Hallo gansist gimana kabarnya nih?? Sehat-sehat aja kan ya?
Nah setelah beberapa waktu belakangan ini mata kita disibukkan dengan bacaan tentang corona, mari kita refresh mata dan pikiran kita dengan bacaan asik dan unik yang mungkin bisa menghibur kita.

Sebenernya berita ini gak datang dari negara kita, tapi kabar ini mampu mengguncangkan grup WhatsApp pengajian ibu-ibu kompleks

Nah jadi menurut berita yang saya baca, ada nih orang dari luar Indonesia (tepatnya Thailand ) yang memiliki kebiasaan sangat aneh, dia hobi banget ngambil sandal jepit milik tetangganya. Kemudian yang membuat saya lebih tergelitik untuk membahas berita ini adalah sandal yang dia ambil gak pernah dia pakai untuk jalan-jalan atau dia pamerkan di media sosial biar kelihatan wah. Namun sandal ini dia pakai(dalam tanda kutip) untuk memuaskan dirinya sendiri.

Sebanyak 126 pasang sandal yang dia kumpulkan selama dua tahun, selalu dia pakai sebagai media untuk melepaskan hasrat seksualnya. Theerapat Klaiya (tersangka) mengaku bahwa dia memakai sandal jepit tersebut selama beberapa waktu, kemudian barulah dia meringkuk bersama dengan sandal tersebut. Klaiya juga mengaku akan mencium serta memeluk sandal tersebut sebelum menanggalkan pakaiannya dan menggesekkan sandal tersebut ke bagian tubuhnya.


Mungkin kejadian semacam ini terdengar aneh bagi kita. Namun ternyata setelah saya baca dan cari tau, ternyata pria 24 tahun ini mengalami kelainan seksual. Katanya didalam hubungan seksual ada yang dinamakan fetish dimana nafsu seseorang bisa langsung memuncak ketika dia menyentuh bagian tubuh tertentu. Dia bisa merasakan gairah seksual ketika melihat atau menyentuh secara intim objek yang mampu menaikkan nafsu birahinya. Tetapi terlepas dari kelainan seksual tentunya fetish berlebihan bisa berbahaya jika dilakukan secara ekstrim.

Kelainan seksual yang dialami oleh Klaiya ini dinamakan dengan Objectophilia, dimana si penderita akan terangsang jika dia melihat atau menyentuh benda tidak hidup. Nah dalam kasus ini benda yang dimaksud adalah sandal jepit.



Ya bukan karena apa-apa sih. Tapi TS membayangkan saja jika sandal itu sudah dipakai orang yang memiliki penyakit kulit kadas atau kurap. Kemudian digesekkan di organ vital orang tersebut, apa gak malah nular itu penyakit kulit??
Atau mungkin sandal itu habis dipakai buat nginjak tokaikuda? Atau kena air mani kucing, astaga gak habis pikir TS

Satu lagi, kalau diperhatikan sandal yang dipakai oleh Klaiya ini kan mirip dengan sandal jepit swallow kan ya (meski banyak model dan merk lain tapi yang paling banyak sandal ini)? Kenapa ga pilih sandal yang lebih elegant? Sandal gunung misalnya, atau mungkin high Hells yang harganya mahal, kan lumayan bisa dijual setelah bosan pakainya.

Menurut kabar yang TS baca ternyata Klaiya pernah ditangkap oleh pihak yang berwajib karena pernah ketahuan mengambil sandal di distrik lain. Dan untuk kali ini dia dikenakan pasal berlapis dengan pelanggaran sebagai berikut pencurian, memiliki radio transceiver digital tanpa izin, hingga melanggar jam malam COVID-19.