Foto ini sangat cocok untuk di jadikan renungan bagi para orang yang selalu mengeluh dan kurang bersyukur dalam kondisi kehidupan yang terbilang pahit. Foto tersebut adalah tengkorak manusia yang ketika hidupnya mengalami penyakit kanker tulang, semasa hidupnya orang tersebut harus merasakan sakit yang tiada tara.

Dia tak pernah berfikir seperti kita, memikirkan duniawi, memikirkan perkerjaan, memikirkan untuk bertahan hidup, bahkan menurut kabar yang ane dengar orang yang mengalami kanker tulang parah. Mereka akan pasrah, dan tak sedikit di antara mereka yang menginginkan kematian karena tidak tahannya harus menahan rasa sakit yang teramat selama hidupnya.

Tulang-tulang yang meruncing menusuk seluruh bagian tubuh yang sudah gak kebayang bagaimana rasanya itu , bahkan bola matanya harus pecah dari bagian dalamnya karena tertusuk tulang yang meruncing. Dapat dibayangkan bagaimana sakitnya rasa yang harus di derita oleh orang tersebut, setiap hari harus melawan rasa sakit, namun apa daya karena tidak ada cara untuk menyembuhkannya selain pasrah.

Saya memiliki kesimpulan tentang orang ini ketika hidupnya, pasti orang ini tidak pernah memikirkan hal lain selain rasa sakit yang harus dirasakan setiap saat. Terkadang saya malu pada diri sendiri, karena di saat mengalami rasa sakit biasa seperti teriris pisau atau kena bara roko, terlalu mengeluh yang berlebihan. Lewat foto inilah saya dapat merenungkan lebih dalam tentang arti kehidupan, arti bersyukur, dan banyak hal lainnya yang mebuat ane lebih baik dari sebelumnya.

Pada tread kali ini, ane tidak akan menulis tulisan yang panjang, karena pada tread kali ini ane lebih untuk mengajak kita untuk bersyukur dalam segala hal. Jika kita perhatikan masih banyak hal-hal yang yang menguntungkan bagi kita, jika di banding dengan orang-orang diluaran sana. Maka dari itu hentikan mengeluh jika ternyata hidup kita masih beruntung dari yang orang-orang  diluaran sana.

Yuk, kita jadikan renungan untuk kita meningkatakan rasa syukur atas kehidupan dan anugrah yang kita miliki tanpa harus membanding-bandingkan dengan punya orang lain.





Sumber: Opri by Saptalan60
Sumber Foto: Quora