang untuk mengusir rasa bosan dan merilekskan diri, tak perlu menulis yang berat-berat.

Apalagi di masa wabah corona ini. Sudah banyak berita negatif atau berita yang mengkhawatirkan, dan setiap hari disuguhkan, dan juga harus saya konsumsi. Jika tidak diimbangi dengan berita-berita ringan, menghibur, menyenangkan hati, maka saya khawatir imunitas tubuh akan turun.

Menulis bagi saya merupakan aktivitas yang tak pernah mati. Meski sempat terhenti beberapa waktu, di lain waktu kemudian keinginan untuk menulis pun muncul lagi. Seperti saat ini, ya bener, saat ini.

Tentu masih banyak hal bisa dilakukan untuk mengusir gabut saat di rumah aja. Sambil menunggu, berdoa, dan berharap semoga virus corona cepat berlalu, mari kita terus-menerus sebarkan kabar positif untuk diri sendiri dan banyak orang.

Salam inspirasi, semoga kita semua tetap sehat, kuat, dan tidak mudah menyerah terhadap situasi yang masih sulit ini. Mohon maaf jika ada kalimat-kalimat dalam tulisan ini tidak pas dan tidak berkenan di hati. 


sarkaje
anasabila
nona212
nona212 dan 39 lainnya memberi reputasi
40
1.9K
57
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
Inspirasi
KASKUS Official
10.5KThread6.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.